Jumat, 30 September 2016
Bagaimana Menjadi Orangtua Yang Positif?
Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif.
Play Terapist dan psikolog Lembaga Psikologi Terapan UI, Dra Mayke S. Tedjasaputra, MSI, mengatakan, anak akan memiliki kemampuan berpikir jernih, kritis, berbicara dengan bahasa terstruktur dan kreatif jikalau didukung dengan pengasuhan yang sempurna dari orangtuanya.
“Kemampuan ini sering dilupakan sistem pendidikan,” kata Mayke, ketika peluncuran rumah edukasi parenting beberapa waktu lalu.
Bagaimana menjadi orangtua yang positif?
1. Percaya diri dan tumbuhkan kepercayaan kepada anak
Mayke menjelaskan orangtua perlu menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung anak untuk bereksplorasi. Karena dengan menerima kedua hal ini, anak bisa mengawali langkahnya bereksplorasi.Ingat menawarkan kebebasan untuk anak bereksplorsi sama saja dengan merangsang dan menawarkan kebebasan anak untuk bersikap kreatif
Caranya, orangtua perlu percaya diri sehingga tidak mudah khawatir atau cemas dengan apa yang dilakukan anak. Lalu berikan juga kepercayaan dan kesempatan kepada anak untuk mencoba hal gres serta rangsanglah anak untuk menciptakan sesuatu yang gres yang bisa merangsang kreatifitas mereka.
“Orangtua yang takut anaknya sakit lalu membatasi aktivitasnya justru membuat anak tidak berkembang dan fatwa akan terkekang sehingga wangsit kreatif yang adakala muncul dipikiran anak terpendan dan jadinya akan hilang. Orangtua perlu menawarkan daerah bermain yang aman dan nyaman biar anak bisa tumbuh optimal dalam lingkungan fisik dan psikososialnya,” lanjutnya.
2. Menyisihkan waktu bersama (Adakan kebiasaan untuk berkumpul bersama)
Hubungan yang sehat dan lekat dengan anak perlu dibangun dan diupayakan oleh orangtua. Bagaimanapun perhatian dan dukungan positif dari Anda menawarkan rasa percaya diri kepada anak.
Caranya, cari dan ciptakan waktu untuk melaksanakan kegiatan bersama dan berkomunikasi dengan anak. Dengan cara ini anak merasa dicintai. Kepercayaan dirinya tumbuh optimal dengan waktu khusus yang diberikan orangtuanya untuk membangun hubungan.
berikanlah masukan-masukan positif, pendapat dan ajarkan rasa tanggung jawab terhadap anak, ajak anak untuk menyelesaikan persoalan-persoalan kecil dan hargai pendapat mereka contoh…..Ayah lihat kok kamar mandi kita kotor dan wangi ya? kalau menurut adi gimana?perlu dibagi peran donk?adi punya pendapat lain?
3. Jadilah teladan
Salah satu peran orangtua ialah menanamkan nilai positif secara konsisten dengan melaksanakan hal-hal yang mudah di ingat dan dilihat!Jangan sekali-kali konsistensi tersebut kita sabung dengan alasan yang mengada-ada di depan anak. Anak akan tumbuh dengan memahami makna tanggungjawab jikalau orangtua menjalankan peran penanaman nilai dengan tepat.
Caranya, berikan pola dan teladan yang baik bagi anak, berikan rambu wacana apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan, dan yang terpenting konsistensi intra dan inter individual.
“Jika orangtua bangkit pagi dengan bermalas-malasan, anak akan mencontoh. Maka, jadilah teladan yang baik,” kata Mayke.
Sedangkan untuk tetap konsisten, pastikan ayah maupun ibunya tidak dipengaruhi emosi dalam menawarkan rambu kepada anak. Jangan membuat anak galau dengan sikap berbeda dari ayah dan atau ibunya, maupun inkonsistensi keduanya dalam menjalankan pengasuhan. Anak akan menjadi galau dan was-was, mana yang boleh dilakukan dan mana yang tidak.
4. Memahami anak
Anak akan tumbuh optimal jikalau menerima pemahaman dan stimulasi yang sesuai dari orangtuanya. Karenanya orangtua perlu mengenali kelebihan dan kekurangan anak.
“Jangan menekan anak untuk diam, misalnya. Anak tiga tahun bisa duduk membisu itu sudah luar biasa, tetapi jangan memaksanya,” kata Mayke.
Stimulasi berupa kebanggaan juga boleh diberikan, tetapi jangan berlebihan. Ungkapkan rasa gembira ketika anak Anda berhasil menghabiskan makanannya atau ketika menerima prestasi di sekolahnya. Namun jangan berhenti di situ, anak pun memerlukan dukungan ketika ia gagal atau bahkan ragu ketika melaksanakan sesuatu. Dorongan dan dukungan positif dari orangtua membantu perkembangan anak.
5. Mampu mengatasi stres
Kunci sukses positif parenting ialah juga kemampuan orangtua mengatasi stres atau tekanan. Kemampuan mengatasi stres akan mensugesti komunikasi dengan si kecil, menjadi lebih positif. Sebisa mungkin stress yang kita alami jangan dibawa pada lingkungan anak dengan cara marah tanpa karena atau sikap-sikap negatif yang dimata anak dianggap sebagai sesuatu yang mereka takuti!
Caranya, orangtua perlu mencar ilmu mengendalikan diri dalam mengatasi emosi. Jika merasa perlu mintalah pertolongan jago atau lakukan saja relaksasi maupun relasi spiritual.
Ketika menghadapi masalah, sebaiknya orangtua perlu fokus pada solusi dan bukan lari dari kenyataan. Termasuk ketika konflik terjadi pada pasangan, maka sebaiknya bangkit komunikasi terbuka antarpasangan. Ciptakan juga komunikasi terbuka dengan orang yang terlibat dalam pengasuhan menyerupai sobat atau orangtua. Selain bisa mencar ilmu dari pengalaman orang lain, Anda juga bisa sekaligus menyatukan pemahaman wacana bagaimana pola asuh di rumah biar mereka bisa memahami dan mengikuti ketika berada di erat buah hati Anda.
6. Terakhir orangtua juga perlu terus mencar ilmu mengenali kelebihan dan kekurangan diri.
Mengembangkan sikap mau mencar ilmu dan mau berkembang menjadi cara untuk mengeksplorasi diri lebih positif sebagai orangtua.sering-seringlah ngobrol dan berkomunikasi dengan anak dan lakukan intropeksi bersama pasangan anda apa kelebihan atau kekurangan masing-masing dalam mendidik anak!
Wassalam,
Sumber: http://pandjiwinoto.co.cc/2010/08/27/tips-menjadi-orang-tua-positif-menciptakan-anak-kreatif/
Kamis, 29 September 2016
Tips Mengajak Si Kecil Berlibur
Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif.
Paling seru memang mengajak buah hati Anda berwisata. Apalagi jikalau buah hati Anda masih balita, hal sekecil apapun akan menarik perhatiannya. Tapi, membawa si kecil berlibur kadang merepotkan. Ikuti tips berikut biar si kecil tidak rewel di perjalanan.
Pilih Objek Wisata Yang Tepat
Jangan bawa si kecil ke museum yang membosankan. Tapi ajak ke atraksi-atraksi yang hidup, seru, dan memiliki acara yang bisa membuat si kecil bergerak. Misalnya: kebun binatang, taman safari, water park, dan sejenisnya.
Perjalanan Jauh
Umur anak bisa menjadi patokan lamanya waktu terasa bagi si kecil. Jika umur anak Anda 10 tahun, maka lebih dari 10 menit pun menurut beliau sudah terasa sangat lama. Nah, bayangkan jikalau Anda harus membawa si kecil dalam perjalanan jauh menuju kawasan wisata. Karena itu, sebaiknya perkirakan jarak dan lama perjalanan. Pilih kawasan wisata yang tidak memakan waktu tempuh terlalu lama.
Mengantuk
Setelah seharian si kecil beraktivitas, si kecil akan mulai lelah dan mengantuk. Anak Anda bisa rewel jikalau beliau sudah mengantuk tapi tidak diberi kesempatan untuk tidur. Karena itu, pastikan sebelumnya anak Anda cukup menerima tidur. Selain itu, usahakan si kecil pribadi tidur 1 jam setelah makan malam. Makan malam sebaiknya di bawah jam 7 malam. Sediakan pula bantal di kendaraan Anda. Jadi, si kecil bisa tidur di kendaraan beroda empat atau bus selama perjalanan menuju objek wisata.
Lapar dan Haus
Siapkan selalu cemilan kecil untuk mengisi perut di antara jam makan. Selain itu bawa juga beberapa botol air mineral. Makara jikalau sewaktu-waktu si kecil kehausan, Anda tidak repot membeli air minum.
Games Seru
Anak kecil memang cepat bosan. Apalagi ketika masih dalam perjalanan menuju kawasan wisata. Karena itu pastikan Anda membawa mainan kesukaan si kecil biar beliau tetap sibuk bermain. Bisa juga dengan menciptakan permainan seru selama perjalanan. Misalnya menghitung berapa kendaraan beroda empat yang lewat atau menyebutkan warna dari mobil-mobil yang tampak dari jendela mobil.
Selamat berlibur, wassalam.
sumber: http://travel.kompas.com/read/2010/10/25/21534936/Tips.Mengajak.Si.Kecil.Berlibur
Selasa, 27 September 2016
SATU... DUA... TIGA... EMPAT....
Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif
Mengenal bilangan, melatih daya ingat anak. Latihlah tanpa paksaan dan dengan cara menyenangkan.
Dalam sebuah wawancara, fisikawan Prof. Yohanes Surya, menceritakan bahwa putri keduanya, Marie Felicia Surya, sudah bisa melaksanakan penjumlahan, pengurangan, dan perhitungan matematika sederhana lainnya di usia 2 tahun. Kemampuan ini terus berkembang. Di ketika belum dewasa seusianya gres bisa melaksanakan penjumlahan sederhana, Marie sudah bisa menghitung akar suatu angka! Mencengangkan? Tentu saja. Ketika ditanya bagaimana mengajarinya, dengan kalem Pak Yo, panggilan akrabnya, menjawab, "Biasa saja. Seperti belum dewasa lain, aku memulainya dengan mengenalkan angka. Ternyata dia sangat suka."
MANFAAT KENAL BILANGAN
Usia batita yaitu ketika yang sempurna untuk mengenalkan anak pada bilangan dan angka. Jangan khawatir anak akan "pusing" atau menolaknya. Yang penting caranya harus menyenangkan. Banyak manfaat yang didapat anak dengan mengenal bilangan, di antaranya: anak menjadi familiar dengan angka yang akan ditemui di sepanjang kehidupannya, dan selanjutnya lebih mudah memberi pemahaman arti angka. Selain itu, mengenal bilangan bisa menjadi salah satu cara untuk melatih daya ingat anak.
Memang semakin cepat dikenalkan semakin baik. Namun jangan memaksa anak terlalu jauh, misalnya pribadi mengenalkan operasi hitungan tambah dan kurang. Meski ada satu-dua anak yang bisa menguasainya di usia batita, itu yaitu kasus khusus. Yang juga harus diperhatikan yaitu kesiapan fungsi mental anak. Secara umum pada tahap pertama, batita cukup mengenal bilangan 1-10. Setelah kemampuan tersebut dikuasainya, sebaiknya dilanjutkan dengan pemaknaan. Contoh, ketika memegang satu buah apel jelaskan bilangan dan simbol angkanya. Dengan demikian anak bisa mengkoding angka satu dalam bentuk jumlah. Melalui benda faktual anak lebih mudah mencapai pemahaman. Setelah itu, anak boleh dikenalkan dengan angka yang lebih besar, umpamanya hingga 20.
Secara teori, menyerupai halnya membaca dan menulis, kalau anak tidak memiliki gangguan apa pun, dengan sendirinya dia bisa menghafal angka. Meski demikian bukan berarti orangtua tidak perlu menunjukkan stimulasi sama sekali pada anak. Stimulasi diberikan dengan cara-cara yang menyenangkan sehingga anak bisa mengenal bilangan dan angka di usia batita. (Lihat boks: 5 Permainan yang Menyenangkan.) Hindari cara-cara yang memaksa alasannya yaitu akan membuat anak menolak dan menghindari pembelajaran selanjutnya.
Jangan lupa beri santunan untuk setiap kemampuan yang dikuasainya.
Wassalam ..
Marfuah Panji Astuti. Foto: Iman & Ferdi Dok. nakita
Narasumber:
Sani B. Hermawan, Psi.,
Direk
tur Lembaga Psikologi Daya Insani.
Senin, 26 September 2016
PUISI ANAK
Bicara ihwal anak, maka sungguh ia mirip kanvas putih yang siap dilukisi. Orang renta yaitu orang pertama yang akan melukiskan warna warni pada kanvas putih tersebut.
Apa yang kita torehkan, mirip itu pula anak terbentuk. Berikut puisi anak yang mampu dijadikan renungan mendalam bagi orang renta :
Dari Lingkungan Hidupnya Anak-anak Belajar , Dorothy Law Nolte
Jika anak dibesarkan dengan celaan
Ia berguru memaki
Jika anak dibesarkan dengan permusuhan
Ia berguru menentang
Jika anak dibesarkan dengan cemoohan
Ia berguru rendah diri
Jika anak dibesarkan dengan toleransi
Ia berguru jadi penyabar
Jika anak dibesarkan dengan dorongan
Ia berguru percaya diri
Jika anak dibesarkan dengan pujian
Ia berguru menghargai
Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang dan persahabatan
Ia akan terbiasa berpendirian
Dalam puisi anak tersebut, betapa mendidik anak bukanlah peran mudah. Orang renta dituntut untuk berguru terus menerus dalam hal ini.
Meski tidak ada satu carapun yang mengantarkan kita menjadi ibu yang sempurna, namun ada sejuta cara untuk menimbulkan kita ibu yang baik. Salah satu cara dengan memahami dunia anak, mirip yang tertuang pada puisi berikut:
DI TANGAN ANAK-ANAK , Sapardi Djoko Damono
Di tangan anak-anak,
kertas berubah menjadi perahu Sinbad yang tak takluk pada gelombang,
berubah menjadi burung .
yang jeritnya membukakan kelopak-kelopak bunga di hutan;
di verbal anak-anak, kata berubah menjadi Kitab Suci.
Tuan, jangan kauganggu permainanku ini.
Perahu Kertas,
Kumpulan Sajak, 1982.
Begitulah Sapardi memaknai masa anak adala masa bermain. Segalanya menjadi indah, tanpa ingin ada yang mengusiknya. Adapun Gibran, lebih memilih wujud cinta orang renta kepada anaknya, dalam menuliskan puisi anaknya.
Tanya Sang Anak , Khalil Gibran
Konon pada suatu desa terpencil
Terdapat sebuah keluarga
Terdiri dari sang ayah dan ibu
Serta seorang anak gadis muda dan naif!
Pada suatu hari sang anak bertanya pada sang ibu!
Ibu! Mengapa saya dilahirkan wanita?
Sang ibu menjawab,Karena ibu lebih berpengaruh dari ayah!
Sang anak melamun dan berkata,Kenapa jadi begitu?
Sang anak pun bertanya kepada sang ayah!
Ayah! Kenapa ibu lebih berpengaruh dari ayah?
Ayah pun menjawab,Karena ibumu seorang wanita!!!
Sang anak kembali terdiam.
Dan sang anak pun kembali bertanya!
Ayah! Apakah saya lebih berpengaruh dari ayah?
Dan sang ayah pun kembali menjawab,Iya, kau yaitu yang terkuat!
Sang anak kembali melamun dan sesekali mengerut dahinya.
Dan beliau pun kembali melontarkan pertanyaan yang lain.
Ayah! Apakah saya lebih berpengaruh dari ibu?
Ayah kembali menjawab,Iya kaulah yang terhebat dan terkuat!
Kenapa ayah, kenapa saya yang terkuat?
Sang anak pun kembali melontarkan pertanyaan.
Sang ayah pun menjawab dengan perlahan dan penuh kelembutan.
Karena engkau yaitu buah dari cintanya!
Cinta yang dapat membuat semua insan tertunduk dan terdiam.
Cinta yang dapat membuat semua insan buta, tuli serta bisu!
Dan kau yaitu segalanya buat kami.
Kebahagiaanmu yaitu kebahagiaan kami.
Tawamu yaitu tawa kami.
Tangismu yaitu air mata kami.
Dan cintamu yaitu cinta kami.
Dan sang anak pun kembali bertanya!
Apa itu Cinta, Ayah?
Apa itu cinta, Ibu?
Sang ayah dan ibu pun tersenyum!
Dan mereka pun menjawab,Kau, kau yaitu cinta kami sayang..
, Khalil Gibran
sumber: http://www.anneahira.com/
Apa yang kita torehkan, mirip itu pula anak terbentuk. Berikut puisi anak yang mampu dijadikan renungan mendalam bagi orang renta :
Puisi Anak I
Dari Lingkungan Hidupnya Anak-anak Belajar , Dorothy Law Nolte
Jika anak dibesarkan dengan celaan
Ia berguru memaki
Jika anak dibesarkan dengan permusuhan
Ia berguru menentang
Jika anak dibesarkan dengan cemoohan
Ia berguru rendah diri
Jika anak dibesarkan dengan toleransi
Ia berguru jadi penyabar
Jika anak dibesarkan dengan dorongan
Ia berguru percaya diri
Jika anak dibesarkan dengan pujian
Ia berguru menghargai
Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang dan persahabatan
Ia akan terbiasa berpendirian
Dalam puisi anak tersebut, betapa mendidik anak bukanlah peran mudah. Orang renta dituntut untuk berguru terus menerus dalam hal ini.
Meski tidak ada satu carapun yang mengantarkan kita menjadi ibu yang sempurna, namun ada sejuta cara untuk menimbulkan kita ibu yang baik. Salah satu cara dengan memahami dunia anak, mirip yang tertuang pada puisi berikut:
Puisi Anak II
DI TANGAN ANAK-ANAK , Sapardi Djoko Damono
Di tangan anak-anak,
kertas berubah menjadi perahu Sinbad yang tak takluk pada gelombang,
berubah menjadi burung .
yang jeritnya membukakan kelopak-kelopak bunga di hutan;
di verbal anak-anak, kata berubah menjadi Kitab Suci.
Tuan, jangan kauganggu permainanku ini.
Perahu Kertas,
Kumpulan Sajak, 1982.
Begitulah Sapardi memaknai masa anak adala masa bermain. Segalanya menjadi indah, tanpa ingin ada yang mengusiknya. Adapun Gibran, lebih memilih wujud cinta orang renta kepada anaknya, dalam menuliskan puisi anaknya.
Puisi Anak III
Tanya Sang Anak , Khalil Gibran
Konon pada suatu desa terpencil
Terdapat sebuah keluarga
Terdiri dari sang ayah dan ibu
Serta seorang anak gadis muda dan naif!
Pada suatu hari sang anak bertanya pada sang ibu!
Ibu! Mengapa saya dilahirkan wanita?
Sang ibu menjawab,Karena ibu lebih berpengaruh dari ayah!
Sang anak melamun dan berkata,Kenapa jadi begitu?
Sang anak pun bertanya kepada sang ayah!
Ayah! Kenapa ibu lebih berpengaruh dari ayah?
Ayah pun menjawab,Karena ibumu seorang wanita!!!
Sang anak kembali terdiam.
Dan sang anak pun kembali bertanya!
Ayah! Apakah saya lebih berpengaruh dari ayah?
Dan sang ayah pun kembali menjawab,Iya, kau yaitu yang terkuat!
Sang anak kembali melamun dan sesekali mengerut dahinya.
Dan beliau pun kembali melontarkan pertanyaan yang lain.
Ayah! Apakah saya lebih berpengaruh dari ibu?
Ayah kembali menjawab,Iya kaulah yang terhebat dan terkuat!
Kenapa ayah, kenapa saya yang terkuat?
Sang anak pun kembali melontarkan pertanyaan.
Sang ayah pun menjawab dengan perlahan dan penuh kelembutan.
Karena engkau yaitu buah dari cintanya!
Cinta yang dapat membuat semua insan tertunduk dan terdiam.
Cinta yang dapat membuat semua insan buta, tuli serta bisu!
Dan kau yaitu segalanya buat kami.
Kebahagiaanmu yaitu kebahagiaan kami.
Tawamu yaitu tawa kami.
Tangismu yaitu air mata kami.
Dan cintamu yaitu cinta kami.
Dan sang anak pun kembali bertanya!
Apa itu Cinta, Ayah?
Apa itu cinta, Ibu?
Sang ayah dan ibu pun tersenyum!
Dan mereka pun menjawab,Kau, kau yaitu cinta kami sayang..
, Khalil Gibran
sumber: http://www.anneahira.com/
Minggu, 25 September 2016
Doa Awal Tahun
Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif.
Barangsiapa yang membaca doa awal tahun ini, insya Tuhan dirinya akan terpelihara daripada gangguan dan godaan syaitan di sepanjang tahun tersebut.
Doa Awal Tahun:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَابِهِ وَسَلَّمَ، اَللَّهُمَّ أَنْتَ اْلأَبَدِيُّ الْقَدِيْمُ اْلأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ وُجُوْدِكَ الْمُعَوَّلِ وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ إِلَيْنَا نَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ وَجُنُوْدِهِ وَالْعَوْنِ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ اْلأَمَارَةِ بِالسُّوْءِ وَاْلإِشْتِغَالِ بِمَا يُقَرِّبُنِي إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلأُمِّيِّ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Maksudnya:
Tuhan SWT berselawat ke atas penghulu kami Muhammad SAW, andal keluarga dan sahabat-sahabat baginda dan kesejahteraan ke atas mereka.
Wahai Tuhan, Engkaulah yang kekal abadi, yang qadim. yang awal dan ke atas kelebihanMu yang besar dan kemurahanMu yang melimpah dan ini yaitu tahun gres yang telah muncul di hadapan kami. Kami memohon pemeliharaan dariMu di sepanjang tahun ini dari syaitan dan pembantu-pembantunya dan tentera-tenteranya dan juga perlindungan terhadap diri yang diperintahkan melaksanakan kejahatan dan usaha yang mendekatkanku kepadaMu Wahai Tuhan Yang Maha Agung dan Maha Mulia.
Wahai Tuhan Yang Maha pengasih dari mereka yang mengasihi dan Tuhan berselawat ke atas penghulu kami Muhammad. Nabi yang ummi dan ke atas andal keluarga dan sahabat-sahabatnya dan kesejahteraan ke atas mereka.
Amiin ya robbal 'alamiin...
Wallohua'laam bishshowab...
Semoga bermanfaat, wassalam.
Sumber: http://www.pro-ibid.com/content/view/58/1/
Sabtu, 24 September 2016
Hal-hal Yang Menyebabkan Bayi Menangis
Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif
Tangisan bayi membuat kita sedih. Memang itulah tujuannya, semoga kita melaksanakan sesuatu untuk membantunya. Bayi menangis karena beliau tidak dapat berbicara. Sebagai insan beliau memiliki kebutuhan dan keinginan, namun beliau tidak dapat mengekspresikannya. Menangis ialah cara bayi berkomunikasi kepada kita bahwa ada sesuatu yang tidak beres pada dirinya dan beliau memerlukan bantuan. Itu ialah caranya berkata, “tolonglah aku. Ada yang tidak beres di sini.”
Bayi sangat sering menangis di minggu-minggu awal setelah kelahirannya. Setelah itu beliau semakin jarang menangis karena sudah dapat berbuat sesuatu untuk dirinya dan mengekspresikan keinginannya dengan cara lain.
Apa saja yang membuat bayi menangis?
1. Kesakitan
Tangisan bayi yang kesakitan berbeda dengan tangisan lain. Tangisannya mendadak dan melengking, ibarat ketika anak yang lebih besar menangis karena terluka. Tangisan biasanya berlangsung cukup lama diikuti dengan jeda di mana bayi Anda berhenti untuk bernafas. Dia kemudian mengambil nafas dan menangis lagi untuk waktu lama. Cepatlah bertindak untuk menghilangkan penyebab rasa sakitnya.
2. Lapar
Rasa lapar ialah penyebab utama bayi menangis. Bayi gres lahir cepat merasa lapar sehingga sering sekali minta disusui. Bila tiga atau empat jam telah berlalu semenjak terakhir kali beliau menyusui dan beliau menangis, kemungkinan karena merasa lapar. Pemberian susu akan menghentikan tangisnya. Kadangkala bayi juga ingin menyusu meskipun tidak lapar, hanya untuk menerima rasa aman.
Bila bayi menangis keras dan sulit ditenangkan sehingga tidak dapat disusui, tenangkanlah dulu dengan menyenandungkan lagu dan menimang-nimangnya hingga menjadi tenang. Lalu cobalah menunjukkan susu. Dia biasanya akan menyusu dengan lahap. Tangisan kerasnya disebabkan oleh rasa lapar yang sangat.
3. Kelelahan/Mengantuk
Kadangkala, kelelahan membuat bayi menangis dan menjadi rewel. Dia akan terus menangis meskipun pun Anda gendong. Tanda-tanda bayi yang kelelahan ialah penurunan aktivitas, kehilangan minat pada orang dan mainan, menggosok mata, terlihat sayu matanya, dan sering menguap. Jika Anda melihat salah satu tanda itu pada bayi Anda yang menangis, beliau hanya perlu tidur. Waktunya untuk tidur!
Tenangkanlah bayi Anda. Senandungkan lagu dan tepuk-tepuk pantatnya dengan pelan dan berirama. Biasanya bayi akan tertidur dalam beberapa menit.
4. Tidak nyaman
Jika bayi tidak nyaman, misalnya karena terlalu basah, kepanasan, kedinginan, atau tertekan, beliau biasanya akan menangis sambil menggeliatkan badannya, ibarat berusaha menjauhkan sumber ketidaknyamanannya. Cobalah untuk mencari sumber ketidaknyamanannya dan menyingkirkannya.
5. Overstimulasi
Bayi Anda dapat menangis sambil menutup mata atau memalingkan kepala jikalau mendengar bunyi yang terlalu keras atau merasa terganggu oleh banyaknya orang yang berusaha menerima perhatiannya. Bawalah beliau ke kamarnya dan tenangkan dengan menimang-nimang hingga menjadi hening atau tertidur.
6. Penyakit
Ketika bayi Anda sakit, beliau mungkin menangis dengan erangan yang lemah. Itu ialah caranya berkata, “Aku merasa sedih.” Jika bayi Anda terlihat sakit, ukurlah suhu badannya dan konsultasikan dengan dokter keluarga Anda. Anda terutama harus segera memeriksakannya jikalau beliau menolak minum susu, mengalami problem pernafasan, demam, muntah (gumoh), perut kembung, kejang dan gejala lainnya.
7. Kesepian
Selain makan dan tidur, bayi juga memerlukan perhatian dan belaian kasih sayang. Bayi seringkali menangis hanya untuk menerima kehangatan pelukan Anda. Berbeda dengan makan dan tidur, yang merupakan kebutuhan fisik dan dampaknya pribadi terasa jikalau bayi tidak mendapatkannya, kebutuhan emosional tidak berdampak langsung. Kekurangan perhatian dan kasih sayang gres akan berdampak dalam jangka panjang. Bila seorang bayi sering dibiarkan terus berteriak dan menangis tanpa ada yang memerhatikan, beliau akan berkesimpulan bahwa tidak seorang pun peduli dengannya. Pada akhirnya, beliau akan menumbuhkan apatisme untuk meminta pertolongan, yang berdampak buruk bagi hubungannya dengan orang lain. Bila orang renta kadang menanggapi dan kadang tidak, beliau akan menyimpulkan bahwa dunia penuh ketidakpastian dan tidak aman baginya. Hal ini juga akan membuatnya sulit menyebarkan kepribadian yang sehat.
Anak yang kurang menerima kasih sayang dan perhatian dapat menjadi tertutup (introvert) dan menarik diri dari pergaulan.
Perlakuan Anda terhadapnya akan membekas dan menjadi teladan baginya dalam memperlakukan orang lain. Karena itu, jangan biarkan jikalau bayi Anda menangis, meskipun tampaknya “hanya” sekedar ingin mendapat perhatian.
8. Frustrasi
Bayi Anda gres berguru mengontrol tangan, lengan, dan kaki. Dia mungkin berusaha untuk memasukkan jari-jarinya ke mulutnya atau untuk meraih mainan yang sangat menarik, tapi tubuhnya tidak mampu diajak bekerja sama. Dia menangis karena frustrasi tidak dapat melaksanakan apa yang beliau ingin lakukan. Dia hanya membutuhkan sedikit pertolongan Anda untuk melakukannya.
9. Khawatir/Takut
Bayi Anda mungkin menangis ketika digendong seseorang yang belum pernah dilihatnya. Dia merasa khawatir atau takut dan mencoba memberitahu Anda dengan menangis. Bayi Anda membutuhkan waktu untuk mengenal orang itu semoga tidak lagi takut padanya.
10. Bosan
Bayi Anda yang telah duduk di kursinya selama 15 menit ketika Anda asyik berbicara dengan sahabat Anda mungkin merasa bosan. Dia perlu sesuatu yang gres untuk dilihat atau disentuh dan mengungkapkannya dengan menangis. Memberinya mainan atau mengganti posisi duduknya akan membantu menenangkannya.
Wassalam,
intisari : http://majalahkesehatan.com/10-sebab-mengapa-bayi-menangis/
image source
Jumat, 23 September 2016
Mudah Kok Menasehati Anak
Assalamualiakum wr wb, salam cerdas kreatif.
Beberapa orang bau tanah mengeluhkan betapa susahnya menasehati anak-anaknya? Padahal semua itu akan menjadi mudah bila kita sebagai orang bau tanah tahu cara yang sempurna untuk menasehati anak.
Yups ... berikut ini yaitu cara memperlihatkan nasihat yang sempurna pada anak (saya intisarikan dari http://tanggapustaka.com/):
1. Mulai dengan pertanyaan dan bukan pernyataan.
Misalnya anak kita pulang telat dari waktu yang ditentukan. Sebaiknya mulailah dengan pertanyaan, “Eh anak mama… habis dari mana kok gres sampai?” Jangan mulai dengan, “Kamu pulang terlambat, main dulu ya…?!”2. Jangan paksa apabila anak belum ingin bicara.
Tiap anak memiliki tipe yang berbeda. Ada anak yang ingin eksklusif ditanya dan menjelaskan ketika itu juga. Ada tipe anak yang ingin diam, istirahat bersih-bersih tubuh dulu, gres setelah merasa nyaman mau ditanya. Ada juga anak yang ingin kita duduk di sampingnya, kemudian ia bicara sendiri sebelum ditanya. Hal ini penting sekali untuk diketahui semoga tidak ada yang merasa disakiti antara orangtua dan anak. Jika kita berhasil mengetahui ciri masing-masing anak, pasti kita akan bisa mengajaknya untuk berdialog.3. Tugas kita yaitu hanya bertanya dan mendengar saja.
Pada ketika anak beranjak dewasa, ubahlah cara mendidiknya. Jangan samakan dengan cara mendidik ketika anak masih di kursi TK atau SD. Kasus terbesar dan sering terjadi antara orangtua dengan anaknya yaitu tidak menyadari bahwa anak sudah beranjak dewasa.Kondisi anak yang sudah beranjak berakal balig cukup akal cenderung lebih membutuhkan tumpuan asuh yang lebih mengakomodasikan kepentingan anak, menyerupai ingin mengambil keputusan sendiri, bukan mematuhi apa yang diputuskan oleh orangtua. Ini sangat indah alasannya anak akan bisa mengambil keputusan sendiri ketika ia berada jauh dari orangtuanya.
Jadi, peran kita setelah bertanya pada ketika yang sempurna yaitu mendengar dan merespon secara positif. Hal itu untuk menunjukkan bahwa kita tidak hanya mendengar, melainkan “menyimak” dan merespon dengan baik ceritanya.
4. Bersabarlah untuk terus mendengarkan, jangan bicara, berkomentar, atau menasihati hingga anak meminta Anda berbicara.
Mungkin bisa 15 menit, 30 menit, atau 2 jam anak kita bercerita, jangan sekali-kali Anda bosan untuk mendengarkannya. Kapan saatnya boleh berbicara? Saat anak Anda sudah mengeluarkan kalimat, “Oh iya Ma, gimana Ma… menurut Mama bener gak sih aku?” atau “Oh iya Ma, menurut Mama, mestinya saya harus bagaimana…?” atau pertanyaan anak lainnya semoga Anda nemberi pendapat. Apabila anak sudah puas berbicara dan sudah mengeluarkan kalimat semacam itu, indera pendengaran dan hatinya sudah siap dan terbuka lebar untuk mendapatkan masukan dari kita.5. Sampaikan nasihat dalam bentuk metafora atau dongeng pengalaman masa lalu.
Jangan terpancing untuk memberi nasihat langsung. Akan sangat baik jikalau menggunakan sebuah dongeng yang menggambarkan pengalaman kita atau orang lain yang menyerupai dengan kasus yang dialami oleh anak kita. Ceritakan yang detail tanpa bermaksud untuk menyindir. Kemudian, jelaskan pesan tersirat dari kisah yang Anda ceritakan. Sisipkan nasihat-nasihat Anda yang sesungguhnya dalam pesan tersirat dongeng tersebut semoga anak tidak menyadari bahwa bahwasanya ia sedang dinasihati.6. Akhiri pembicaraan dengan membiarkan anak menentukan pilihan yang terbaik bagi dirinya.
7. Jangan risaukan pilihan atau keputusan anak.
Anda tidak perlu takut atau risau akan pilihan dan keputusan anak. Jika anak salah dalam memilih atau memutuskan, itu bahwasanya bab dari proses berguru dan pendewasaan mental anak. Ingatlah, peran orangtua yaitu bukan membuat anak tidak pernah melaksanakan kesalahan, melainkan anak bisa berguru dari kesalahannya atau tidak mengulangi kesalahan yang sama yang pernah dibuat oleh orang lain.Semoga bermanfaat, wassalam
Kamis, 22 September 2016
Mengembangkan EQ (Kecerdasan Emosi) Si Kecil
Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif.
Tentunya Anda sudah seringkali dan cukup familiar dengan apa yang dikatakan sebagai tentangan terbesar IQ (kecerdasan akal), yaitu EQ (kecerdasan emosi). IQ tinggi yang dimiliki oleh seseorang, tidak akan berkembang dengan baik dalam kehidupan sosialnya apabila tidak didukung juga dengan EQ yang bagus.
Begitu juga halnya dengan buah hati Anda. Jika Anda tidak yakin mengapa EQ menjadi sebegitu pentingnya bagi perkembangan dan kehidupan anak, coba lihat sekeliling Anda. Pernahkah Anda menemui orang yang sebegitu pandainya tetapi dalam kehidupan social ia justru tampak jauh tertinggal. Jangankan sahabat baik ataupun membangun korelasi dan network, untuk berinteraksi dengan orang lain pun sepertinya yakni hal yang absurd baginya. Sayangkan, kepandaiannya menjadi sia-sia belaka.
Sebagai orang tua, toh Anda perlu sadari bahwa kalau si anak cukup cerdas emosinya, maka kemungkinan ia untuk hidup bahagia dan sukses akan terus meningkat. Kami ingin menyebarkan beberapa cara untuk mengembangkan kecerdasan emosi si kecil kesayangan Anda¦
Beri pola teladan
Anak sudah pasti akan memalsukan apa yang dilakukan orang tuanya. Mereka mencontoh cara Anda menghadapi dan menyelesaikan permasalahan, melihat apakah Anda bisa menyadari apa yang Anda rasakan dan menyerupai apa reaksi Anda terhadap perasaan orang lain.Jangan ragu berkata TIDAK
Tidak semua impian anak harus dipenuhi. Mengucapkan kata tidak atau menolak apa yang diminya olehnya akan membuat ia berguru ntuk mengatasi kekecewaan dan mengontrol emosinya sendiri. Kebiasaan menerima apa yang diinginkannya dengan mudah tidak akan membuatnya bahagia, malah akan membuatnya lemah dan manja. Tapi ingat, jangan berlebihan dan terlalu pelit untuk bilang IYA.Ajari tanggung jawab
Ajari si kecil untuk bertanggung jawab semenjak dini. Anak yang terbiasa melakukan peran rumah tangga semenjak dini akan cenderung lebih bahagia dan sukses ketika dewasa. Ini dikarenakan ia telah dibiasakan untuk menyadari eksistensi dan perannya yang sangat pentig dalam keluarga. Si kecil juga perlu menerima penghargaan setimpal dengan apa yang sudah susah payah dilakukannya.Awas pengaruh media
Jangan biarkan buah hati Anda dibesarkan dan diatur oleh media. Biarkan ia bermain dengan bebas, dan jangan biarkan ia menghabiskan lebih banyak waktunya di depan layer televisi atau computer. Justru dengan bermain dengan bebas di luar bersama teman-temannya, ia akan mengembangkan ketrampilannya menyelesaikan problem dan kreativitasnya dengan baik.Jangan hanya menjadi ‘juri’
Belajarlah untuk mengenali perasaan tanpa harus menunjukkan penilaian. Misalnya, kalau anak menangis, tanyakan padanya mengapa merasa sedih. Ini akan lebih efektif dibanding dengan menyuruhnya berhenti menangis. Justru dengan menekan apa yang dirasakannya malah akan membuat perasaan tersebut terpendam dan mengerak.Pandangan positif
Apa yang Anda pikirkan yakni apa yang nantinya akan terwujud nyata. Jangan anggap buah hati Anda sebagai masalah. Bila iya, maka keluarga Anda juga akan menemui banyak masalah. Jangan berpikiran negativf bahwa ia yakni sosok yang nakal, alasannya yakni ia akan menjadi menyerupai yang ada dalam pikiran Anda nantinya. Kembangkan kecerdasan si kecil dengan menganggapnya dan berpikiran positif bahwa ia yakni sosok yang luar biasa dan bisa mengatasi masalahnya.Semoga bermanfaat, wassalam
Sumber: hanyawanita.com
Anak Susah Makan, Boleh Diganti Susu?
KOMPAS.com - Menghadapi balita yang susah makan memang tidak mudah. Padahal, agresi "tutup mulut" yang dilakukannya sering membuat cemas para ibu mengingat pada periode tumbuh kembangnya anak membutuhkan asupan yang bernutrisi. Agar balita tidak kekurangan gizi, para ibu boleh menunjukkan susu yang memang kaya zat gizi.
"Susu dapat digunakan sebagai alternatif perhiasan kebutuhan kalori, vitamin dan proteinnya," kata Ida Ruslita Amir, M. Kes dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) pada Launching Susu Kental Manis Frisian Flag Gold, (14/07/10) di Jakarta.
Setiap orang tidak terkecuali belum dewasa membutuhkan asupan gizi seimbang. "Asupan gizi seimbang terdiri dari makro nutrien, yang meliputi karbohidrat, lemak, protein dan mikro nutrien yang terkandung dalam vitamin dan mineral. Vitamin dan mineral difungsikan sebagai zat pengatur dan anti oksidan," kata Ida.
Orangtua juga mampu menyiasati anak yang susah makan dengan menunjukkan alternatif pengganti. Misalnya kalau anak tidak mau makan nasi, berikan mi atau roti. Bila anak tidak menyukai susu, berikan makanan olahan dari susu, ibarat puding, es krim, atau keju.
Kendati demikian, susu, terutama susu kental manis sebaiknya dikonsumsi anak di atas umur satu tahun alasannya yaitu metabolisme tubuhnya telah dapat mendapatkan makanan selain ASI. Bayi sampai dia berusia satu tahun difokuskan untuk minum ASI.
sumber: http://kesehatan.kompas.com/read/2010/07/15/09134156/Anak.Susah.Makan..Boleh.Diganti.Susu
image: SHUTTERSTOCK
Rabu, 21 September 2016
Mengukur Kemampuan Kreatifitas Anak
indosiar.com - Ketika anak balita Anda jatuh dan bab tubuhnya membentur meja, apa yang harus dilakukan ? Memarahi anak alasannya tidak hati-hati ? Mengatakan meja yang pembangkang kepada anak dan membelanya dengan memukul meja ? Salah-salah meja akan terus menjadi objek dendam anak.
Sebagai orang tua, bila kita salah bertindak dikala menghadapi hal itu, bisa berakibat fatal menjadikan anak lemah mengatasi masalah, atau dalam bahasa psikologi disebut dengan proven solving.
Mengapa ? Karakter anak yang berdikari (mampu membimbing dirinya sendiri) terbentuk semenjak balita. Masa balita yaitu masa anak menangkap dan mengingat perlakuan yang dilihat dan diterimanya. Saat itu, kecerdasan dan kreatif anak berkembang. Jika kita tidak memahami dan memperhatikan, salah-salah sifat anak akan jauh dari kemampuan kecerdasan dan kreatifitas.
Dalam seminar Peran Orang renta Dalam Menstimulasi Anak Cerdas Berkualitas di Rumah Sakit Harapan Kita, psikolog anak Rumah Sakit Harapan Kita Dra Anie Lurfia Perbowo mendeskripsikan kriteria anak cerdas dan kreatif ke dalam beberapa aspek. Yakni :
- Kemampuan umum
- Kreativitas
- Motivasi diri
Peran ketiganya sama penting. Meski seseorang berpotensi intelektual dan berkreativitas tinggi, namun bila dalam menghadapi peran kurang menawarkan motivasi maka yang bersangkutan tak akan berhasil. Sebaliknya, bila berkemampuan dan kreativitasnya dalam taraf sedang namun memiliki motivasi diatas rata-rata, maka dikatakan berpotensi.
Cerdas Versi IQ
Umumnya orang beranggapan hasil tes IQ berkaitan dengan kecerdasan. Anak ber-IQ 130 dianggap berkemampuan luar biasa dalam segala bidang. Jika anak hebat olahraga namun ber-IQ taraf rata-rata, atau anak yang nilai matematikanya jeblok dan IQ-nya taraf rata-rata, maka dianggap anak bodoh. Pemahaman ibarat itu tak tepat, IQ hanya mengukur kemampuan linguistik dan nalar matematika sedangkan KECERDASAN mengacu pada kemampuan problem solving.
Hasil tes IQ anak perlu dikritisi. Orang renta perlu menanyakan bisakah dan bagaimana cara mengoptimalkannya. Orangtua jangan cepat puas punya anak yang ber-IQ TINGGI lalu lupa untuk terus mendampingi dan menstimulasi anak. Sebaliknya jangan pula bersedih hanya gara-gara anak dinyatakan nilai IQ taraf DIBAWAH RATA-RATA, menganggap anak tak cerdas padahal mungkin saja belum diasah secara maksimal.
Kenyataannya IQ TINGGI tak menjamin yang bersangkutan berhasil dalam kehidupannya kelak, perannya hanya sebesar 20%. Banyak pola yang mengambarkan hal tersebut antara lain orang yang berIQ TINGGI, namun belum tentu bisa berempati atau melaksanakan tindak pidana.
Lantas bagaimana menilai anak memiliki kreatifitas atau tidak, bila kemudian angka yang didapat kurang dari 70 dikala test IQ.
Untuk mengetahui apakah anak kita kemudian bisa menjadi kreatif, Spesialis Anak RS Harapan Kita DR.SC. Utami Munandar lebih memilih anak melaksanakan uji analisa CQ (Creativity Quotient), EQ (Emotional Quotient), SQ (Spiritual Quotient). Secara harfiah, untuk menggambarkan arti kreativitas sesungguhnya. "Arti kreativitas yakni sebagai kemampuan yang mencerminkan kelancaran keluwesan, orisinalitas berfikir dan kemampuan elaborasi (mengembangkan, memerkaya, merinci) suatu gagasan atau CQ (Creativity Quotient).
Banyak kita dapati perlakuan dan tindakan anak dengan banyak sekali polah dan tingkah laku. Sehingga lisan kreativitas anak kerap mengakibatkan efek kurang berkenan bagi orangtua. Orangtua melarang anak merobek-robek kertas alasannya takut rumah jadi kotor, atau berteriak dikala anak main pasir alasannya takut anak terkena kuman. Padahal tiap anak memiliki lisan kreativitas yang berbeda, ada yang terlihat suka mencoret-coret, beraktivitas gerak, berceloteh, melaksanakan eksperimen, dan seterusnya. Berarti penyikapan orangtua ibarat itu menghambat kreativitas anak.
Unsur emosi EQ (Emotional Quotient) dalam kecerdasan yaitu bab berikutnya yang perlu diperhatikan. Kecerdasaan emosi merupakan kemampuan mengidentifikasikan emosi, mengekspresikan perasan, mengendalikan dan menunda ledakan emosi, memahami perasaan orang lain (empati), bisa mengikuti keadaan secara sosial.
SQ (Spiritual Quotient) bukan RQ (Religious Quotient)
RQ yaitu ketrampilan dalam melaksanakan semua aturan agama yang dianutnya. SQ yaitu kemampuan untuk berbuat sesuatu dengan kata hatinya yang manifenstasinya terlihat dikala berinteraksi dengan sesama; misal bersikap ramah pada siapapun tanpa memandang suku atau agama misalnya.
Jika anak balita memiliki SQ paling tinggi, ia jujur mengungkapkan sesuatu beradsarkan apa yang ada di lubuk hatinya. Bila tak suka, anak balita akan bilang tak suka, tak memanipulasi jawabannya. Sejalan bertambahnya usia, SQ akan menurun, akhirnya orangtua harus terus mengajarkan anak untuk menyebarkan SQ-nya, misal mengajarkan anak bahwa kakak menolong adik bukan alasannya dilandasi kewajibannya sebagai kakak semata, namun dilandasi nilai kasih saying pada adik.
Kemampuan IQ tinggi dengan dibarengi EQ belum cukup bila tidak dibarengi oleh SQ. Misalnya pada kasus mengerjar uang dan jabatan dengan cara mengabaikan apakah intelektual dan emosi yang digunakan telah menyingggung atau merugikan orang lain.
Jika semua unsur tadi sudah terpenuhi apakah kemudian anak sudah bisa dibilang tepat ?
Pakar Sosilog anak DR Howard Gardner dalam riset yang dilakukannya mendapati adanya kecerdasan anak yang majemuk. Dalam kesimpulannya, tidak ada anak terbelakang dan pintar. "Yang ada anak yang menonjol dalam salah satu atau beberapa jenis kecerdasan" ujarnya.
Sikap dan pengetahuan orangtuanyalah yang menentukan apakah potensi kecerdasan anak akan berkembang atau justru padam.(Her/Ijs)
sumber : http://www.indosiar.com/ragam/73517/mengukur-kemampuan-kreatifitas-anak
Selasa, 20 September 2016
Awas! Pasta Gigi Bisa Merusak Otak
Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif
Liputan6.com, Florida: Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peniliti dari Universitas Florida menemukan efek berbahaya dari pasta gigi dan sabun. Penelitian ini menyampaikan bahwa kandungan triclosan dalam pasta gigi, kalau digunakan secara berlebihan dapat menimbulkan kerusakan otak pada janin.
Seperti dilansir Zee News, Rabu (1/12), triclosan yang semenjak 50 tahun lalu dipercaya dapat membunuh bakteri, ternyata dapat menghambat anutan darah ke rahim. Terganggunya anutan darah yang bermuatan oksigen ialah penyebab utama terjadinya kerusakan jaringan otak pada janin.
Dalam penilitian ini, para peneliti melaksanakan tes pada seekor domba dan hasil tes menyampaikan terganggunya hormon estrogen pada anak domba. Hormon esterogen membantu arteri utama tetap terbuka untuk membawa darah yang penuh dengan oksigen ke dalam futus. Jika hormon ini terlalu sedikit, maka arteri itu akan menyempit dan suplai oksigen akan terhambat.
"Penelitian kami menemukan efek berbahaya dari triclosan. Saat ini kami masih belum mengetahui seberapa jauh triclosan dapat menghipnotis kerusakan pada otak janin. Kami merasa perlu untuk melaksanakan penelitian lebih lanjut mengenai kasus ini," kata Pimpinan Penelitian Universitas Florida Profesor Margaret James.
Triclosan selama ini sering digunakan pada campuran pasta gigi, deodoran, sabun basuh tangan sampai cairan pembersih badan dan bahkan mainan anak-anak.
Badan AS yang mengurusi problem makanan dan obat-obatan (Food and Drug Administration), ketika ini melaksanakan penelitian ulang perihal ancaman triclosan. (zeenews/Des/MLA)
Wassalam,
sumber: http://kesehatan.liputan6.com/info/201012/309358/Awas.Pasta.Gigi.Bisa.Merusak.Otak
Senin, 19 September 2016
Lebih Cerdas dan Kreatif dengan Alunan Musik
Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif.
Musik tidak cuma merupakan materi hiburan yang memanjakan telinga. Alunan bunyi yang berirama ini bisa dimanfaatkan untuk merangsang janin semoga kelak menjadi anak cerdas dan kreatif. Bahkan musik bisa dipakai untuk memutar janin sungsang kembali ke posisi normal.
Sumber : Majalah Intisari Dibandingkan dengan kemampuan rata-rata anak seusianya, anak dari Ny. Ir. Catharina (30) jauh lebih baik. Ketika berusia dua bulan, anaknya sudah bisa tertawa terbahak-bahak. Di usia 3,5 bulan, sudah bisa melepas kacamata kakeknya. Bahkan, ketika umurnya menginjak empat bulan, sudah bisa bersalaman. Semua itu bukan tanpa sebab. Ketika hamil, Ny. Catharina ingat dongeng orang tuanya bahwa musik klasik karya Wolfgang Amadeus Mozart bisa membuat perkembangan otak kepingan kanan janin dalam kandungan menjadi lebih baik sehingga meningkatkan kemampuan afektif si anak. Dari situlah ia lalu berusaha untuk selalu mendengarkan musik klasik.
Dalam perjalanan ke kantornya, musik yang buat banyak orang terasa berat itu terus mengalun dari kaset di dalam mobilnya. Baginya mendengarkan musik klasik bukanlah aktivitas abnormal apalagi membosankan karena kebetulan ia pencinta musik klasik. Ia justru terhibur di tengah-tengah kemacetan lalu lintas ibukota. Kedua kepingan otak harus imbang
Mendengarkan musik klasik sebetulnya merupakan episode dari beberapa stimulasi yang biasanya diberikan oleh ibu hamil kepada janin di dalam kandungannya. Demikian kata Prof. Dr. Utami Munandar dalam seminar "Pengaruh Mendengarkan Musik Klasik terhadap Janin dan Kehamilan", di Jakarta, November silam. Menurut guru besar Fakultas Psikologi Universitas Indonesia itu, stimulasi tersebut meliputi stimulasi fisik-motorik dengan "mengelus-elus" jabang bayi melalui kulit perut sang ibu, stimulasi kognitif dengan berbicara dan bercerita kepada janin, dan stimulasi afektif dengan menyentuh perasaan bayi. Makin sering dan teratur perangsangan diberikan, makin efektif pengaruhnya.
Pada janin, musik akan merangsang perkembangan sel-sel otak. Perangsangan ini sangat penting karena masa tumbuh kembang otak yang paling pesat terjadi semenjak awal kehamilan sampai bayi berusia tiga tahun. Namun, menurut dr. Jimmy Passat, jago saraf dari FKUI-RSCM, dan Isye Widodo, S.Psi, koordinator Parent Education Program RSAB Harapan Kita, Jakarta, intervensi ini haruslah seimbang. Orang bau tanah sebaiknya tidak hanya menstimulasi kemampuan otak kiri, tetapi juga otak kanannya. Oleh para pakar, organ pengontrol pikiran, ucapan, dan emosi ini memang dibedakan atas dua belahan, kiri dan kanan, dengan fungsi berbeda.
Otak kanan berkaitan dengan perkembangan artistik dan kreatif, perasaan, gaya bahasa, irama musik, imajinasi, lamunan, warna, pengenalan diri dan orang lain, sosialisasi, serta pengembangan kepribadian. Sementara otak kiri merupakan daerah untuk melaksanakan fungsi akademik ibarat baca-tulis-hitung, daya ingat (nama, waktu, dan peristiwa), logika, dan analisis. Oleh karena itu, bila stimulasi dilakukan secara seimbang, dibutuhkan anak yang dilahirkan kelak tidak cuma memiliki kemampuan akademik yang baik tetapi juga kreatif. Kalau beliau cerdik matematika, beliau juga bisa berbahasa, menulis, dan mengarang dengan baik.
Sementara itu bagi ibu hamil, musik - terutama yang klasik - bisa membebaskannya dari stres akhir kehamilan. Ini sangat baik sebab, menurut dr. Suharwan Hadisudarmo Sp.OG. MMR, stres yang tidak dikelola dengan baik, akan berdampak buruk bagi ibu yang bersangkutan dan perkembangan janin di rahimnya. Stres pada wanita hamil akan meningkatkan kadar renin angiotensin, yang memang sudah meningkat pada wanita hamil sehingga akan mengurangi sirkulasi rahim-plasenta-janin. Penurunan sirkulasi ini menjadikan pasokan nutrisi dan oksigen kepada janin berkurang. Perkembangan janin pun terhambat.
Hambatan macam ini bisa dihilangkan atau dikurangi bila si ibu mendengarkan musik klasik, terutama karya Mozart. Memang, tidak setiapibu hamil menyukai musik klasik. Namun, jika didengarkan secara berulang-ulang sampai hafal, akan terasa letak indahnya musik klasik ini. Keindahan dan ketenangan inilah yang membuat musik klasik itu istimewa. Cukup 30 menit sehari
Mungkin semua jenis musik, dari yang tradisional sampai modern, bisa pula dimanfaatkan untuk hal yang sama. Namun, sampai ketika ini yang sudah diteliti dan menunjukkan hasil positif gres musik klasik, terutama karya Mozart. Jenis musik ini terbukti efektif dalam menstimulasi perkembangan otak kepingan kanan dari janin. Menurut Suzuki (1987), ibarat dikutip Utami, bila anak dibesarkan dalam suasana musik Mozart semenjak dini, jiwa Mozart yang penuh kasih sayang akan tumbuh juga dalam dirinya. Mendengar alunan musik yang tenang, jantung si janin berdenyut dengan hening pula. Bahkan, setelah dilahirkan mendengarkan musik klasik juga memberi pengaruh baik bagi si bayi.
Sekadar contoh, ibarat diberikan Utami, seorang bayi berusia tiga bulan, yang semenjak lahir sering diputarkan musik klasik, bisa menggerakkan badannya sesuai dengan iramanya. Jika irama makin cepat menuju klimaks, gerakan bayi lebih cepat dan aktif, dan ketika musik berhenti beliau menunjukkan ketidaksenangan. Sementara untuk merangsang kepingan otak kiri yang bertanggung jawab terhadap kemampuan akademik, tambah Isye, musik dengan syair yang mendidik terbukti memberi pengaruh baik. "Saya menggunakan lagu-lagu bawah umur Indonesia. Itu merupakan eksperimen saya sendiri.
Nah, intervensi yang saya gunakan selama ini ternyata ada gunanya. Bayi yang dilahirkan, ketika berusia dua tahun ternyata memiliki kemampuan komunikasi pasif dan aktif ibarat anak usia empat tahun. Contoh lainnya, bayi berusia tiga bulan umumnya belum ada tanda-tanda mengeluarkan kata-kata ''a-e-o''. Tapi bayi yang, ketika masih dalam kandungan, mendapat terapi musik sudah bisa mengeluarkan kata-kata itu, kemampuan berbahasanya lebih cepat," ungkapnya. Isye juga menyatakan, lagu bawah umur yang dipilih untuk terapi cukup dua tiga lagu. Musik bersyair itu misalnya lagu bawah umur ciptaan Ibu Sud atau Ibu Kasur. Menurut dia, Pelangi-Pelangi merupakan lagu paling disukai. "Pada simpulan lagu itu ''kan ada syair ''... ciptaan Tuhan''. Kaprikornus semenjak janin, calon anak ini sudah mengenal kata Tuhan," jelasnya. Stimulasi perkembangan otak janin ini bisa dilakukan semenjak usia kehamilan 18 - 20 minggu.
Menurut Harold I. Kaplan, Benjamin J. Sadock, dan Jack A. Grebb, pada usia itu janin sudah dapat mendengar. Dia juga sudah bisa bereaksi terhadap bunyi dengan memberi respons berupa kontraksi otot, pergerakan, dan perubahan denyut jantung. Bahkan, pada usia itu perkembangan mental emosional janin sudah dapat dipengaruhi musik. Mendengarkannya bisa dilakukan di mana saja. Namun, untuk tujuan terapi sebaiknya dilakukan di daerah khusus untuk terapi dan dipandu oleh pakarnya. "Di daerah terapi ini akan tercipta suasana kebersamaan. Dengan kebersamaan itu, mereka bisa bertukar pengalaman dan sebagainya, sehingga ketika menghadapi persalinan persiapan mental mereka sudah bagus dan rasa percaya dirinya juga bagus," terang Isye. Di samping itu ibu hamil dianjurkan pula mendengarkan musik di rumah secara teratur.
Dalam melaksanakan terapi musik, ibu hamil mesti melalui tahapan relaksasi fisik dan mental sebelum memasuki tahapan stimulasi terhadap janin. "Untuk mencapai rileks fisik saya menunjukkan relaksasi progresif di mana ibu-ibu mengendurkan dan mengencangkan otot-ototnya, mengatur pernapasan dan sebagainya. Setelah secara fisik rileks, gres memasuki relaksasi mental. Dalam relaksasi mental, saya mengucapkan kata-kata yang bersifat sugesti dan menguatkan.
Kaprikornus secara fisik mereka rileks, dan saya membawa mereka ke dalam suasana di mana mereka bisa melupakan semua konflik yang mereka rasakan sebelumnya. Mereka hanya berkonsentrasi untuk terapi. Pada ketika diberi instruksi-instruksi untuk relaksasi, diperdengarkan alunan musik yang bisa membangkitkan perasaan rileks.
Wassalam,
sumber: http://id.shvoong.com/humanities/1640982-anak-cerdas-dan-kreatif-berkat/
Musik tidak cuma merupakan materi hiburan yang memanjakan telinga. Alunan bunyi yang berirama ini bisa dimanfaatkan untuk merangsang janin semoga kelak menjadi anak cerdas dan kreatif. Bahkan musik bisa dipakai untuk memutar janin sungsang kembali ke posisi normal.
Sumber : Majalah Intisari Dibandingkan dengan kemampuan rata-rata anak seusianya, anak dari Ny. Ir. Catharina (30) jauh lebih baik. Ketika berusia dua bulan, anaknya sudah bisa tertawa terbahak-bahak. Di usia 3,5 bulan, sudah bisa melepas kacamata kakeknya. Bahkan, ketika umurnya menginjak empat bulan, sudah bisa bersalaman. Semua itu bukan tanpa sebab. Ketika hamil, Ny. Catharina ingat dongeng orang tuanya bahwa musik klasik karya Wolfgang Amadeus Mozart bisa membuat perkembangan otak kepingan kanan janin dalam kandungan menjadi lebih baik sehingga meningkatkan kemampuan afektif si anak. Dari situlah ia lalu berusaha untuk selalu mendengarkan musik klasik.
Dalam perjalanan ke kantornya, musik yang buat banyak orang terasa berat itu terus mengalun dari kaset di dalam mobilnya. Baginya mendengarkan musik klasik bukanlah aktivitas abnormal apalagi membosankan karena kebetulan ia pencinta musik klasik. Ia justru terhibur di tengah-tengah kemacetan lalu lintas ibukota. Kedua kepingan otak harus imbang
Mendengarkan musik klasik sebetulnya merupakan episode dari beberapa stimulasi yang biasanya diberikan oleh ibu hamil kepada janin di dalam kandungannya. Demikian kata Prof. Dr. Utami Munandar dalam seminar "Pengaruh Mendengarkan Musik Klasik terhadap Janin dan Kehamilan", di Jakarta, November silam. Menurut guru besar Fakultas Psikologi Universitas Indonesia itu, stimulasi tersebut meliputi stimulasi fisik-motorik dengan "mengelus-elus" jabang bayi melalui kulit perut sang ibu, stimulasi kognitif dengan berbicara dan bercerita kepada janin, dan stimulasi afektif dengan menyentuh perasaan bayi. Makin sering dan teratur perangsangan diberikan, makin efektif pengaruhnya.
Pada janin, musik akan merangsang perkembangan sel-sel otak. Perangsangan ini sangat penting karena masa tumbuh kembang otak yang paling pesat terjadi semenjak awal kehamilan sampai bayi berusia tiga tahun. Namun, menurut dr. Jimmy Passat, jago saraf dari FKUI-RSCM, dan Isye Widodo, S.Psi, koordinator Parent Education Program RSAB Harapan Kita, Jakarta, intervensi ini haruslah seimbang. Orang bau tanah sebaiknya tidak hanya menstimulasi kemampuan otak kiri, tetapi juga otak kanannya. Oleh para pakar, organ pengontrol pikiran, ucapan, dan emosi ini memang dibedakan atas dua belahan, kiri dan kanan, dengan fungsi berbeda.
Otak kanan berkaitan dengan perkembangan artistik dan kreatif, perasaan, gaya bahasa, irama musik, imajinasi, lamunan, warna, pengenalan diri dan orang lain, sosialisasi, serta pengembangan kepribadian. Sementara otak kiri merupakan daerah untuk melaksanakan fungsi akademik ibarat baca-tulis-hitung, daya ingat (nama, waktu, dan peristiwa), logika, dan analisis. Oleh karena itu, bila stimulasi dilakukan secara seimbang, dibutuhkan anak yang dilahirkan kelak tidak cuma memiliki kemampuan akademik yang baik tetapi juga kreatif. Kalau beliau cerdik matematika, beliau juga bisa berbahasa, menulis, dan mengarang dengan baik.
Sementara itu bagi ibu hamil, musik - terutama yang klasik - bisa membebaskannya dari stres akhir kehamilan. Ini sangat baik sebab, menurut dr. Suharwan Hadisudarmo Sp.OG. MMR, stres yang tidak dikelola dengan baik, akan berdampak buruk bagi ibu yang bersangkutan dan perkembangan janin di rahimnya. Stres pada wanita hamil akan meningkatkan kadar renin angiotensin, yang memang sudah meningkat pada wanita hamil sehingga akan mengurangi sirkulasi rahim-plasenta-janin. Penurunan sirkulasi ini menjadikan pasokan nutrisi dan oksigen kepada janin berkurang. Perkembangan janin pun terhambat.
Hambatan macam ini bisa dihilangkan atau dikurangi bila si ibu mendengarkan musik klasik, terutama karya Mozart. Memang, tidak setiapibu hamil menyukai musik klasik. Namun, jika didengarkan secara berulang-ulang sampai hafal, akan terasa letak indahnya musik klasik ini. Keindahan dan ketenangan inilah yang membuat musik klasik itu istimewa. Cukup 30 menit sehari
Mungkin semua jenis musik, dari yang tradisional sampai modern, bisa pula dimanfaatkan untuk hal yang sama. Namun, sampai ketika ini yang sudah diteliti dan menunjukkan hasil positif gres musik klasik, terutama karya Mozart. Jenis musik ini terbukti efektif dalam menstimulasi perkembangan otak kepingan kanan dari janin. Menurut Suzuki (1987), ibarat dikutip Utami, bila anak dibesarkan dalam suasana musik Mozart semenjak dini, jiwa Mozart yang penuh kasih sayang akan tumbuh juga dalam dirinya. Mendengar alunan musik yang tenang, jantung si janin berdenyut dengan hening pula. Bahkan, setelah dilahirkan mendengarkan musik klasik juga memberi pengaruh baik bagi si bayi.
Sekadar contoh, ibarat diberikan Utami, seorang bayi berusia tiga bulan, yang semenjak lahir sering diputarkan musik klasik, bisa menggerakkan badannya sesuai dengan iramanya. Jika irama makin cepat menuju klimaks, gerakan bayi lebih cepat dan aktif, dan ketika musik berhenti beliau menunjukkan ketidaksenangan. Sementara untuk merangsang kepingan otak kiri yang bertanggung jawab terhadap kemampuan akademik, tambah Isye, musik dengan syair yang mendidik terbukti memberi pengaruh baik. "Saya menggunakan lagu-lagu bawah umur Indonesia. Itu merupakan eksperimen saya sendiri.
Nah, intervensi yang saya gunakan selama ini ternyata ada gunanya. Bayi yang dilahirkan, ketika berusia dua tahun ternyata memiliki kemampuan komunikasi pasif dan aktif ibarat anak usia empat tahun. Contoh lainnya, bayi berusia tiga bulan umumnya belum ada tanda-tanda mengeluarkan kata-kata ''a-e-o''. Tapi bayi yang, ketika masih dalam kandungan, mendapat terapi musik sudah bisa mengeluarkan kata-kata itu, kemampuan berbahasanya lebih cepat," ungkapnya. Isye juga menyatakan, lagu bawah umur yang dipilih untuk terapi cukup dua tiga lagu. Musik bersyair itu misalnya lagu bawah umur ciptaan Ibu Sud atau Ibu Kasur. Menurut dia, Pelangi-Pelangi merupakan lagu paling disukai. "Pada simpulan lagu itu ''kan ada syair ''... ciptaan Tuhan''. Kaprikornus semenjak janin, calon anak ini sudah mengenal kata Tuhan," jelasnya. Stimulasi perkembangan otak janin ini bisa dilakukan semenjak usia kehamilan 18 - 20 minggu.
Menurut Harold I. Kaplan, Benjamin J. Sadock, dan Jack A. Grebb, pada usia itu janin sudah dapat mendengar. Dia juga sudah bisa bereaksi terhadap bunyi dengan memberi respons berupa kontraksi otot, pergerakan, dan perubahan denyut jantung. Bahkan, pada usia itu perkembangan mental emosional janin sudah dapat dipengaruhi musik. Mendengarkannya bisa dilakukan di mana saja. Namun, untuk tujuan terapi sebaiknya dilakukan di daerah khusus untuk terapi dan dipandu oleh pakarnya. "Di daerah terapi ini akan tercipta suasana kebersamaan. Dengan kebersamaan itu, mereka bisa bertukar pengalaman dan sebagainya, sehingga ketika menghadapi persalinan persiapan mental mereka sudah bagus dan rasa percaya dirinya juga bagus," terang Isye. Di samping itu ibu hamil dianjurkan pula mendengarkan musik di rumah secara teratur.
Dalam melaksanakan terapi musik, ibu hamil mesti melalui tahapan relaksasi fisik dan mental sebelum memasuki tahapan stimulasi terhadap janin. "Untuk mencapai rileks fisik saya menunjukkan relaksasi progresif di mana ibu-ibu mengendurkan dan mengencangkan otot-ototnya, mengatur pernapasan dan sebagainya. Setelah secara fisik rileks, gres memasuki relaksasi mental. Dalam relaksasi mental, saya mengucapkan kata-kata yang bersifat sugesti dan menguatkan.
Kaprikornus secara fisik mereka rileks, dan saya membawa mereka ke dalam suasana di mana mereka bisa melupakan semua konflik yang mereka rasakan sebelumnya. Mereka hanya berkonsentrasi untuk terapi. Pada ketika diberi instruksi-instruksi untuk relaksasi, diperdengarkan alunan musik yang bisa membangkitkan perasaan rileks.
Wassalam,
sumber: http://id.shvoong.com/humanities/1640982-anak-cerdas-dan-kreatif-berkat/
Minggu, 18 September 2016
Kenapa Saat Lapar, Perut Berbunyi .. Krucuk .. Krucuk ..???
Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif
Krucuk .. krucuk .. begitulah bunyinya kalau kita lapar. Lalu kenapa mampu menyerupai itu ya?
Yup, perut insan itu menyerupai terowongan panjang di dalam perut! Terowongan itu berawal dari ekspresi dan berakhir di anus. Terowongan itu ada yang berupa kantung besar, jalan masuk halus dan jalan masuk berlipat serta berliku. Kantung besar itu biasa disebut lambung, jalan masuk halus disebut usus. Sedangkan jalan masuk besar, berlipat serta berliku disebutnya usus besar.
Terowongan perut secara otomatis selalu bergerak dan meremas-remas. Dalam keadaan normal, terowongan perut bergerak 3-10 kali/menit. Dan gerakan itu semakin kuat, bila ada makanan yang masuk ke dalam perut. Ya, gerakan ini mampu terjadi sebab adanya sinyal listrik di perut, lho khoq bisa? Sinyal ini sangat kecil menyerupai ketika mata kita kedutan atau berkedip.
Sinyal ini disebut MMC (Migrating Myoelectric Complexes. Uniknya, MMC ini menyerupai radar yang tugasnya memantau ada makanan atau tidak di dalam terowongan perut. MMC akan memerintahkan untuk meremas apa saja yang ada di dalam perut, baik itu berupa makanan atau gas. Bila masih ada sisa makanan .. perut tidak akan sakit ketika perut meremas-remas. Nah, kalau di perut hanya ada gas, maka ketika diremas-rema akan berbunyi .. krucuk .. krucuk ..
Sedangkan bila tidak ada makanan sama sekali maka perut akan meremas-remas dinding perut yang mengakibatkan perut kita jadi terasa sakit! Oleh sebab itu, kita harus rajin sarapan, makan siang dan malam secara teratur .. biar ketika perut kita diremas-rema tidak akan sakit dan berbunyi .. krucuk .. krucuk .. hihihi ..
Semoga bermanfaat, wassalam
Sabtu, 17 September 2016
Info Nama, Alamat, Telepon dan Email Sekolah Islam Terpadu (SIT) se-JABODETABEK
image: tve.depdiknas.go.id
Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif
Beberapa sobats melalui email menanyakan wacana nama-nama sekolah Islam di Jabodetabek dan alamatnya, beserta no telepon, email serta web sekolah-sekolah tersebut.
Berikut beberapa SEKOLAH ISLAM TERPADU (SIT) JaDeBoTaBek
AL-BINAA Islamic Boarding School
Jl. Raya Pebayuran Kertasari Pebayuran Bekasi 17710Telp. (021)89150720 Fax. (021)89150721 SMS. 02170215720
Email: info@albinaa.or.id
www.albinaa.or.id
MAN INSAN CENDEKIA SERPONG
Jl. Cendekia Sektor XI, Bumi Serpong Damai Tangerang 15310 BantenPhone (021) 7563578, fax (021) 7563582
MADANIA
Progressive Indonesian SchoolPhone : 0251-602777, 617291 Fax : 0251-604777
school@madania.net
YAYASAN MASJID PB. SUDIRMAN(SMA ISLAM PB. SUDIRMAN BEKASI)
Jl. Taman Soka II, Taman Galaxi Indah, Bekasi Selatan - 17147.Telp. (021) 82404528 - 8209934
AZHARI ISLAMIC SCHOOL
CAMPUS LOCATION:Bumi Pamentas, Jl. Pertanian Raya no. 1 Lebak Bulus, Jakarta Selatan
Telp/Fax (021) 7699289
AL'MAMUN EDUCATION CENTER
Alamat Kampus: Jl. Nawi Malik Serua Sawangan Telp. 021-7415933, E-mail: info@almamun.netPRIBADI - Indonesia Turkies Shcool
Jl.Margonda Raya No.229Depok , Jawa Barat ,Indonesia
16400
Telephone: 021-7775460
Fax: 021-7765270
TK/SD / SMP Islam Dian Didaktika
Jl Rajawali Blok F No.16 Cinere Estate GandulTelp : (021) 7543241 - 7546632
SMA Islam Dian Didaktika
Jl Rajawali Blok F No.16 Cinere Estate Gandul
Telp : (021) 7533318
Dan beberapa SEKOLAH ISLAM TERPADU lainnya:
No. NAMA SEKOLAH ALAMAT TELEPON
1. Al Kautsar Jl. Raya Bintara komp. Mas naga Bintara Jaya, Bekasi Barat (021) 884 4834
2. Al-Hikmah Bekasi Jl. Wibawa Mukti II No. 5, Jati Asih, Bekasi (021) 8240 2687
3. Al-Iman Masjid Al-Iman, Komp. LKBN Antara, Bintara Jaya, Bekasi (021) 864 0044
4. Al-Muqorobin Jl. Mahoni No. 1A, Beji, Depok (021) 7720 5574
5. Al-Muzammil Jl. Tangkuban Perahu, Graha Indah, Jati Asih, Bekasi (021) 8499 4346
6. Al-Qalam Jl. Pemuda No. 11, Depok Lama, Depok (021) 775 5912
7. Al-Utsmaniyah Jl. Fisabilillah, Kp. Dukuh, Pasar Mukti, Citereup (021) 876 3753
8. Ar-Royyan Perum. Beji Permai Tanah Baru, Beji, Depok (021) 7720 0278
9. As Salamah Jl. Pamulang Raya No. 17, Benda Barat Ujung, Pamulang (021) 7463 1734
10. Asy-Syukriah Jl. KH. Hasyim Ashari Km. 3, Cipondoh, Tangerang (021) 5575 1260
11. At-Taufiq Jl. Putri Tunggal No. 17, Harjamukti, Cimanggis, Depok(021) 873 3222
12. Aulia Jl. Bintaro IX, Bintaro Jaya, Tangerang (021) 7486 0864
13. Bahrul Ulum Puspitek Komp. Puspitek (Masjid), Serpong, Tangerang (021) 756 0212 psw 4700
14. Baitul Mal STAN Komp. Masjid baitul Mal, Kampus STAN, Jurangmangu (021) 735 9117
15. Baitussalam Jl. Raya Kartika Sejahtera No. 1, Inkopad, Bojong Gede (0251) 553 527
16. Bina Isniyah (MI) Komp. Batan Indah Blok N No 57, Serpong, Tangerang (021) 756 4250
17. Darul Abidin Jl. Karet Hijau No. 29, Beji, Depok (021) 7720 0857
18. Darul Hikmah Jl. H. Awi Jatiluhur, Jatiasih, Bekasi (021) 8241 0887
19. Fajar Hidayah Kota Wisata Cibubur, Cileungsi (021) 8249 2462
20. Husnayain Jl. Rambutan No.13C Perum Harapan Baru, Bekasi Barat (021) 884 6274
21. Nurul Fikri Jl. Situ Indah No. 116, Kelapa Dua, Cimanggis, Depok (021) 719 4413
22. Ruhama Pondok Sukmajaya Blok E-2, Depok II, Depok (021) 770 0038
23. Taufiqur Rahman Perum Pemata Hijau Permai Blok J, Kaliabang Tengah Bekasi Utara (021) 887 9221
24. Thariq bin Ziyad Perum. Pondok Hijau Permai, Bekasi Timur (021) 8240 5687
25. Ummul Quro Jl. Karet Hijau No. 29, Beji, Depok (021) 7720 0857
26. Ummul Quro Jl. Baru Salabenda No. 1, Parakan Jaya Kemang, Bogor (0251) 505 753
27. TK-SD-SMP Al-Falah Alamat. Jl. Kelapa Dua Wetan-Bambu Apus, Jakarta-Timur.
28. TK-SD-SMP Al-Jannah Alamat. Jl. Jambore, Jakarta-Timur
TK KARAKTER: TAK HANYA MENEKANKAN ASPEK KOGNITIF
Alamat Playgroup dan Taman Kanak - Kanak Karakter:
Jl. Raya Bogor Km 31 No 46 Cisalak, Cimanggis, Depok Telp. (021) 871 2022
TK Islam Al Izhar Pondok Labu: MENGAJARKAN NILAI KEAGAMAAN LEWAT BERMAIN*
*Alamat TK Islam Al Izhar Pondok Labu :
Perguruan Islam Al Izhar Pondok Labu Jl. RS Fatmawati Kav. 49 Jakarta 12450 Telp. 021-7695542, 7690992 dan 7506128
TK Mini Pak Kasur: BERMAIN SAMBIL BELAJAR DI TK MINI
Alamat TK Mini Pak Kasur :
(1.) Jl. Cikini V No. 2-3 Jakarta Pusat Telp. 021-338123 dan 338179
(2.) Jl. H. Nur No. 49 Pejaten Pasar Minggu, Jakarta Selatan Telp. 021-7946568
(3.) Jl. Nusa Indah II Cipinang Indah, Jakarta Timur Telp. 021-85903321
(4.) Jl. Niaga Raya Kemang Pratama Bekasi - Kemang Pratama Telp. 021-82409357
(5.) Jl. Verbena Banjar, Banjar Wijaya, Tangerang Telp. 021-55744061
TK Khas Daarut Tauhid: METODE UNIK AGAR HATI ANAK TERTATA BAIK
Alamat TK Daarut Tauhid :
Jl. Geger Kalong Girang No. 67 Bandung Telp. 022-2007956 / 2014374
TK Islam Al Jabr.
Alamat : Jl. Bango II No. 38 Pondok Labu, Jakarta Selatan 021-75913675, 75913678
NAMA SEKOLAH ISLAM lainnya :
1. Aisyiyah (TK) Jl. Limau III, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (021) 726 9453
2. Al Furqon Jl. Seha II No. 14, Jakarta Selatan (021) 725 0203
3. Al-Azhar 1 (Pusat)Jl. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (021) 724 3933
4. Al-Azhar 2 (Kemandoran) Jl. Kemandoran I No. 41, Jakarta Barat (021) 532 9556
5. Al-Azhar 3 (Kemang) Jl. Kemang Raya No. 7, Jakarta Selatan (021) 7179 3333
6. Al-Hikmah Jl. Bangka II No. 24, Pela Mampang, Jak - Selatan (021) 718 0688
7. Al-Ikhlas Jl. Cipete III No. 12 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (021) 765 7942
8. Al-Ishmah Jl. Sawo Raya 30, Kranggan, Pondok Gede ( 021) 845 5625
9. Al-Izhar Jl. RS Fatmawati Kav. 49, Jakarta Selatan (021) 769 0992
10. Al-Khoirot Jl. Masjid Condet Batu Ampar, Kramat Jati, Jkt Timur (021) 801 3364
11. Al-Marjan Jl. Palem Raya Blok H-7, Duta Indah, Pd. Gede (021) 846 6127
12. Al-Mughni Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 26, Jakarta Selatan (021) 5296 1471
13. Ar-Rahman Motik Setibudi Utara D-1-2-3, Jakarta Selatan (021) 526 0844
14. At-Taubah Jl. H. Ayat, Komp. Angkatan Laut, Pd. Gede (021) 848 4612
15. At-Taufiq Cempaka Putih Timur VI, Jakarta Pusat (021) 424 1150
16. Bakti Mulya 400 Pondok Indah(021) 765 3628 (*Almamater ku dulu ^o^)
17. Iqro Jl. H. Ayat, Komp. Angkatan Laut, Pd. Gede (021) 848 4612
18. Madania Prapanca, Jakarta Selatan
19. Madharijut Thalibin Jl. Yayasan No. 100, Gandul Utara 765 9043
20. Miftahul Ulum Jl. Raya Lenteng Agung Gg Kancil 1 / 43, Jagakarsa (021) 782 0314
21. Pondok Duta (021) 870 6111
22. Riyadhul Jannah Jl. Sarinah 1 Pengadegan No. 8, Jakarta Selatan (021) 794 5448
Bila sobat-sobat mengetahui yang lainnya dan ingin bergbagi .. silahkan dan terima kasih.
Semoga mampu membantu dan bermanfaat, wassalam
sumber: milis Daarut Tauhiid dan banyak sekali sumber
Tips Cerdik Menjawab Pertanyaan Anak
Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif
Respons positif orangtua atas pertanyaan si kecil sangat membantu proses berpikir dan tingkat pemahamannya.
"Bu, mengapa burung bisa terbang? Kok pohon berbuah sih? Apa nama kendaraan beroda tiga itu?" Duh, si prasekolah terkadang bikin mumet dengan aneka macam pertanyaannya yang tak kenal waktu. Kalau sudah kehabisan akal, tak jarang orangtua berujar, "Aduh Kakak ceriwis amat sih!" Atau pertanyaannya yang dianggap sepele atau tak logis ditanggapi dengan balasan asal-asalan. "Pohon berbuah? Ya...memang dari sononya begitu. Sudah, ah, Papa mau baca koran lagi!"
Tentu respons orangtua yang asal-asalan amat tidak disarankan. Paling bijak tanggapi apa pun pertanyaan anak, yang sepele sekalipun, secara positif. Respons yang baik akan membantu proses berpikir dan pemahaman si prasekolah kelak. Juga tak duduk perkara jikalau ia ternyata masih belum puas dengan balasan yang diberikan lantas bertanya lagi, lagi, dan lagi. Orangtualah yang mesti siap menghadapi "gempuran" pertanyaan itu. Misalnya dengan lebih rajin membaca buku semoga wawasan dan pengetahuan kita makin bertambah.
MENUNJUKKAN MINAT
* Menunjukkan minat.
Ragam pertanyaan anak dapat memperlihatkan minatnya pada peristiwa atau pemandangan di sekitarnya. Contoh, si prasekolah bertanya, "Mengapa ayam yang tadinya satu bisa bertambah jadi tiga?" atau "Ada berapa banyak kendaraan beroda empat yang sedang parkir itu?" Pertanyaan-pertanyaan menyerupai ini merupakan menerangkan anak memiliki minat di bidang matematika/logika.* Belum paham.
Keingintahuan yang belum terpenuhi akan membuat anak terus bertanya hingga ia menerima titik terang. Kalau orangtua merasa sudah pernah menjawab tapi anak tetap melontarkan pertanyaan yang sama, jangan-jangan ia belum memahami penjelasan yang diberikan.* Cari perhatian.
Kalau si kecil selalu mengajukan pertanyaan yang sama, padahal orangtua juga sudah berkali-kali menjelaskan, bisa jadi ia sedang caper alias cari perhatian. Segera cari penyebabnya. Mungkin lantaran si kecil merasa diabaikan karena orangtua tidak menemaninya bermain, orangtua kelewat sibuk dengan pekerjaan, atau ia merasa dibedakan dengan kakak atau adiknya. Agar terus mendapat perhatian dari ayah dan ibunya, si kecil terus menanyakan hal yang sama. Cara ini pun kerap dipakai oleh anak anak yang sebetulnya tidak kurang perhatian. Namun, ketika perhatian untuknya teralihkan, anak berusaha mendapatkannya kembali dengan aneka macam cara, termasuk banyak bertanya. Oleh karena itu, lakukan kontak mata dikala berkomunikasi semoga anak merasa tetap diperhatikan dan dihargai.KIAT MENJAWAB
Si kecil sebetulnya tak begitu membutuhkan balasan panjang lebar, apalagi dengan bahasa yang kurang "membumi" karena masih terlalu ajaib di pendengaran anak. Agar si prasekolah bisa pribadi paham balasan Anda, berikut kiatnya:
1. Hindari penjelasan yang berbelit-belit. Yang diharapkan si kecil yaitu balasan dan penjelasan sederhana dengan bahasa yang sesuai kemampuan berpikirnya.
2. Jika masih ragu-ragu dengan balasan yang akan diberikan, jangan bersikap "sok tahu". Alih-alih mendapat balasan yang tepat, anak justru menelan gosip yang ternyata salah. Singkat kata, orangtua harus jujur atau terus terang kalau tak bisa menjawab.
3. Ajak anak untuk mencari balasan dari pertanyaan-pertanyaannya yang sulit. Misalnya, dengan mengajak anak membuka ensiklopedia atau mencari orang yang kira-kira bisa menjawab pertanyaannya. "Yuk kita tanya kakek, mungkin dia tahu." Atau, "Bagaimana kalau kita besok tanyakan kepada ibu guru. Siapa tahu ibu guru bisa jawab." Kelak si kecil juga berguru bahwa jikalau mendapati duduk perkara maka dia akan mencari orang yang bisa membantunya memecahkan duduk perkara yang dihadapi atau membacanya dari aneka macam buku/literatur.
4. Ajak anak berguru menganalisis kekerabatan sebab-akibat. Misalnya, ketika anak bertanya, "Ma, kenapa orang naik kuda? Kenapa enggak jalan kaki saja kan punya kaki." Cobalah memancing daya analisis si kecil dengan balik bertanya, "Coba menurut kau lebih cepat mana orang hingga ke tujuannya, apakah naik kuda atau jalan kaki?" Upaya membalikkan pertanyaan juga merangsang anak untuk menemukan sendiri jawabannya. "Ayo, menurut Kakak kenapa orang naik kuda?".
5. Untuk menjawab pertanyaan "mengapa" sebaiknya orangtua jangan pribadi menjawab. Biarkan dia berpikir mencari jawabannya. Maklumi jikalau jawabannya masih sangat sederhana karena memang kemampuan berpikirnya masih terbatas. Dalam hal ini, orangtua berperan menambahkan atau menjelaskan sesuatu lebih terang lagi semoga pengetahuan dan wawasan si kecil makin bertambah. Misalnya, "Kenapa burung bisa terbang? Karena punya sayap. Nah, burung-burung yang kau lihat itu terbang untuk mencari makanan yang ada di pohon-pohon dan juga di tanah. Burung membuat sarangnya di pohon, lo."
Semoga bermanfaat, wassalam
sumber: www.lptcindo.com
Jumat, 16 September 2016
Perlukah Les Membaca dan Menulis untuk Balita?
Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif
Fenomena menawarkan les membaca, menulis pada anak balita semakin marak saja belakangan. Begitu anak memasuki usia 3 tahun mulailah para orangtua sibuk menyertakan putra-putrinya pada kursus-kursus “akademik” dengan alasan mempersiapkan belum dewasa mereka masuk ke Sekolah Dasar (SD). Semakin awal persiapannya semakin baik, begitu pandangan mereka.
Apakah ketrampilan membaca dan menulis memang penting?
Betul. Mulai dari SD hingga Perguruan Tinggi ketrampilan membaca, dan menulis merupakan ketrampilan yang lebih banyak didominasi dipakai murid di sekolah oleh karena sebagian besar pengetahuan dan ketrampilan disampaikan dalam bentuk bahasa tertulis.Dampak Pemberian Kursus Akademik di Usia Balita
Apakah ketika memasuki SD, anak balita yang diikutkan les membaca dan menulis sudah pasti bisa berguru dengan lebih lancar dan baik dibanding mereka yang tidak les? Tidak. Penelitian yang dilakukan oleh K. Hirsh-Pasek (dalam Hirsh-Pasek & Golinkoff, 2003) menunjukkan bahwa belum dewasa yang bersekolah di preschool yang bersifat “akademik” tidak mempunyai kelebihan akademik (baik jangka pendek maupun jangka panjang) dibandingkan mereka yang masuk di preschool tradisional yang mementingkan bermain dan penemuan (discovery). Bahkan ketika mereka sudah duduk di kelas 1 SD, tidak dapat dibedakan lagi antara ketrampilan intelektual anak yang mendapat kursus “akademik” dan yang tidak. Mengapa demikian?
Karakteristik dari perkembangan fisik, emosi, dan kemampuan berpikir (kognisi) anak balita belum memadai untuk menguasai ketrampilan membaca dan menulis. Mengajarkan anak suatu ketrampilan yang tidak sesuai dengan perkembangannya sama saja dengan pengkarbitan, yaitu memaksa anak “matang” sebelum waktunya. Akibatnya banyak penelitian yang menunjukkan bahwa derma aneka macam kursus “akademik” pada anak balita akan membawa dampak negatif baik jangka pendek maupun jangka panjang. Contoh:Tingkat kecemasan dan depresi pada anak meningkat. Suatu peran akan dilihat anak lebih sebagai bahaya (karena sulit) daripada tantangan sehingga anak menjadi cemas, takut tidak bisa, takut berbuat salah. Kecemasan ini bervariasi dari yang ringan hingga tingkat tinggi.
Anak yang fobia sekolah (takut pada sekolah) bertambah jumlahnya. Taman bermain tidak lagi dilihat anak sebagai kawasan bermain yang menyenangkan tapi kawasan dimana anak dibebani dengan aneka macam peran yang harus diselesaikan.
Keberhasilan di sekolah bukan semata ditentukan oleh ketrampilan membaca dan menulis. Ada yang lebih penting dan lebih layak usia (age-appropriate) yang perlu dibekali pada anak balita, yaitu Kesiapan Belajar.
Apa Itu Kesiapan Belajar?
Ketika berguru menyetir mobil, ada prasyaratnya yang harus dipenuhi seseorang diantaranya: tinggi tubuh yang cukup (kaki bisa menyentuh pedal), daya penglihatan baik, koordinasi motorik tangan-kaki-mata baik. Jika prasyaratnya tidak dipenuhi, maka latihan yang seberat apapun tidak akan menawarkan hasil yang maksimal.Demikian juga dengan berguru membaca dan menulis. Ada beberapa prasyarat yang perlu dipenuhi, yang pertanda bahwa anak sudah “SIAP BELAJAR”. Dalam dunia pendidikan anak usia dini (PAUD) istilah ini dikenal dengan Kesiapan Belajar (Learning Readiness), yaitu prakondisi pada siswa yang menjadi persyaratan biar siswa dapat berguru ketrampilan/pengetahuan di Sekolah Dasar (SD) dengan baik. Kesiapan Belajar inilah yang harus dimiliki setiap anak yang akan masuk SD. Oleh alasannya itu masa balita yakni masa membekali anak dengan Kesiapan Belajar.
Kesiapan Belajar bisa kita kelompokkan menjadi dua: utama dan khusus.
Kesiapan Belajar Utama:
Kesiapan Belajar Utama yakni prakondisi yang pertama-tama perlu dimiliki sebelum seorang anak mulai berguru ketrampilan atau pengetahuan apapun:Kemampuan menyimak
Kemampuan mengikuti instruksi
Kemampuan berkonsentrasi (rentang perhatian yang cukup panjang)
Kemampuan mengingat (obyek atau urutan peristiwa)
Kemampuan memahami pembicaraan, cerita, kata, kalimat.
Kemampuan mengekspresikan diri secara ekspresi (kecuali yang berkebutuhan khusus)
sikap berguru yang kasatmata (tekun, penuh rasa ingin tahu, inisiatif, berani, bermotivasi)
Jika anak tidak memiliki semua kemampuan di atas maka proses berguru akan mengalami gangguan dan hambatan.
Kesiapan Belajar Khusus:
Adalah prakondisi untuk berguru ketrampilan/pengetahuan khusus dalam hal ini membaca, dan menulis:Ketrampilan pra-membaca.
Sebelum seorang anak bisa menulis, ia harus bisa membaca. Sebelum ia bisa membaca, ia harus mempunyai ketrampilan pra-membaca. Misalnya: ia harus bisa membedakan bentuk, mengerti arah: atas, bawah, kiri, kanan. Kenapa? Karena inilah kemampuan yang membantunya bisa membedakan huruf-huruf yang hampir serupa seperti: b, p, q, dan d. Berikut yakni beberapa ketrampilan pra-membaca yang harus dikuasai anak:
Kemampuan memahami urutan (Sequencing)
Kemampuan membedakan bentuk/warna (visual) ataupun bunyi (auditori)
Kemampuan membedakan arah: kiri, kanan, atas, bawah.
Ketetapan bentuk (form constancy)
Ketrampilan pra-menulis.
Anak juga akan lebih cepat dan mudah berguru menulis kalau ia memiliki: otot lengan dan jari tangan yang berpengaruh dan lentur, sehingga ia bisa: Memegang alat tulis dengan benar.
Menarik garis dengan tegas dan tekanan yang cukup.
Membuat aneka macam bentuk dasar: garis, lengkung, lingkaran, kotak, dll.
Wassalam,
intisari sumber: http://www.parentsguide.co.id/dsp_content.php?pg=cns&id=185&emonth=10&eyear=2010&kat=3
Kamis, 15 September 2016
Dongeng Lutung Kasarung
Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif
Adik-adik sudah pernah dengar cerita Lutung Kasarung?. Kalau belum, yuk .. di malam libur ini ajak ayah, bunda, kakak sekeluarga untuk mendongeng kisah ini ya!
Ini beliau kisahnya:
Prabu Tapa Agung menunjuk Purbasari, putri bungsunya sebagai pengganti. "Aku sudah terlalu tua, saatnya saya turun tahta," kata Prabu Tapa. Purbasari memiliki kakak yang berjulukan Purbararang. Ia tidak oke adiknya diangkat menggantikan Ayah mereka. "Aku putri Sulung, seharusnya ayahanda memilih saya sebagai penggantinya," gerutu Purbararang padatunanga nnya yang berjulukan Indrajaya. Kegeramannya yang sudah memuncak membuatnya mempunyai niat mencelakakan adiknya. Ia menemui seorang nenek sihir untuk memanterai Purbasari. Nenek sihir itu memanterai Purbasari sehingga ketika itu juga tiba-tiba kulit Purbasari menjadi bertotol-totol hitam. Purbararang jadi punya alasan untuk mengusir adiknya tersebut. "Orang yang dikutuk ibarat beliau tidak pantas menjadi seorang Ratu !" ujar Purbararang.
Kemudian ia menyuruh seorang Patih untuk mengasingkan Purbasari ke hutan. Sesampai di hutan patih tersebut masih berbaik hati dengan menyebarkan sebuah pondok untuk Purbasari. Ia pun menasehati Purbasari, "Tabahlah Tuan Putri. Cobaan ini pasti akan berakhir, Yang Maha Kuasa pasti akan selalu bersama Putri". "Terima kasih paman", ujar Purbasari.
Selama di hutan ia mempunyai banyak sahabat yaitu hewan-hewan yang selalu baik kepadanya. Diantara hewan tersebut ada seekor monyet berbulu hitam yang misterius. Tetapi monyet tersebut yang paling perhatian kepada Purbasari. Lutung kasarung selalu menggembirakan Purbasari dengan mengambilkan bunga-bunga yang bagus serta buah-buahan bersama teman-temannya. Pada ketika malam bulan purnama, Lutung Kasarung bersikap aneh. Ia berjalan ke kawasan yang sepi lalu bersemedi. Ia sedang memohon sesuatu kepada Dewata. Ini mengambarkan bahwa Lutung Kasarung bukan makhluk biasa. Tidak lama kemudian, tanah di akrab Lutung merekah dan terciptalah sebuah telaga kecil, airnya jernih sekali. Airnya mengandung obat yang sangat harum.
Keesokan harinya Lutung Kasarung menemui Purbasari dan memintanya untuk mandi di telaga tersebut. "Apa manfaatnya bagiku ?", pikir Purbasari. Tapi ia mau menurutinya. Tak lama setelah ia menceburkan dirinya. Sesuatu terjadi pada kulitnya. Kulitnya menjadi bersih ibarat semula dan ia menjadi cantik kembali. Purbasari sangat terkejut dan bangga ketika ia bercermin di telaga tersebut.
Di istana, Purbararang memutuskan untuk melihat adiknya di hutan. Ia pergi bersama tunangannya dan para pengawal. Ketika hingga di hutan, ia jadinya bertemu dengan adiknya dan saling berpandangan. Purbararang tak percaya melihat adiknya kembali ibarat semula. Purbararang tidak mau kehilangan muka, ia mengajak Purbasari tabrak panjang rambut. "Siapa yang paling panjang rambutnya dialah yang menang !", kata Purbararang. Awalnya Purbasari tidak mau, tetapi sebab terus didesak ia meladeni kakaknya. Ternyata rambut Purbasari lebih panjang.
"Baiklah saya kalah, tapi sekarang ayo kita tabrak ganteng tunangan kita, Ini tunanganku", kata Purbararang sambil mendekat kepada Indrajaya. Purbasari mulai gelisah dan kebingungan. Akhirnya ia melirik serta menarik tangan Lutung Kasarung. Lutung Kasarung melonjak-lonjak seolah-olah menenangkan Purbasari. Purbararang tertawa terbahakbahak, "Jadi monyet itu tunanganmu ?".
Pada ketika itu juga Lutung Kasarung segera bersemedi. Tiba-tiba terjadi suatu keajaiban. Lutung Kasarung bermetamorfosis seorang Pemuda gagah berwajah sangat tampan, lebih dari Indrajaya. Semua terkejut melihat kejadian itu seraya bersorak gembira. Purbararang jadinya mengakui kekalahannya dan kesalahannya selama ini. Ia memohon maaf kepada adiknya danmemoho n untuk tidak dihukum. Purbasari yang baik hati memaafkan mereka. Setelah kejadian itu jadinya mereka semua kembali ke Istana.
Purbasari menjadi seorang ratu, didampingi oleh seorang perjaka idamannya. Pemuda yang ternyata selama ini selalu mendampinginya di hutan dalam wujud seekor lutung.
Selamat mendongeng ya ..., wassalam.
sumber: kumpulan dongen anak
Adik-adik sudah pernah dengar cerita Lutung Kasarung?. Kalau belum, yuk .. di malam libur ini ajak ayah, bunda, kakak sekeluarga untuk mendongeng kisah ini ya!
Ini beliau kisahnya:
Prabu Tapa Agung menunjuk Purbasari, putri bungsunya sebagai pengganti. "Aku sudah terlalu tua, saatnya saya turun tahta," kata Prabu Tapa. Purbasari memiliki kakak yang berjulukan Purbararang. Ia tidak oke adiknya diangkat menggantikan Ayah mereka. "Aku putri Sulung, seharusnya ayahanda memilih saya sebagai penggantinya," gerutu Purbararang padatunanga nnya yang berjulukan Indrajaya. Kegeramannya yang sudah memuncak membuatnya mempunyai niat mencelakakan adiknya. Ia menemui seorang nenek sihir untuk memanterai Purbasari. Nenek sihir itu memanterai Purbasari sehingga ketika itu juga tiba-tiba kulit Purbasari menjadi bertotol-totol hitam. Purbararang jadi punya alasan untuk mengusir adiknya tersebut. "Orang yang dikutuk ibarat beliau tidak pantas menjadi seorang Ratu !" ujar Purbararang.
Kemudian ia menyuruh seorang Patih untuk mengasingkan Purbasari ke hutan. Sesampai di hutan patih tersebut masih berbaik hati dengan menyebarkan sebuah pondok untuk Purbasari. Ia pun menasehati Purbasari, "Tabahlah Tuan Putri. Cobaan ini pasti akan berakhir, Yang Maha Kuasa pasti akan selalu bersama Putri". "Terima kasih paman", ujar Purbasari.
Selama di hutan ia mempunyai banyak sahabat yaitu hewan-hewan yang selalu baik kepadanya. Diantara hewan tersebut ada seekor monyet berbulu hitam yang misterius. Tetapi monyet tersebut yang paling perhatian kepada Purbasari. Lutung kasarung selalu menggembirakan Purbasari dengan mengambilkan bunga-bunga yang bagus serta buah-buahan bersama teman-temannya. Pada ketika malam bulan purnama, Lutung Kasarung bersikap aneh. Ia berjalan ke kawasan yang sepi lalu bersemedi. Ia sedang memohon sesuatu kepada Dewata. Ini mengambarkan bahwa Lutung Kasarung bukan makhluk biasa. Tidak lama kemudian, tanah di akrab Lutung merekah dan terciptalah sebuah telaga kecil, airnya jernih sekali. Airnya mengandung obat yang sangat harum.
Keesokan harinya Lutung Kasarung menemui Purbasari dan memintanya untuk mandi di telaga tersebut. "Apa manfaatnya bagiku ?", pikir Purbasari. Tapi ia mau menurutinya. Tak lama setelah ia menceburkan dirinya. Sesuatu terjadi pada kulitnya. Kulitnya menjadi bersih ibarat semula dan ia menjadi cantik kembali. Purbasari sangat terkejut dan bangga ketika ia bercermin di telaga tersebut.
Di istana, Purbararang memutuskan untuk melihat adiknya di hutan. Ia pergi bersama tunangannya dan para pengawal. Ketika hingga di hutan, ia jadinya bertemu dengan adiknya dan saling berpandangan. Purbararang tak percaya melihat adiknya kembali ibarat semula. Purbararang tidak mau kehilangan muka, ia mengajak Purbasari tabrak panjang rambut. "Siapa yang paling panjang rambutnya dialah yang menang !", kata Purbararang. Awalnya Purbasari tidak mau, tetapi sebab terus didesak ia meladeni kakaknya. Ternyata rambut Purbasari lebih panjang.
"Baiklah saya kalah, tapi sekarang ayo kita tabrak ganteng tunangan kita, Ini tunanganku", kata Purbararang sambil mendekat kepada Indrajaya. Purbasari mulai gelisah dan kebingungan. Akhirnya ia melirik serta menarik tangan Lutung Kasarung. Lutung Kasarung melonjak-lonjak seolah-olah menenangkan Purbasari. Purbararang tertawa terbahakbahak, "Jadi monyet itu tunanganmu ?".
Pada ketika itu juga Lutung Kasarung segera bersemedi. Tiba-tiba terjadi suatu keajaiban. Lutung Kasarung bermetamorfosis seorang Pemuda gagah berwajah sangat tampan, lebih dari Indrajaya. Semua terkejut melihat kejadian itu seraya bersorak gembira. Purbararang jadinya mengakui kekalahannya dan kesalahannya selama ini. Ia memohon maaf kepada adiknya danmemoho n untuk tidak dihukum. Purbasari yang baik hati memaafkan mereka. Setelah kejadian itu jadinya mereka semua kembali ke Istana.
Purbasari menjadi seorang ratu, didampingi oleh seorang perjaka idamannya. Pemuda yang ternyata selama ini selalu mendampinginya di hutan dalam wujud seekor lutung.
Selamat mendongeng ya ..., wassalam.
sumber: kumpulan dongen anak
Rabu, 14 September 2016
Kumpulan Tips Mengajarkan Sholat Kepada Anak
Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif
Kapan Anak Diajari Shalat? Tidak boleh tidak bawah umur mesti diajari cara-cara shalat sebelum diperintah menger-jakannya. Kalau tidak bagaimana kita menyuruh utk mengerjakan sesuatu yg ia tidak tahu. Ibnu Abid Dunya v berkata “Telah menceritakan kepada kami Ali bin Al-Ja’d telah menceritakan kepada kami Abu Mu’awiyah dari Al-Hajjaj dari Nafi’ dari Ibnu ‘Umar ia berkata bahwa “Dulu ia mengajar anak utk shalat ketika anak itu tahu kanan dari kirinya.” .
Secara Islami bawah umur wajib dibina fitrahnya biar menjadi Muslim yg shalih. Maka ketika anak umur 7 tahun orang tuanya disuruh oleh Nabi ` utk memerintah anak-anaknya shalat. Nabi ` bersabda “Perintahkanlah anak itu shalat ketika ia telah hingga tujuh tahun. Dan bila telah hingga sepuluh tahun maka pukullah dia” . .
Dalam Hadits lain Rasulullah ` bersabda “Perintahkanlah anak-anakmu sekalian shalat sedang mereka tujuh tahun dan pukullah mereka ketika sepuluh tahun dan pisahkanlah mereka kawasan tidurnya” . dan Abu Daud .
-----------------------------------------------------------------------
Berikut hasil diskusi bulan April di milis Jejak Daffodil Muslimah mengenai tips mengajarkan shalat dan bacaannya kepada anak.
Tim BKI(Sharing tips dari mbak Mila Birmingham)
Semuanya diawali dengan menawarkan pengertian kepada anak sholat itu apa dan untuk siapa. Kemudian;
1. Challenge anak untuk melaksanakan hal-hal yg kita kira ia belum bisa (kadang orang bau tanah suka menduga anaknya belum bisa atau belum waktunya padahal si anak sudah bisa melakukannya). Seperti kita kira anak masih terlalu kecil untuk sholat, belum bisa gerakkannya ataupun bacaannya. Padahal kalo kita rutin mengajak dan mengajarkannya insya Tuhan si anak akan bisa.
2. Rutin dan konsisten. Hal ini sangat penting biar si anak terbiasa dan mengakibatkan sholat sebagai habbit dan bab dari kegiatan sehari2nya.
3. Ajarkan bacaan sholat bertahap, mulai dari yg pendek dulu ibarat Al Fatihah. Mengajarkan anak bacaan sholat tidak harus ketika waktu sholat saja tapi kapan saja ada moment atau bisa juga disediakan satu waktu (walau sebentar) tapi khusus mengajarkan bacaanya. Bacaan ini harus diulang-ulang terus.
Suruh anak sholat sendiri dan membaca bacaaan sholat dengan keras sehingga terdengar oleh kita.
4. Beri penghargaan atau reward kalau si anak sudah sholat, bisa kebanggaan atau pelukkan, dll.
5. Kalau anak melakukkan kesalahan dalam sholat (baik gerakkan atau bacaan) jangan ditegur dengan keras, benarkan dengan lembut dan tegas. Tapi jangan hingga tidak diperbaiki sama sekali nanti si anak akan punya kebiasaan yg salah.
6. Biasakan anak biar berada dalam lingkungan orang2 sekelilingnya yg senantiasa sholat, ibarat orang tuanya, saudara2nya, teman2nya.
7. Guru yg paling baik itu yakni teladan yang benar dari kita orang tuanya.
(Sharing tip dari mbak Ima Swindon)
Pengalaman saya pribadi dalam mengajarkan sholat dan bacaannya kepada bawah umur yakni dengan mendampingi mereka sholat, kita yg mengucapkan bacaan2 dengan keras dan bawah umur yg melaksanakan gerakan sholat sambil kita contohin gerakan sholatnya. Saya sudah menerapkan cara ini dengan dua anak yg besar alhamdulillah mereka tahu dan hafal bacaan sholat hingga sekarang, Kita bisa memulainya sedini mungkin. saya menerapkan cara ini untuk anak saya yg ketiga pada ketika ia umur 4 th. Yang perlu diperhatikan oleh kita sebagai orang bau tanah yakni konsisten, jangan mudah mengalah pada ketika anak kita merengek/ membujuk kita dengan cara-cara mereka.(kita tahu anak kita dan kita tahu kapan waktu yg terbaik untuk mengajarkan sholat ini, sehingga sama-sama happy menjalani acara ini.)
(Sharing tips dari mbak Dian Oxford)
Pengalaman saya pribadi dengan adik2 dan sekarang anak yang berusia 2 tahun. Mengajak anak sholat dimulai semenjak dini yaitu ketika dalam kandungan dan buaian. Kalo dalam kandungan terperinci kita akan bawa anak sholat ketika kita sendiri menegakkan sholat. Ketika dalam buaian (bayi), setiap kali saya sholat anak sebisa mungkin dibawa, apakah itu dengan menggendong sambil sholat atau dengan meletakkan anak disamping saya ketika saya sholat. Ketika anak sudah bisa berdiri dan berjalan, terkadang saya masih harus menggendong alasannya yakni si anak minta di gendong ketika sholat. Namun semakin besar, ia cepat bosan dan lebih senang bermain daripada sholat. Yah, kitanya jangan putus asa tuk terus mengajak anak sholat bersama. Di lain waktu ia mengerjakan sholat sendiri dan minta dibentangin sajadah. Nah, pada ketika ibarat ini saya mengarahkan bacaaan sholat sedikit demi sedikit. Rasanya ia cepat bosan bila terlalu banyak. Mungkin tuk anak yang agak besar, kita harus tetap memantau sholat 5 waktu mereka hingga mereka hapal dan sadar tuk mengerjakan sholat sendiri.
(Sharing tips dari mbak Anna Gio Kuala Lumpur)
Tips mengajar sholat pada usia dini:(di keluarga kami)
Anak kami 4 orang, dari pengalaman, yang paling bermasalah di sholat subuh karena
mungkin early morning ya apalagi winter.
Ada rule dirumah kami bahwa jam 6 sore TV harus mati, salah satu tujuannya supaya
setelah makan malam, anak2 pribadi tidur(setelah ngaji dan ada dongeng Islam) Dengan cukup istirahat, esok bisa berdiri untuk sholat subuh.InsyaAllah.
Antara 20 - 30 menit sebelum waktu subuh semua clock alarm dirumah kami berbunyi, suami segera memperdengarkan lagu-lagu anak yang Islami
( biasanya kami pilih lagu2 yang iramanya gembira), lampu-lampu dinyalakan. Anak pertama
dan kedua , sayalah yang jadi ibu pembangunan (baca: bertugas membangunkan) alasannya yakni mereka sudah lebih terlatih. Sedang anak ketiga dan ke empat, ayah yang jadi bapak pembangunan.Biasanya ada program gendong mereka satu-satu hingga depan toilet.
Langsung mereka wudhu, saya akan stand by di toilet untuk melihat dan membetulkan rukun wudhu dan membantu dua yang kecil.Suami nggellar sajjadah dan dapet giliran terakhir wudhu, setelah ayah selesai wudhu lagu dimatikan. Setelah semua siap,tiap hari take turn, anak kedua dan pertama untuk baca Qamat.
Tips mengajarkan bacaannya( di keluarga kami):
Saat bawah umur kecil, dinding rumah kami terutama ruang keluarga, penuh dengan alat peraga yang ditempel.(kalau ada tamu yang nginep, buru2 kita lepas alasannya yakni dinding tampak kotor,
takut jadi tidak menghormat tamu ?) Ada yang kita sebut sholah corner yang kita pilih sudut yang paling nampak dari arah pintu masuk jadi jasus kecil itu pribadi tertuju kesana, sadar atau tidak. disitu ada urutan gerakan sholat dan bacaannya.
Karena saya ngajar di nursery, jadi waktu dirumahnya sama dengan anak2. Setiap mereka menuju ke sudut sholat, saya ikut kesana dan ngulang bacaan
sholat sama2. Atau ketika santai, mas sama2 kita baca bacaan ruku' ya begitu tiap hari,setiap saat.
Disini yang kami pentingkan, bisa ngulang setiap saat, dimanapun.Tidak lupa artinya.
Dasar pemikiran kami , hanya 4M :
1.Menyampaikan
2.Mencontohkan
3.Mengulang
4 Membiasakan
Untuk keluarga kami, sholat yang lain kira2 sama, hanya tidak pake jadi orangtua pembangungan dan program gendong2. Lagu-lagu Islami kita perdengarkan, bila perlu di ketika waktu sholat lain.
Kesalahan kami, kurang menambahkan adzhan sebagai tanda masuk waktu sholat, disamping itu di UK tidak setiap rumah kita bisa dengar adzhan(deket masjid).
Tapi begitu basic sudah tertanam, akan mudah mengembangkan, alasannya yakni ketika ini, adzhan itu sudah berarti buat mereka, begitu denger adzhan salah satu pribadi buka mulut.....come on, sholah time...get your wudhu.
Mereka sekarang sudah umur 22, 18, 16, 14., sebagai orangtua kami harus selalu melihat sebagai tahap kontrol dan evaluasi dan tetap memohon peertolongan Alloh SWT
(Sharing tip dari Teteh Titin London)
Cara mengajarkan sholat kpd anak:
1. Sedini mungkin anak sudah diikutkan sholat bersama kita, sehinggaa anak kita hafal dengan gerakan sholat.
2. Ketika anak sudah mulai bicara lancar, seiring dgn diajarkannya hafalan do'a
do'a pendek spt sebelum dan sesudah tidur dll, juga sedikit2 diajarkannya do'a2
sholat yg pendek dari bacaan "Allahu akbar, sami Tuhan huliman hamidah,subhana robbiyak a'dzimi wa bihamdihi"
3. barulah menjelang 6... diajarkan do'a sholat yg panjang2.
4.Untuk membiasakan sholatnya, anak diikut sertakan dalam sholat berjamaah
dirumah bersama keluarga.
5. Mulai 7 th gres di ajarkan hukum2 sholat.
(Sharing tips yg masuk ke TIM BKI)
1. Pengajaran shalat kepada anak laki-laki maupun perempuan pada masa kecil yakni wajib, biar mereka terbiasa bila sudah besar. Rasululah r berabda :
علموا أولادكم الصلاة إذا بلغوا سبعا واضربوهم عليها إذا بلغوا عشرا وفرقوا بينهم في المضاجع. رواه أحمد بإسناد صحيح.
“Ajarkanlah shalat kepada anak-anakmu bila sudah hingga umur tujuh tahun, pukullah bila sudah hingga umur sepuluh tahun dan pisahkan kawasan tidur mereka.” (riwayat Ahmad).
Pengajaran shalat tersebut dilakukan dengan wudhu’ dan shalat di depan mereka, membawa mereka pergi bersama ke masjid, menawarkan kepada mereka buku perihal cara-cara shalat sehingga seluruh keluarga mempelajari peraturan shalat. Hal ini merupakan kewajiban seorang guru dan kedua orang tua. Setiap pengurangan tenggung jawab tersebut akan ditanya oleh Allah.
2. Mengajarkan Al-Qur’an Al-Karim kepada anak-anak, di mulai dari surat Al-Fatihah dan surat-surat pendek serta menghafal do’a Tahiyyah untuk shalat. Menyediakan guru untuk mengajar tajwid, mengahafal Qur’an dan hadits.
3. Mendorong bawah umur untuk shalat Jum’at dan jama’ah di masjid di belakang kaum lelaki, berlemah lembut dalam memberi nasehat bila mereka bersalah, tidak dengan bunyi keras dan mengagetkan mereka, biar mereka tidak meninggalkan shalat dan kemudian kita berdosa. Jika ingat masa-masa kanak-kanak dan permainan kita, kita akan memaklumi hal itu.
(Sharing tips dari mbak Ida London )
* Pada awalnya,...saya membiasaknnya dengan mengajak ia shalat bersama, dengan tujuan untuk mengakibatkan rutin dan memperkenalkan cara-cara shalat, tidak dipaksakan gerakan dan bacaannya
* Setelah kelihatan ia itu enjoy, dan dilihat perkembangannya mulai mantap , mulai diselipkan aqidah sedikit-sedikit, hingga pada ketika -saat ia mulai kritis bertanya ttg kenapa kita harus shalat, apa bacaanya yg benar,..saya mulai konsentrasi membuat planing.
* Menyediakan waktu khusus, minimum 30 menit untuk berguru tekhnis shalat,dan lafadnya, dan dalam satu hari atleast ia menghafal 2 ayat dari surat ( kadang dilihat kemampuan ia juga, bisa lebih dari 2 ayat). Berikan kesempatan ia untuk bertanya, apa saja perihal shalat.
* Ajak ia membuat comitment/ responsibility dengan membuat "her own praying chart" yg idenya dari dia, ( kita meluruskan/membenarkannya), yg ia isi sendiri, hingga dengan menentukan "boundary" (hukuman istilah kasarnya), apa- kira-kira sangsi yg ia sanggup lakukan kalau ia miss atau hingga ada kolom yg kosong. contohnya Jaida memilih : Meminta saya menggambar wajah ugly (JJ bilang ibarat "ghost" dan menulis kata "not good"). Dan kalau dalam satu minggu, gambar "ghost"nya melebihi 4 (target no yg ia pilih), ia minta sangsi week endnya tidak diperbolehkan menonton TV. (Biasaya waktu nonton JJ itu hanya Week end). Melibatkan ia dengan membuat chart dan memilih sangsi sendiri ini yakni tehnik saya biar ia merasa terlibat pribadi dan berbagi perasaan bahwa itu bukan suatu paksaan, juga membantu ia untuk berguru mempunyai tanggung jawab. Tugas saya disini mengingatkan kembali waktu shalat tersebut ( mengingat keterbatasan ia dalam hal pemahaman wkatu shalat), dan mengingatkan kembali betapa pentingnya shalat untuk dia, jadi waktu 30 menit tetap saya sediakan untuk ia belajar.
* Berikan "praise"/ kebanggaan atau tindakan positive yg memotivasi ia untuk tetap melaksanakan shalat. Terutama pada ketika ketika ia tidak in the mood, malas,...bujuk dan ingatkan kembali responsibility yg sudah ia buat, dan berikan ucapan-ucapan manis, positive ketika pada hasilnya ia melaksanakan shalat tsb,...Tehnik lain yg saya berikan kepada Jaida, kalau dalam satu ahad chartnya tidak ada gambar "ghost", saya ajak ia swimming ( her hobby ) atau menawarkan ia 1 pounds money untuk disimpan (dia sedang ngumpulin uang untuk beli sepeda di hari Ultahnya).
Semoga bawah umur kita menjadi anak yang sholeh/sholeha, amin
Wassalam
sumber: http://daffodilmuslimah.multiply.com/journal/item/119/Tips_Mengajarkan_Sholat_dan_Bacaannya_Kepada_Anak
Langganan:
Postingan (Atom)