Ibu hamil dan keluarga perlu mengetahui apa saja yang perlu diperhatikan dalam masa perawatan Ibu dalam masa nifas. Seperti pemeriksaan kesehatan, hal-hal apa yang harus dilakukan, hal-hal apa yang menjadi tanda bahaya, dan sebagainya. Sehingga mampu mencegah komplikasi pasca persalinan yang tidak diinginkan dengan pencegahan lebih dini dan penanganan yang cepat dan sempurna ketika terdapat problem kesehatan.
Pemeriksaan kesehatan ibu nifas
- Mengukur tekanan darah, suhu tubuh, pernapasan, dan nadi
- Memeriksa lokhia dan perdarahan, kondisi jalan lahir dan tanda infeksi, kontraksi rahim dan tinggi fundus uteri, dan pemeriksaan payudara untuk menyusui.
- Memberikan Kapsul Vit. A dan tawaran pinjaman ASI Eksklusif
- Memberikan penjelasan dan pelayanan kontrasepsi Pasca Persalinan
- Memberikan penjelasan mengenai perawatan pada ibu nifas sakit atau ibu nifas dengan komplikasi.
- Memberikan konseling ketika dibutuhkan
Tips menjaga kesehatan ibu dan bayi pada masa nifas
Terdapat beberapa hal yang disarankan untuk dilakukan oleh Ibu nifas dalam menjaga kesehatannya, yaitu:- Makan makanan yang beraneka ragam yang mengandung karbohidrat, protein hewani, protein nabati, sayur, dan buah-buahan.
- Perbanyak minum air putih. Kebutuhan air minum pada ibu menyusui yaitu 3 s/d 3,5 liter atau 14 gelas sehari.
- Jaga kebersihan diri, termasuk kebersihan kawasan jalan lahir untuk menghindari infeksi. Gantilah pakaian dan pembalut sesering mungkin.
- Istirahat cukup, ketika bayi tidur sebaiknya ibu segera istirahat
- Bagi ibu yang melahirkan dengan operasi caesar, jaga kebersihan luka bekas operasi. Dokter, perawat, atau bidan akan memperlihatkan penjelasan mengenai hal ini.
- Pelajari cara menyusui yang benar dan hanya berikan ASI pribadi (ASI saja) kepada bayi selama 6 bulan.
- Pelajari mengenai perawatan bayi yang benar.
- Jangan biarkan bayi menangis terlalu lama, sebab akan membuat bayi stress.
- Lakukan stimulasi komunikasi dengan bayi sedini mungkin bersama suami dan keluarga
- Selalu konsultasikan problem kesehatan Ibu nifas kepada tenaga kesehatan (bidan, dokter, atau tenaga kesehata lainnya). Jika ibu menyusui dengan ASI, ibu harus menjaga teladan konsumsi makanan juga obat-obatan, sebab tidak semua obat aman untuk dikonsumsi ibumenyusui.
- Gunakanlah salah satu Metode KB setelah persalinan untuk mencegah jarak kehamilan yang terlalu dekat.
Sampai disini artikel mengenai perawatan Ibu selama masa nifas. Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan kita kita semua mengenai perawatan ibu di masa nifas. Selanjutnya baca juga artikel berikut:
Tanda Bahaya Pasca Persalinan
Tanda Penting Pasca Melahirkan
Pantangan Ibu Selama Nifas
Sumber: Buku KIA
0 komentar:
Posting Komentar