Kamis, 14 Desember 2017

Tips Mengajarkan Minum Obat Kapsul Pada Anak


Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif.

Saat masih kanak-kanak obat yang diberikan umumnya berbentuk cair atau sirup. Tapi pada usia tertentu anak harus mampu minum obat berbentuk kapsul atau tablet. Bagaimana cara mengajarkan anak minum obat?

Jika anak masih berusia di bawah 10 tahun, umumnya belum memiliki kesiapan untuk berguru menelan kapsul atau tablet. Karenanya orangtua harus melihat terlebih dahulu apakah anak sudah siap atau belum.

Obat berbentuk cair atau sirup biasanya hanya sebatas obat untuk pilek, batuk atau penurun panas. Tapi kalau sakitnya cukup serius, sebagian besar obat akan berbentuk kapsul atau tablet. Jika anak belum mampu mengonsumsinya, maka obat ini akan digerus sampai berbentuk puyer tapi akan menjadikan rasa pahit sehingga sulit meminta anak untuk meminumnya.

Seperti dikutip dari Babycenter dan eHow, Selasa (28/12/2010) ada beberapa langkah atau cara yang mampu dilakukan orangtua dalam mengajarkan anak minum kapsul atau tablet, yaitu:

1. Berlatih dengan menggunakan permen kecil
Untuk awalnya, gunakanlah perlindungan permen bundar kecil yang diperumpamakan sebagai obat. Mintalah si kecil meletakkan permen tersebut di ujung tenggorokan lalu menelannya dengan perlindungan air. Jika anak berhasil melakukannnya minimal dua kali, maka ia mampu mengonsumsi obat kapsul atau tablet.

2. Berikanlah teladan cara minum obat di depan anak
Jika anak belum paham berikanlah teladan cara minum obat yakni dengan meletakkan obat di ujung, mengambil seteguk air, lalu memiringkan atau mendongakkan kepala dengan sedikit hentakan kecil kemudian menelan.

3. Memberikan air terlebih dahulu
Teknik ini dengan cara meminta anak mengambil seteguk air dan menahannya di dalam mulut, kemudian mintalah ia menatap ke atas lalu ibu memasukkan obat ke sudut mulutnya. Setelah itu mintalah anak menelannya dengan posisi masih menatap ke atas atau langit-langit.

4. Mengulanginya sampai 3 kali
Jika ketika pertama anak gagal menelan pil tersbeut, cobalah untuk mengulanginya sampai dua kali. Jika masih gagal juga beri istirahat sejenak sekitar 3-5 menit dan mampu juga sambil mengunyah sesuatu, lalu mintalah anak untuk mengulanginya lagi.

5. Gunakan ukuran permen yang lebih besar
Jika anak sudah berhasil menelan permen dengan menggunakan perlindungan air saja, maka tingkatkan ukuran permen menjadi sedikit lebih besar. Orangtua sebaiknya tidak menggunakan obat langsung, tapi gunakanlah permen dalam setiap percobaan sampai anak benar-benar berhasil.

6. Gunakan perlindungan kue, jeli atau pisang
Jika anak tidak juga mampu menelan permen atau obat tersebut dengan perlindungan air saja, maka cobalah membungkus obat dengan kue, makanan jelly atau pisang lalu meletakkannya di lisan dan menelannya dengan perlindungan air.

Semoga bermanfaat, wassalam.
-------------------------------
sumber : www.detikhealth.com

0 komentar:

Posting Komentar