Mungkin orang renta baik bapak maupun ibu sedang mencari MP-ASI yang tepat untuk bayi, dan artikel Tips Lengkap Cara Memilih Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) Terbaik untuk Bayi ini sangat tepat untuk bapak/ ibu baca sebab memuat penjelasan lengkap makanan Pendamping ASI (MP-ASI) yang memuat cara memilih, cara memberikan, bentuk makanan, frekuensi dan takaran MP-ASI yang tepat sesuai dengan usia bayi.
Cara Memilih MP-ASI yang baik
Untuk memilih MP-ASI yang baik sesungguhnya tidaklah sulit. Orang renta cukup mendasarkan pemilihan pada 4 kriteria berikut ini;
- Makanan Pendamping ASI bersifat padat energi, dan mengandung protein dan zat gizi mikro (zat besi, Zinc, Kalsium, Vit. A, Vit. C dan Folat).
- Makanan Pendamping ASI tidak berbumbu tajam, tidak menggunakan gula, garam, penyedap rasa, pewarna dan pengawet.
- Pilihlah makanan yang mudah ditelan dan disukai anak.
- Pilihlah makanan yang bahannya tersedia lokal di sekitar daerah tinggal dan harganya terjangkau oleh orang tua.
Pada tahap ini orang renta sudah mulai bisa mengajari anak bayi untuk makan sendiri dengan sendok (biasanya dimulai dengan menggunakan tangan dan kemudian perlahan terbiasa dan bisa menggunakan sendok) dan minum sendiri dengan gelas. Orang renta juga harus menjaga kebersihan makanan, peralatan makan, dan kebersihan tangan bayi.
Organisasi Keseharan Dunia (WHO) dalam buku Global Strategy for Feeding Infant and Young Children (2003) merekomendasikan 4 syarat pertolongan MPASI, yaitu:
- Tepat waktu
MPASI harus diberikan dikala ASI langsung tak lagi bisa memenuhi kebutuhan nutrisi (energi, protein, zat besi, vitamin D, seng, vitamin A ) yang diharapkan bayi lebih dari usia 6 bulan. Dengan begitu diharapkan asupan pelengkap sebagai Pendamping ASI yang bisa melengkapinya. Meskipun begitu, pertolongan ASI tetap dilanjutkan sebab ASI mengandung zat imunoglobulin, hormon, oligosakarida, dan lainnya yang berfungsi meningkatkan imunitas badan dan mendukung tumbuh kembang bayi. - Adekuat (Mencukupi Kebutuhan Nutrisi)
MPASI harus mengandung energi, protein, dan mikronutrien sesuai dengan kebutuhan bayi sesuai usianya. - Aman
MPASI disiapkan dan disimpan secara higienis, serta diberikan dengan tangan atau peralatan makan yang bebas dari kuman - Diberikan dengan Benar (properly fed)
MPASI diberikan sesuai dengan sinyal rasa lapar dan kenyang anak bayi. Frekuensi makan dan metode pertolongan makan harus dapat mendorong anak untuk mengonsumsi makanan secara aktif dalam jumlah yang cukup menggunakan tangan, sendok, atau makan sendiri (disesuaikan dengan usia dan tahap perkembangan seorang anak) dan bukan botol atau dot.
MP-ASI sesuai Usia
Pemberian makanan pada bayi harus dilakukan secara bertahap dan diadaptasi dengan usianya. Ini ditujukan biar bayi tidak “kaget” dalam mendapatkan makanan yang masuk ke dalam tubuhnya, dan makanan dapat dicerna secara tepat untuk memenuhi kebutuhan energi bayi.Tanda bahwa bayi telah siap mendapatkan MP-ASI bisa dilihat dari perkembangan oromotor. Seperti dapat duduk dengan kepala tegak, dapat mengkoordinasikan mata, tangan dan ekspresi untuk mendapatkan makanan, dan bisa menelan makanan padat. Secara alamiah, kemampuan ini dicapai pada usia 4-6 bulan.
Sebagaimana direkomendasikan oleh WHO, pertolongan ASI langsung yaitu hingga usia 6 bulan dan MPASI dimulai pada usia 6 bulan. Pemberian MPASI sebelum usia 4 bulan digolongkan sebagai pertolongan MPASI dini, sementara pertolongan setelah usia 6 bulan digolongkan sebagai MPASI terlambat. Usia 6-9 bulan merupakan waktu yang tepat untuk mengenalkan makanan padat secara bertahap sebagai stimulasi keterampilan oromotor. Jika berusia lebih dari 9 bulan namun belum dikenalkan makanan padat, kemungkinan bayi mengalami duduk perkara makan meningkat.
MP ASI Usia Bayi 6 - 8 bulan
MP-ASI yang tepat untuk bayi umur 6 - 8 bulan tetap berikan ASI sesering mungkin dan memperlihatkan MP-ASI yaitu berbentuk makanan lumat (bubur dan makanan keluarga yang dilumatkan). Berikan makanan lumat 2-3 kali sehari (2 - 3 sendok makan secara bertahap hingga mencapai 1/2 gelas atau 125 ml setiap kali makan) dan juga makanan selingan (seperti buah, biskuit, dan sebagainya) 1-2 kali sehari.MP ASI Usia Bayi 9 – 11 bulan
Sementara untuk bayi umur 9 – 11 bulan, tetap berikan ASI dan dampingi dengan 1/2 gelas/mangkuk atau 125 ml makanan lembek atau yang telah dicincang (seperti nasi, nasi tim dan nasi lembek, daging giling) yang mudah ditelan anak sebanyak 3-4 kali sehari. Selain itu, berikan juga makanan selingan yang dapat dipegang anak di antara waktu makan lengkap (1-2 kali sehari).Baca juga Artikel Membuat MP-ASI Sehat untuk Bayi 6-12 bulan yang membahas mengenai cara membuat MP ASI sederhana yang dapat diaplikasikan sehari-hari.
Demikian artikel Tips Lengkap Cara Memilih Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) Terbaik untuk Bayi. Semoga dapat menambah pengetahuan kita semua dan bermanfaat untuk maupun ibu yang sedang mencari cara memilih, cara memberikan, bentuk makanan, frekuensi dan takaran MP-ASI yang tepat sesuai dengan usia bayi.
Sumber
Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Kemenkes RI 2015
Global Strategy for Feeding Infant and Young Children, WHO 2003.
0 komentar:
Posting Komentar