Salam cerdas kreatif,
Mungkin ada orang bau tanah yang kesulitan menghadapi aktifitas sekolah gres buah hati kita, apalagi jikalau acara ini pertama kali bagi anak kita. Beberapa kesulitan yang biasanya akan ditemui ialah :
• Adaptasi anak dalam menghadapi lingkungan baru.
• Kemandirian anak dari ketergantungan orang tua.
• Kebutuhan tanggung jawab terhadap langsung anak sendiri.
• Beban peran yang kian bertambah bagi anak.
• Kegiatan yang gres dan berbeda dari sebelumnya.
Masalah sensivitas terhadap perubahan lingkungan inilah yang nantinya bukan saja berimbas pada problem langsung anak. Anak yang tidak siap dengan sejumlah perubahan juga akan mengalami frustasi trsendiri. Ini dapat menghipnotis prestasi akademik anak nantinya.
Agar tak terjadi hal ini, Dra Puji Lestari P, MPsi (Psikolog Pendidikan) menyarankan beberapa hal :
1. Ajak Anak Diskusi.
Orang bau tanah tidak perlu absolut untuk memaksakan pilihan sekolah tanpa mengkomunikasikannya dengan anak. Ini mampu menghilangkan motivasi berguru anak. Tanyakan pada anak jauh-jauh hari sebelum masa pendaftaran sekolah dimulai. Di mana ia ingin bersekolah nantinya, apa alasannya, apakah ia sudah tahu sekolah itu atau belum?. Dari dialog sederhana ini, orangtua bias mengungkap ganjal an anak memilih sekolah tesebut.
2. Perlihatkan Rute
Dalam mempersiapkan anak sekolah juga diharapkan dengan mengajak melihat rute menuju sekolah barunya.
Ini akan berkhasiat untuk :
• Memastikan berapa jauh dan lama perjalanan yang akan ditempuh.
• Memberi gambaran kepada anak, mengapa ia harus bangkit lebih pagi dan mempersiapkan keperluan sekolahnya.
• Member gambaran pengalaman menyenangkan soal pergi ke sekolah.
Kegiatan ini dapat dilakukan dikala libur dan untuk transportasinya bias dilakukan dengan kendaraan langsung maupun angkutan umum. Bagi anak ini akan menambah wawasan.
3. Ajak Ke Sekolah Baru.
Saat akan memilih sekolah, biasanya orangtua akan mencari informasi-informasi sekolah, baik berupa reputasi, akomodasi penunjang, sistem pendidikan, eskul sampai perbandingan harga. Dan info ini sekarang lebih udah didapt, baik melalui brosur, internet, festival pendidikan ataupun yang lainnya.
Namun alangkah lebih baik lagi bila orangtua mengajak anak untuk melihat sendiri fasilitas, fisik sekolah barunya. Tujuannya supaya anak tidak kecewa bila sekolah barunya tidak ibarat yang ia bayangkan. Bila ini terjadi, tentu akan membuat anak kurang motivasi berguru di sekolah barunya.
4. Minta Bantuan Sekolah.
Orangtua sebaiknya membina komunikasi yang lebih baik dengan sekolah baru. Minta dari pihak sekolah untuk memperkenalkan kurikulum, sistem dan lainnya.
Dengan komunikasi yang baik ini, orangtua mampu menerima gambaran semua soal sekolah itu dank an enguntunkan bagi anak kita kelak.
5. Siapkan Kemandirian Anak.
Orang bau tanah sebaiknya mulai membina sikap mampu berdiri diatas kaki sendiri anak dengan membiasakan disipiln dalam menyelsaikan tugasnya, ibarat : biasakan anak mengatur buku-buku sekolahnya sendiri, mengerjakan PR sesuai jam yang disepakati, sampai menegrjakan peran rumah lannya sendiri. Ingat persiapan tidak mampu dilakukan dalam waktu singkat. Perlu waktu dan yang utama kesabaran dari orangtua.
Semoga bermanfaat … salam
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar