Sabtu, 21 Oktober 2017

Be SMART Be CREATIVE ... Jadikan Anak Cerdas dan Kreatif


Salam cerdas kreatif,

Setiap individu pada dasarnya ialah cerdas.

Kecerdasan dan kreatifiitas memiliki kaitan yang dekat walaupun tidak mutlak orang kreatif dapat dipastikan ia orang cerdas, namun tidak selalu orang yang cerdas pasti kreatif. Lahirnya sebuah karya kreatif membutuhkan lebih dari sekedar kecerdasan.

Kreativitas akan muncul pada individu yang memiliki motivasi tinggi, rasa ingin tahu dan imajinasi. Seseorang yang kreatif akan selalu mencari dan menemukan balasan dengan kata lain mereka senang memecahkan masalah.

Teori Multiple Intellegence menyatakan bahwa kecerdasan tersebar dalam banyak sekali bidang dan memiliki multi aspek.

Menurut Gardener insan diberkahi dengan 8 jenis kecerdasan yaitu kecerdasan
verbal/linguistik, matematis / logis, spasial / daya bayang ruang, musik, kinestetik tubuh, kecerdasan interpersonal, kecerdasan interpersonal dan natural.

Dalam hal bidang apa saja letak kecerdasannya. Tipe kecerdasan yang dinyatakan Gardener 1998, biasanya seorang anak memiliki satu atau lebih kecerdasan tetapi amat jarang yang memiliki 8 kecerdasan secara sempurna.

Karena itu pula untuk menumbuhkan anak cerdas yang kreatif yaitu dengan menyebarkan banyak sekali potensi yang kreatif dan menyebarkan bakat cerdas yang telah dimilikinya semenjak masih kanak-kanak/sejak dini.


Faktor-faktor tersebut ialah :

1. Dengan kreasi insan dapat mewujudkan dirinya. Perwujudan diri merupakan kebutuhan pokok pada tingkat tertinggi dalam hidup insan sebagaimana yang dikembangkan oleh teori-teori Maslow. Kreativitas merupakan maniftesi dari individu yang berfungsi sepenuhnya.

2. Kreativitas atau berfikir kreatif sebagai kemampuan untuk melihat bermacam- macam kemungkinan penyelesaian terhadap suatu masalah, merupakan bentuk pemikiran yang hingga ketika ini masih kurang mendapat perhatian dalam pendidikan.


3. Bersibuk diri secara kreatif tidak hanya bermanfaat bagi diri eksklusif dan lingkungan tetapi terlebih juga memperlihatkan kepuasan kepada individu.

4. Kreativitas yang memungkinkan insan meningkatkan kualitas hidupnya. Dalam kurun pembangunan ini kesejahteraan dan kejayaan masyarakat dan negara tergantung pada santunan kreatif, berupa ide-ide baru, penemuan- penemuan gres dan teknologi baru, untuk mencapai hal ini sikap pemikiran dan perilaku kreatif harus dipupuk semenjak dini.


Upaya menumbuhkan anak cerdas yang kreatif melalui acara dalam setiap perkembangan dalam pembelajaran sebagai berikut :
1. Kecerdasan emosional anak dapat dilatih dengan mengajak anak berkarya
wisata disuatu daerah misalnya berkebun.
2. Kecerdasan spiritual yang meliputi aspek pengembangan moral dan
agama dapat dilatih dengan terbiasa melaksanakan ibadah, mematuhi aturan-
aturan dan membiarkan hidup bersih. Misalnya anak dibiasakan berdoa
sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan, melestarikan dan menjaga
ciptaan Tuhan, mengambil dengan tangan kanan, menghormati orang tua
dan sebagainya.
3. Kecerdasan sosial emosional dapat dilatih dengan membiasakan anak
untuk berkomunikasi, dapat berafiliasi dengan orang lain, saling
menyapa, dan memberi salam, dibiasakan untuk bersikap sopan santun,
mematuhi peraturan dan disiplin dalam kehidupan sehari-hari.
4. Kecerdasan bahasa dan komunikasi dapat dilatih dengan tanya jawab atau
memberi pertanyaan pada anak, bercerita, memberi informasi secara
sederhana dan menulis dengan simbol-simbol yang melambangkannya
yang dibuat semenarik mungkin biar anak senang dan tertarik sebab ini
untuk memperkaya perbendaharaan kosa kata.


Karakteristik dan Peran Orang Tua

Katrakteristik Orang Tua
Untuk membantu anak tetap memiliki, menumbuhkan dan menyebarkan potensi kreatifnya dan kecerdasannya, orangtua haruslah memilliki karakteristik sebagai berikut :

  • 1. Kreatif dan menyukai tantangan.
  • 2. Menerima karya anak.
  • 3. Menerima anak apa adanya.
  • 4. Motivator.
  • 5. Ekspresi, penuh penghayatan dan peka pada perasaan.
  • 6. Pencita seni dan keindahan.
  • 7. Memiliki kecintaan yang lapang dada terhadap anak.
  • 8. Memiliki ketertarikan terhadap perkembangan anak.
  • 9. Bersedia menyebarkan potensi yang dimiliki anak.
  • 10. Hangat dalam bersikap.
  • 11. Memiliki sikap yang konsisten akan tetapi dinamis.
  • 12. Bersedia bermani dengan anak.
  • 13. Luwes dan lincah dalam menghadapi kebutuhan minat dan kemampuan
  • anak.
  • 14. Memberi kesempatan pada anak untuk menjelajahi lingkungan.
  • 15. Memberikan kesempatan pada anak untuk mencoba dan mengambangkan
  • kemampuan, daya pikir dan daya ciptanya.

Peran Orang Tua
Peran utama orang renta dalam menunjang kecerdasan dan kreatifitas anak ialah :
  • a. Menghargai pendapat anak dan mendorongnya untuk maju, atau mengungkapkan.
  • b. Memberi waktu kepada anak untuk berpikir, merenung dan berkhayal.
  • c. Menunjang dan mendorong acara anak.
  • d. Memberikan kebanggaan yang sungguh-sungguh kepada anak.

Semua unsur perkembangan dan kreatifitas anak dapat dimunculkan dengan
menerapkan tugas dan fungsi orangtua yang kreatif pula, dengan upaya membuat yang ada atau media mencar ilmu sendiri dengan tidak mengandalkan sarana dan prasarana yang berlebihan maka dapat tumbuhlah anak cerdas yang kreatif.

Semoga bermanfaat ... salam

0 komentar:

Posting Komentar