Kamis, 20 April 2017

Penting! Menggambar Bagi Dunia Anak

Salam cerdas kreatif,

Dunia anak (usia s/d 5 tahun) yaitu bermain, bermain dan bermain. Dengan bermain, anak akan bereksplorasi untuk menggali ide, dan menggunakan imajinasi mereka. Anak akan membayangkan apa yang belum terjadi, maupun yang telah terjadi ketika ini.

Dari sinilah tumbuh dan berkembang kreativitas anak, alasannya yaitu melalui kreativitaslah belum dewasa secara tidak pribadi dididik menjadi pencipta dan penemu, bukan penjiplak dan peniru, sehingga anak mampu bertahan untuk hidup di kemudian hari.

Salah satu hal yang terpenting untuk memulai kreativitas yaitu dengan cara menggambar. Dari sebuah situs pembelajaran menggambar, www.learnhowdraw.com mengatakan, bahwa acara menggambar dan mewarnai yaitu hal yang penting untuk anak. Pasalnya, acara ini memerankan fungsi penting dalam pengembangan fisik, emosi, dan kognitif anak. Aktivitas menggambar dan mewarnai menjadi saran anak untuk mengekspresikan dirinya sendiri dengan gambar yang ia suka, asal jangan didiktekan gambar apa. Jika di zaman dulu, di sekolah, belum dewasa terbiasa mencontoh dan menggandakan "template" dari gurunya, misal, gambar dua buah gunung, dengan matahari di bab tengah.

Oleh alasannya yaitu itu sudah menjadi peran orangtua untuk memberikan sarana untuk buah hatinya yang ingin mengekspresikan dirinya lewat gambar. Ketika anak Anda sudah suka menggambar, jangan diberhentikan dan kalau mereka belum suka, dukung dan motivasi mereka biar anak mampu suka dengan cara tidak MEMAKSA ANAK!.

Jika Anda melihat buah hati Anda menggambar di dinding, di baju, atau di seprai, dan Anda tidak bermasalah dengan hal tersebut, biarkan. Ini bukan berarti anak nakal, tapi itu yaitu tanda bahwa ia aktif. Tapi, kalau Anda merasa terganggu dengan kebiasaan itu, sebagai orang tua, Anda mampu melaksanakan kompromi dengan anak, misalnya dengan membelikan kertas gambar , kain kanvas untuk anak.

Dan jangan lupa untuk mengapresiasi karya mereka dengan memperlihatkan kebanggaan terhadap hasil karya anak Anda! Bagaimana pendapat Anda?

Salam...

0 komentar:

Posting Komentar