Kamis, 20 April 2017

Cegah Efek Radiasi Ponsel Pada Anak


Salam cerdas kreatif,

Diharapkan orang bau tanah tidak dengan mudahnya meluluskan seruan anak yang masih duduk di sekolah dasar, kalau mereka minta dibelikan telepon genggam/ponsel.

Hasil penelitian di National Radiology Protection Board, Inggris, mengatakan, radiasi elektromagnetik yang dihasilkan dari telepon gengam dapat merusak DNA dan menjadikan tumor otak.

Orangtua seharusnya tidak menunjukkan telepon genggam pada bawah umur yang berusia 8 tahun atau di bawahnya sebagai tindakan pencegahan gangguan radiasi dari alat-alat tersebut.

“Ketika Anda menggunakan telepon genggam, 70-80 persen energi radiasi yang dipancarkan dari antena telepon itu diserap oleh kepala. Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan, potensi dampak negatif dari peresapan radiasi jangka panjang yang dipancarkan oleh telepon genggam. Sayangnya, hanya sedikit penelitian yang memfokuskan pada anak-anak,” ungkap Prof Henry Lai dari University of Washington, AS, menyerupai dikutip web MD Health.

Prof Henry juga mengatakan, "efek radiasi pada bawah umur sangat mengkhawatirkan alasannya ialah otak yang masih berkembang sangat mungkin terkena radiasi. Tumor otak biasanya berkembang selama 30 hingga 40 tahun. Anak-anak yang menggunakan telepon genggam semenjak cukup umur akan mempunyai periode waktu yang lebih panjang sebelum terlihat dampaknya."

“Kita tidak tahu apakah bawah umur lebih mudah terkena radiasi," katanya sambil menyarankan semoga orang-orang menggunakan headset guna menjauhkan antena dari kepala.

Nah sekarang tinggal bagaimana sikap Anda sebagai orang tua, kalau si buah hati terus merengek minta dibelikan ponsel?

0 komentar:

Posting Komentar