Kamis, 16 Februari 2017

Efek Samping KB Suntik dan Pil

Efek Samping KB Suntik dan Pil
Ada bermacam-macam alat kontrasepsi yang dipakai di Indonesia. Alat ini dimaksudkan untuk mengendalikan jumlah kehamilan. Ada alat kontasepsi (KB) dengan alat, hormonal maupun operasi. Semuanya mempunyai kelebihan dan kekurangan. Juga mempunyai efek samping yag berbeda-beda pula.

Baca juga : Macam-macam alat kontrasepsi dan efeknya

KB yang banyak dipilih oleh para wanita ialah KB hormonal yaitu Pil KB dan suntik. Alasannya tentu saja karena praktis dan gampang dihentikan kapan saja tanpa perlu tindakan medis tertentu.

EFEK SAMPING KB HORMONAL


Berikut ini beberapa efek samping penggunaan KB suntik dan KB pil yang perlu diketahui sebelum Anda memutuskan menggunakannya :

Nyeri di Kepala dan payudara terasa kencang

Menurut seorang doter kandungan Hilda Hutcherson, dia juga merupakan seorang profesor di Universitas Columbia, New York mengemukakan, bahwa seorang wanita yang memilih menggunakan Pil KB sebagai alat kontrasepsi akan menjadikan efek samping menyerupai nyeri kepala, sering mengalami pusing, dan payudara terasa kencang atau tegang. efek samping ini dirasakan apabila usai mengkonsumsi pil KB.

Timbul rasa mual ingin muntah

Rasa mual yang disertai ingin muntah merupakan gejala yang wajar dan biasa dialami oleh wanita yang menggunakan alat kontrasepsi berupa pil. Namun gejala rasa mual ini umumnya banyak dirasakan oleh beberapa wanita yang menggunakan alat kontrasepsi berupa cincin vagina (cincin yang dilapisi hormon kemudian dimasukkan ke dalam vagina) atau patch (sejenis koyo yang ditempelkan di lengan atas episode belakang, perut episode bawah atau bokong).

Mengalami perdarahan

KB hormonal terkadang membuat hormon wanita menjadi kacau. Ada yang mengalami pendarahan. Atau justru tidak sama sekali. Misalnya dalam KB suntik, ada wanita yang menerima menstruasi 2x dalam sebulan atau justru tidak mengalami haid sama sekali selama KB.

Jika pendarahan terlalu mahir sampai membuat lemas, sebaiknay konsultasikan ke dokter.

Mengalami penurunan gairah seksual atau libido

Beberapa jenis Pil KB ada yang menjadikan efek samping menyerupai terjadinya penurunan gairah seksual atau libido seorang wanita maupun pasangannya, hal ini disebabkan oleh efek samping yang ditimbulkan dari beberapa jenis pil KB ini dapat membuat vagina menjadi kering dan menurunnya kadar hormon testosteron. Wanita juga memiliki hormon testosteron meskipun jumlahnya tidak sebanyak yang dimiliki oleh pria. Hormon testosteron ini bertujuan untuk membantu meningkatkan gairah seksual wanita.

Perasaan atau emosi atau mood yang sering berubah-ubah

Beberapa wanita ada yang mengalami berupa perubahan mood atau perasaan atau emosi yang sering berubah tak menentu. Kemungkinan hal ini dianggap wajar karena beberapa efek samping yang ditimbulkan dari penggunaan alat kontrasepsi yang ditimbulkan. terkadang sebagian kecil wanita mencicipi hal yang sensitif, mudah tersinggung dan stress. Biasanya dokter akan menawarkan obat anti depresi pada seorang pasien yang menggunakan alat kontrasepsi berupa pil.

Sumber : http://alatkb.com/

0 komentar:

Posting Komentar