Senin, 05 September 2016
10 Kebiasaan Salah (Sepele) Orang Tua Kepada Si Kecil
Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif.
Informasi ini sangatlah penting bagi anda seorang ibu terlebih bagi ibu-ibu muda yang gres memiliki baby, Kebiasaan ini mungkin sering dilakukan, Tetapi bahkan ketika kita berpikir kita melaksanakan segalanya dengan benar, ternyata kebiasaan itu salah. Berikut ialah 10 dari kesalahan terbesar bahkan yang sering dilakukan ibu cerdas sekalipun...
1. Berbagi kawasan tidur dengan bayi.
Berbagi kawasan tidur (tidur seranjang dengan bayi) ialah hal biasa di Amerika Serikat: Jumlah bayi yang berpelukan dengan orang renta mereka pada malam hari lebih dari dua kali lipat (dari 5,5% pada tahun 1993 menjadi 12,8% pada tahun 2000), menurut National Infant Sleep Position Study.
Biasanya Bayi yang tidur di kawasan tidur orangtua mereka memiliki kemungkinan 40 kali lebih mungkin mati lemas daripada mereka yang tidak, berdasarkan penelitian Universitas St Louis 2003.
Mengapa? Bayi mungkin akan tertahan oleh selimut, orang renta berguling di atas mereka, atau terjebak antara kasur dan dinding.
Untuk tidur dengan aman (terutama selama tahun pertama bayi), buatkanlah kawasan tidur khusus atau kawasan tidur bayi di samping kawasan tidur Anda. Tidak ada bantal atau boneka binatang yang mengakibatkan potensi ancaman bagi bayi. Jangan biarkan selimut terlalu longgar, alasannya ialah dikhawtarikan dengan mudah dapat menutupi wajah si bayi. Sebaliknya, gunakan kantung tidur hangat, dengan lubang untuk kepala dan lengan. Dan tentu saja, selalu meletakkan bayi tidur telentang untuk mengurangi risiko Sindrom Kematian Bayi Mendadak (SIDS)
2. Membiarkan anak Anda untuk tidur dengan susu atau jus.
Ini ialah penyebab utama gigi berlubang pada anak, kata Michael Ignelzi, dokter gigi Greensboro, NC dan juru bicara American Academy of Pediatric Kedokteran Gigi.
Ketika belum dewasa minum susu atau jus sepanjang hari atau malam dapat menyebabkan berkembangnya kuman di rongga ekspresi yng dapat mengubah gula minuman 'menjadi asam gigi membusuk.
Seberapa seriuskah? Baru-baru ini, Ignelzi melaksanakan penelitian pada anak berusia 23 bulan. balita itu sudah minum susu setiap malam selama ini, katanya. kesannya "gula susu telah membusuk pada gigi bayi baik pada episode depan atas ke bawah dan ke gusi."
Kaprikornus membatasi lebih baik memabatasi bantuan susu dan jus untuk yang terlalu banyak terutama di waktu malam sebelum tidur alasannya ialah dengan pembatasan ini "akan mengakibatkan banyak anutan saliva, yang menetralisir asam di ekspresi balita" terperinci Ignelzi.
3. Membeli Mainan atau Perabotan Bekas untuk Bayi
Bagi kalangan ekonomi bawah, biaasanya mereka menyebarkan mainan pada ba dari sisa bahan2 yang tidak terpakai, atau membelinya pada toko mainan yang krang begitu memperhatikan kesehatan bayi.
Kaprikornus sebelum anda membeli mainan perhatikan lah mainan tersebut, apakah layak dan tidak berbahaya bagi bayi anda. jangankan produk yang bekas, ketika ini banyak juga produk mainan gres yang tidak aman untuk anak-anak.
"Kebanyakan orang-orang tidak menyadari bahwa produk belum dewasa yang mereka gunakan berpotensi mematikan," kata Gary Smith, MD, administrator Pusat Penelitian dan Kebijakan Cedera di Nationwide Children's Hospital di Columbus, Ohio.
4. Mempertontonkan Tayangan “smart baby” DVD pada bayi
Alih-alih meningkatkan kemampuan bahas, kegiatan tv aatau dvd tampaknya menghambat mereka. Untuk setiap jam bayi menonton DVD pendidikan tersebut, mereka tahu 6-8 kata-kata lebih sedikit dari bayi yang tidak melihat DVD itu, menurut studi University of Washington (2007).
Studi lain 2009 UW ditemukan bahwa ketika TV aktif, bahkan kalau orang renta kurang berinteraksi dengan belum dewasa mereka, hal ini juga dapat menghambat perkembangan bahasa. bayi mendengar kata-kata sekitar 7% lebih sedikit. dibanding Jika dibimbing Lansung Oleh orantua atau Lingkungannya
5. Menempatkan belum dewasa pada Troli ketika berbelanja.
Troly belanja Supermarket mungkin tidak terlihat berbahaya. Tapi setiap tahun sekitar 20.000 belum dewasa berakhir di ruang gawat darurat alasannya ialah mereka jatuh dari troly.
"Troly ini ialah mutlak kawasan terburuk" untuk dinaiki seorang anak, Smith mengatakan. "Seorang anak sangat berbahaya kalau ketika berbelnja ia meraih benda (rak etalase) ketika troly berjalan terlebih kalau orang renta sedang sibuk berbelanja dan tidak memperhatikan anak, karna dikhawatirkan anak tersebu dapat terjatuh dari troly."
Cara yang lebih aman untuk berbelanja dengan anak Anda? Pilih troly yang memiliki kawasan untuk anak yang lebih rendah ke tanah. Karena kalau terjadi sesuatu hal buruk, anak tidak jatuh begitu faatal dari troly.
6. Berbagi peralatan dengan anak Anda.
Sudah menjadi suatu hal biasa ketika seorang ibu sebelum menyuapi anaknya merasakan dulu makanan tersebut, dengan sendok yang sama yang juga digunakn untuk menyapi anaknya. atau kalau makan atau dot terjatuh, ibu akan membersihkanya dengan meniup atau membersihkanya dengan tangan tanpa di cuci. hal ini juga sangat berbahaa bagi bayi.
Ini ialah cara yang menyebabkan kuman (dan kuman lain) yang ada di dalam ekspresi Anda masuk ke dalam rongga ekspresi bayi Anda, kata dokter gigi Ignelzi.
Ide bersih: Akan lebh baik kalau Sendok khusus yang digunakan oleh bayi tidak digunakan oleh siapapun. Dan mencuci bersih benda kebutuhan bayi ketika terjatuh ibarat Dot dan lain-lain.
7. Menunda atau Tidak menunjukkan vaksin atau Imunisasi
Beberapa orang renta - ibarat selebriti Jenny McCarthy - menolak untuk menunjukkan belum dewasa mereka vaksin untuk campak, gondok dan rubela (MMR) alasannya ialah mereka percaya bahwa bantuan Vaksin menyebabkan autisme. kecenderungan lain ialah mengabaikan jadwal vaksin direkomendasikan oleh Departemen kesehatan.
Sebenarnya, ini ialah kesalahan yang mengancam jiwa.
Menunda bantuan vaksin anak sngatlah berbahaya "Sebenernya, penyakit yang dapat dicegah pada ketika yang paling rentan dalam kehidupan mereka, yaitu pada masa bayi," Ungkap Christopher Tolcher, MD, profesor klinis di UCLA dan juru bicara American Academy of Pediatrics.
melewatkan MMR tidak akan mencegah autisme, kata Paul Offit, MD, kepala penyakit menular di Children's Hospital of Philadelphia dan penulis Autism's False nabi: Bad Science, Risky Kedokteran dan Mencari Cure (Columbia University Press) . menolak vaksinasi MMR meningkatkan kemungkinan bahwa seorang anak akan menerima campak - masih menjadi pembunuh utama belum dewasa di seluruh dunia - hingga 35 kali.
Pada tahun 2008, ketika AS mengalami wabah campak yang terbesar dalam satu dekade, hampir setengah dari 131 belum dewasa sakit alasannya ialah tidak divaksinasi.
8. Membiarkan anak Anda sendirian di dalam kendaraan beroda empat "Meskipun hanya sebentar."
Anak Anda hanya tertidur di dalam kendaraan beroda empat dan Anda harus mengambil susu sebelum Anda pulang. Anda akan cepat, Anda berpikir. Apa salahnya?
Ini lebih berbahaya daripada yang Anda pikirkan. Sekitar 36 anak meninggal setiap tahun alasannya ialah mereka ditinggal sendirian di dalam kendaraan beroda empat yang panas. Pada sekitar 18% kasus, anak itu sengaja ditinggalkan sementara orangtua mengerjakan peran kerjaan mereka. "Orang-orang tidak menyadari betapa cepat kendaraan beroda empat memanas," kata Smith. Bahkan pada hari yang ringan (tidak terlalu panas), suhu di dalam kendaraan beroda empat yang diparkir bisa mencapa 19 derajat di atas udara luar ialah - hanya dalam 10 menit. jadi "Dalam waktu 20 menit, rasanya ibarat sebuah oven," katanya.
Karena badan belum dewasa akan lebih cepat panas sekitar tiga hingga lima kali dari 'orang dewasa, tidak butuh waktu lama untuk bayi atau anak untuk menerima suhu panas. Dan itu bisa berakibat fatal.
9. Melewatkan helm pada naik sepeda roda tiga.
Jatuh tiga hingga empat kaki dapat menyebabkan cedera serius, bahkan kalau anak tersebut tidak mengayuh sepedahnya. "Anak-anak yang bermain sepedah di atas permukaan yang keras perlu memakai helm," kata Smith. "Tidak dilema kalau empat roda, tiga roda atau dua roda.".
Hal ini dapat membentuk kebiasaan.
Anak-anak yang mengenakan helm ketika mereka mengayuh sepedah yang lebih cenderung taat memakai helm mereka ketika mereka sudah cukup umur terlebih sat naik sepeda motor atau melaksanakan trik pada skateboard atau skuter. "Ini ibarat mengenakan sabuk pengaman di dalam mobil," kata Smith. "Anda mulai semenjak dini dan konsisten maka akan mengakibatkan sikap disiplin pada anak.
10. Membiarkan anak Anda sendirian di Kamar mandi
Sekitar 100 belum dewasa di bawah 5 tahun setiap tahun karam di kolam mandi, biasanya alasannya ialah orang renta atau pengasuh lengah atau lupa selama beberapa menit.
"Anak-anak kecil perlu pengawasan konstan dalam dan di sekitar air,"kata Smith. "Anda harus bisa menjangkau dan menyentuh air."
Bahaya lain: terpeleset dan jatuh. Penelitian gres dari sentra Smith menunjukkan bahwa lebih dari 43.000 belum dewasa terluka dalam kolam mandi dan kamar mandi setiap tahun.
Semoga bermanfaat, wassalam
sumber: http://sekolahkami.synthasite.com/kumpulan-artikel/inilah-10-kebiasaan-yang-salah-sepele-ibu-pada-si-kecil
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar