Tidak ada habisnya bila ngomongin anak susah makan ya, mom. Masalah perkembangannya, cara mencegahnya, cara penanganannya, sampai-sampai soal gizinya. Yang paling kita takutkan itu tentunya yaitu yang terakhir. Jika anak susah makan, maka asupan gizinya juga berkurang, dan Gizi itu yaitu segalanya bagi anak-anak, bahkan juga dari orang dewasa.
Ketika kebutuhan gizi harian tak terpenuhi, maka mereka mampu terkena banyak resiko kesehatan dan juga dalam perkembangannya, seperti mengalami obesitas, serangan jantung, stroke, kanker, dan penyakit lainnya.
Disadur dari Kompas.com, ada beberapa problem nih yang mampu bikin anak mengalami problem gizi. Diantaranya adalah:
1. Penolakan terhadap makan, sulit makan, hanya sedikit makanan yang dimakan atau pilih-pilh makanan
2. Kebiasaan makan camilan di antara waktu makan utama dapat mengurangi nafsu makan pada waktu makan
3. Tingginya konsumsi jus buah atau minuman ringan
4. Tingginya konsumsi camilan/kudapan- kue, biskuit, keripik, kudapan manis dan permen
Solusi atau usulan yang dapat dilakukan yaitu :
• Orang renta harus memberi teladan dengan mengajak makan bersama keluarga. Memperkenalkan makanan secara bertahap, terus mencoba makanan yang gres dan tetap damai bila anak menolak makan. Tawarkan makanan dilain waktu. Membentuk kebiasaan makan semenjak dini yaitu yang berbaik dengan memberi teladan dan kebanggaan yang wajar. Bentuk suasana yang nyaman saat makan.
• Perhatikan ukuran makanan diubahsuaikan dengan gigi geligi anak yang masih tumbuh (potongan kecil atau finger food), porsi kecil tapi sering
• Pemilihan materi makanan: pilih sayuran yang muda, buah yang matang, masak daging dan ayam hingga empuk.
• Snack atau makanan camilan: pilih yang bergizi: susu, pecahan buah, puding susu, sereal, yoghurt, roti panggang. Pemberian snack tidak bersahabat dengan waktu santunan makanan utama alasannya yaitu akan mengurangi nafsu makan.
• Agar anak tidak lekas bosan, ibu sebaiknya menyusun menu 10 hari yang bervariasi- silahkan melihat kumpulan resep di buku resep atau majalah/tabloid
• Cukup kegiatan fisik: bermain bersama teman, berlari, main sepeda roda tiga. Aktivitas fisik yang cukup meningkatkan nafsu makan anak.
Pastikan anak cukup makan untuk memenuhi kebutuhan gizinya. Dalam santunan makan setiap hari perhatikan 3 J yaitu jenis, jumlah dan acara makan.
• Jenis: dalam sehari makanlah bervariasi makanan dari banyak sekali kelompok makanan
o makanan pokok : sebagai sumber tenaga dan mengenyangkan
o lauk pauk dari hewani dan nabati sebagai zat pembangun, antibodi atau kekebalan tubuh
o sayur dan buah sebagai zat pengatur dan pelindung, kaya vitamin, mineral dan serat
o susu kaya protein dan kalsium untuk pertumbuahn tulang dan gigi.
o cukup minum air putih
• Jumlah: sesuai kebutuhan anak
• Jadwal makan, Buat jadual makan anak 3 kali makan utama dan 2 kali-3 kali makan snack. Beri kesempatan anak merasa lapar.
Contoh acara makan dan menu
o Jam 07.00 : Makan Pagi : Nasi goreng dan omelet telur
o Jam 10.00 : Snack pagi : susu 1 gelas
o Jam 12.00: makan siang : Nasi+sup sayuran+ayam kecap
o Jam 15.00: snack sore: buah potong dan puding
o Jam 18.00: makan malam: nasi soto daging
o Jam 20.00 : Snack malam: susu 1 gelas
Contoh jumlah zat gizi dan porsi makan sesuai dengan kebutuhan anak:
Kebutuhan Energi anak berbeda-beda, penuhi kebutuhan gizi anak sesuai usianya biar pertumbuhannya optimal. Anak usia 1-3 tahun membutuhkan energi 1.000 kkal sedangkan usia 4-6 tahun kebutuhan energinya yaitu 1.550 kkal.
Porsi materi makanan untuk Anak:
Karbohidrat (nasi, roti, kentang):
Untuk Anak 1-3 Tahun: 3-4 Porsi
Untuk anak 4-6 tahun : 7-8 porsi
1 porsi senilai dengan:
4 sendok makan nasi
1 lembar roti tawar
1 buah kentang sedang
Lauk Pauk Hewani dan Nabati: ikan, daging, telur, ayam/unggas
Untuk Anak 1-3 Tahun: 2-3 Porsi
Untuk anak 4-6 tahun : 3 - 4 porsi
Satu porsi senilai dengan:
1 butir telur ayam,
1 potong ayam dada sebesar kotak korek api
1 potong ikan ukuran sedang, 1 potong tenggiri 75 gram
2 potong tempe sebesar @ kotak korek api
3 potong tahu sebesar @ kotak korek api
Sayuran
Untuk Anak 1-3 Tahun: 2 Porsi
Untuk anak 4-6 tahun : 3 - 4 porsi
1 porsi: setengah mangkuk sedang, ½ gelas belimbing
Buah
Untuk Anak 1-3 Tahun: 2 Porsi
Untuk anak 4-6 tahun : 3 porsi
1 porsi senilai dengan:
1 buah jeruk sedang
pepaya potong 1 mangkuk sendang
apel setengah buah 2 porsi 3 porsi
Susu
Untuk Anak 1-3 Tahun: 2-3 gelas
Untuk anak 4-6 tahun : 2- 3 gelas
1 gelas: 200 ml 2-3 gelas: 2-3 gelas;
Nah, bagi anak yang susah makan, ada kalanya porsi-porsi di atas tidak terpenuhi. Beberapa ibu menyiasatinya dengan menunjukkan tambahan susu dengan kandungan khusus, aksesori makanan dan juga vitamin. Itu sah-sah saja, alasannya yaitu pada dasarnya, tidak semua anak memiliki pola makan yang sama. Jadi, daripada memaksakan anak biar makan sesuai dengan porsi, kita sebagai ibu seringkali mencarikan alternatif lain untuk pemenuhan gizinya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar