Minggu, 31 Desember 2017

Penyebab dan Cara Mengatasi Kesemutan di Tangan dan Kaki pada Ibu Hamil

Sahabat parentingIDN mungkin sering mengalami kesemutan, kram, nyeri atau merasa lemah di tangan dan kaki baik sebelah kiri maupun sebelah kanan dikala hamil muda 3 bulan hingga 4 bulan ataupun kesemutan dikala hamil bau tanah trimester 3 (kesemutan dikala hamil 7 bulan, 8 bulan, dan 9 bulan).

Sebenarnya keluhan kesemutan jarang sekali menimbulkan bahaya, dan bukanlah Tanda Bahaya Kehamilan.

Namun begitu keluhan ini juga tidak mampu disepelekan begitu saja. Karena kesemutan mampu saja merupakan gejala penyakit yang membahayakan kehamilan menyerupai diabetes melitus ataupun diabetes gestational. Atau setidaknya kesemutan pada kaki/tangan pada ibu hamil sering menjadi sangat mengganggu dan menyulitkan aktifitas keseharian ibu hamil dalam bekerja maupun menyelesaikan pekerjaan rumah tangga, dan terkadang menimbulkan kekhawatiran dalam pikiran ibu hamil. Untuk itu, selain membaca artikel Penyebab dan Cara Mengatasi Kesemutan di Tangan dan Kaki pada Ibu Hamil ini ataupun mencarinya dari sumber lain, ada baiknya juga ibu hamil untuk memeriksakan diri ke dokter atau bidan untuk menerima diagnosa beserta saran yang sempurna mengenai kesemutan yang dialami ibu hamil.

Gejala / Tanda Kesemutan pada Ibu Hamil

 nyeri atau merasa lemah di tangan dan kaki baik sebelah kiri maupun sebelah kanan dikala ha Penyebab dan Cara Mengatasi Kesemutan di Tangan dan Kaki pada Ibu Hamil
Kesemutan (parestesia) ialah sensasi rasa masbodoh atau panas atau rasa dirambati sesuatu pada permukaan tubuh tertentu yang tidak dipicu rangsangan dari dunia luar. Atau juga Carpal Tunnel Syndrome (CTS) yang merupakan gangguan tangan yang di sebabkan oleh tekanan pada saraf median di pergelangan tangan.

Gejala dapat terjadi pada salah satu ataupun kedua tangan maupun kaki dan mampu muncul kapan saja. Gejala juga mampu datang dan pergi berulang kali, dan terkadang bertambah parah di malam hari. Berikut ini beberapa gejala kesemutan pada ibu hamil, yang biasanya terjadi dan bertambah parah, dikala kehamilan beranjak ke trimester kedua dan seterusnya.
  1. Bagian jari tangan (ibu jari, jari tengah, kelingking, jari manis, telunjuk, atau ujung jari), telapak tangan, kaki, tangan, atau pergelangan tangan terasa sakit menyerupai di tusuk jarum, atau keram menyerupai mati rasa
  2. Rasa sakit dan nyeri mampu daja menjalar ke lengan bawah atau lengan atas dan bahu.
  3. Nyeri pada dikala menggerakkan jari
  4. Jika kondisinya parah, tangan mampu menjadi terasa kaku, lemah (dan mungkin disertai abses karena penumpukan cairan), dan merasa kesulitan untuk menggerakkan tangan dan adegan lainnya.

Biasanya gejala akan berkurang dengan sendirinya dan menghilang beberapa waktu setelah melahirkan, namun pada beberapa ibu hamil gejala ini tidak hilang dan semakin mengganggu acara selama kehamilan.

Penyebab Kesemutan pada Tangan dan Kaki Ibu Hamil

Kesemutan mampu timbul karena terjadinya iritasi pada serabut saraf di adegan tubuh yang biasanya ialah tangan atau kaki. Atau mampu juga dikarenakan oleh Sindrom Terowongan Karpal yang biasanya terjadi karena acara ibu hamil yang dilakukan secara berulang-ulang dan cukup berat dalam periode yang cukup lama. 


Kesemutan disebabkan oleh banyak faktor, yang biasanya ialah yang utama pada kesemutan yang dialami ibu hamil ialah perubahan fisik selama kehamilan dan kelelahan otot dalam menyangga tubuh ibu hamil. Namun begitu beberapa diantaranya mungkin ialah dikarenakan karena kesemutan berikut ini:
  1. Pembengkakan pada pergelangan tangan atau disebabkan oleh adanya penumpukan cairan yang menyebabkan tersumbatnya cairan pada saraf median. Selain itu mungkin juga dikarenakan gerakan tangan yang berulang, posisi yang menekan berat tubuh atau berat tubuh bertumpu pda tangan, menyerupai dikala merangkak atau berlutut, sementara berat ibu hamil senantiasa bertambah seiring usia kehamilan.
  2. Begitupula ibu hamil yang sering kesemutan dan keram pada kaki, yang kemungkinan besar disebabkan oleh semakin berat kerja kaki dalam menumpu tubuh dan juga tertekannya pembuluh darah di adegan panggul yang menyumbat peredaran darah karena ukuran rahim dan perut yang membesar dengan cepat.
  3. Kesemutan yang dialami ibu hamil karena kekurangan vitamin B dan gangguan metabolisme tubuh yang diakibatkan pengutamaan rahim yang membesar.
  4. Syaraf dan pembuluh darah mengalami tekanan. Misalnya karena ibu hamil sering menekuk kaki atau menyilakan kaki terlalu lama, dan kebiasaan ini akan menghambat fatwa darah.
  5. Ibu kurang istirahat sehingga metabolisme terganggu dan menyebabkan kesemutan. Atau mampu juga karena posisi tidur yang membuat kepala atau tubuh menindih tangan atau pergelangan tangan, atau posisi tidur terlentang (selama hamil perut yang semakin besar dan pembuluh darah balik yang berada di pangkal panggul tertekan kalau tidur telentang, yang menyebabkan tersumbatnya peredaran darah ke kaki)
  6. Ibu kurang minum vitamin, karena komplemen vitamin dapat membantu ibu hamil untuk melengkapi zat gizi dan vitamin yang belum tercukupi dari makanan dan minuman yang dikonsumsinya.
  7. Kesemutan dapat disebabkan oleh penyakit gangguan pada saraf tepi, otot, sumsum tulang belakang, atau bahkan otak. Seperti penyakit diabetes melitus, Carpal Tunnel Syndrome, gangguan jantung, rematik, dan lainnya.

Obat dan Solusi Cara Mengatasi / Meringankan Kesemutan pada Ibu hamil



Untuk mengurangi dan meringankan kesemutan pada ibu hamil dikala itu terjadi, ibu hamil dapat melaksanakan hal berikut. Pertama, Gerakkan atau lakukan pijatan ringan pada tangan atau kaki. Gerakan adegan yang kesemutan misalnya dengan mengepalkan dan melepaskan jari tangan, mengangkat tangan atau kaki ke atas dan ke bawah atau ke kanan dan ke kiri, atau menggoyang-goyangkannya. Pada intinya buatlah tangan atau kaki menjadi rileks. Kedua, Mandi atau rendam adegan tubuh yang kesemutan dengan menggunakan air hangat yang dicampur dengan garam mineral.

Dengan melakukannya kesemutan atau rasa nyeri kram akan berkurang secara perlahan dan kemudian akan menghilang. Berikut ini beberapa cara berikutnya untuk mengatasi atau mencegah kesemutan pada ibu hamil.

  1. Lakukan peregangan dan pijatan ringan di kawasan pergelangan dan telapak tangan dikala berdiri tidur, disaat kalem maupun disaat terjadinya kesemutan atau keram.
  2. Ibu hamil dianjurkan untuk menjalani contoh makan sehat. Yang dalam hal untuk mengatasi kesemutan ialah dengan memperbanyak mengkonsumsi sayuran serta buah-buahan yang mengandung vitamin B menyerupai bayam, brokoli, kacang-kacangan dan buah menyerupai apel, strawberry, jeruk, melon. Selain itu, banyak juga yang menyarankan untuk mengurangi konsumsi garam.
  3. Hindari menekuk kaki terlalu lama dan jangan terlalu sering menyilakan kaki atau berdiri terlalu lama karena akan menghambat fatwa darah dan mampu menyebabkan kesemutan. Namun begitu, kondisi ini tidak perlu dikhawatirkan karena tidak membahayakan ibu maupun janin. 
  4. Ibu hamil dianjurkan untuk mempertahankan contoh istirahat yang cukup dengan tidur malam dan siang minimal 8 jam sehari. Selain itu, lakukan acara selama hamil dengan proporsional dan tidak berlebihan, pertimbangkan untuk menghentikan acara kalau merasa tangan atau kaki sudah lelah.
  5. Atur posisi tidur yang nyaman sebelum tidur. Pastikan ibu tidur miring ke kiri atau ke kanan dan tidak telentang, juga sangga adegan kepala, punggung, tangan serta kaki dengan bantal atau guling semoga dapat istirahat dengan nyaman dan adegan tubuh yang sering mengalami kesemutan atau keram tidak tertekan.
  6. Bidan  biasanya akan menunjukkan ibu “obat” berupa vitamin untuk mencegah kekurangan darah yaitu tablet Fe 1x1 dengan dosis 500mg, vitamin B 3x1 untuk mengurangi kesemutan, Kalk 1x1 (diminum dengan air putih jangan diminum dengan teh, kopi, dan susu karena dapat menghambat proses perembesan obat).
  7. Konsumsi makanan dan minuman dengan kandungan kalsium dan kalium yang tinggi, menyerupai susu dan yogurt. Selain itu, perbanyak minum air putih untuk menjaga tubuh dari dehidrasi yang mungkin saja menyebabkan nyeri, pegal, kram dan kesemutan.
  8. Lakukan olah raga ringan menyerupai jalan kaki selama 30 menit tiap pagi, senam kehamilan, yoga, dan renang. Olahraga dapat meregangkan otot-otot dan sendiri semoga peredaran darah lancar.
  9. Hindari memakai sepatu dengan hak tinggi karena akan menekan ujung kaki dan betis secara berlebihan dan sangat berpotensi menyebabkan kesemutan dan kram.
  10. Melakukan evaluasi sendiri, kira-kira aktifitas atau posisi tubuh apa yang menyebabkan atau memperburuk kesemutan, keram atau nyeri. Kemudian hindarilah acara tersebut.

Penting untuk diingat adalah, konsultasikan dengan dokter atau bidan kalau ibu hamil membutuhkan obat penahan rasa nyeri, karena ibu hamil tidak boleh mengkonsumsi obat panahan rasa sakit secara sembarangan, termasuk yang dijual bebas.

Demikianlah artikel Penyebab dan Cara Mengatasi Kesemutan di Tangan dan Kaki pada Ibu Hamil yang membahas mengenai gejala, penyebab dan cara mengatasi kesemutan, kram, nyeri atau merasa lemah di tangan dan kaki baik sebelah kiri maupun sebelah kanan dikala hamil muda 3 bulan hingga 4 bulan ataupun kesemutan dikala hamil bau tanah trimester 3 (kesemutan dikala hamil 7 bulan, 8 bulan, dan 9 bulan). Semoga solusi atau saran di atas dapat mengurangi kekhawatiran Sahabat parentingIDN terhadap kesemutan dikala kehamilan dan membantu untuk mengatasi kesemutan di tangan dan kaki pada wanita hamil. Jika setelah melaksanakan saran di atas dan kesemutan tak kunjung membaik, segera periksakan kehamilan ke dokter atau bidan untuk menerima diagnosa beserta saran yang menyeluruh dan sempurna mengenai kesemutan yang dialami ibu hamil.

0 komentar:

Posting Komentar