Kamis, 28 Desember 2017
Mengapa Mama Atau Papa Menjadi Kata Pertama Yang Diucapkan Bayi?
Assalamualaikum wr wr,salam cerdas kreatif.
ALANGKAH bahagianya dikala si kecil menyebut kata "mama" atau "papa" untuk pertama kalinya. Kedua kata tersebut memang sering menajadi kata pertama bayi-bayi di seluruh dunia. Ternyata ada alasan ilmiah di balik semua itu.
Sejak usia 2 bulan umumnya bayi sudah bisa menirukan intonasi bunyi kita dan membedakan suara. Seiring dengan bertambahnya usia, dia pun makin sering mengoceh, dan di usia 8-9 bulan normalnya bayi sudah bisa bicara dalam arti menyebutkan kata, menyerupai "mama" atau "papa".
Peneliti post-doktoral dari Universitas British Columbia, Judith Gervain, menyebutkan, kata "mama" atau "papa" dalam banyak bahasa di seluruh dunia pada umumnya merupakan kata yang sering diulang-ulang. Selain itu, baik dari segi linguistik maupun fungsi susunannya, kata "mama" dan "papa" lebih mudah bagi bayi ketimbang "ibu" atau "bunda" misalnya.
Untuk mengungkap alasan ilmiah di balik ocehan bayi ini, tim peneliti yang diketuai oleh Gervain melaksanakan pindai otak terhadap 22 bayi gres lahir berusia 2-3 hari sambil diperdengarkan rekaman kata-kata. Bayi-bayi mungil tadi mendengarkan kata yang memiliki pengulangan silabel, menyerupai "mubaba" dan "penana", juga kata yang tidak berulang, menyerupai "mubage" dan "penaku".
Ternyata acara otak bayi di adegan yang merupakan sentra bahasa meningkat dikala rekaman kata-kata dengan pengulangan silabel diperdengarkan. Sementara dikala bayi mendengar kata yang tidak berulang menyerupai "bamuba atau napena", tidak terlihat adanya respons di otak.
"Hal ini menawarkan bahwa bayi lahir dengan kemampuan untuk mendapatkan dan berguru bahasa ibu secara sistematik dan efisien," kata Gervain yang hasil penelitiannya dipublikasikan secara online dalam jurnal Proceeding of the National Academy of Sciences.
Untuk menstimulai kemampuan bicara bayi sedini mungkin, sering-seringlah berbicara kepada bayi. Gunakan kata-kata dengan artikulasi sederhana dan bicaralah lebih lambat dan terperinci dengan intonasi yang menyenangkan sehingga bayi mendapat kesempatan untuk menangkap kata-kata itu dan memahaminya.
Wassalam.
-----------
sumber:
http://www.kompas.com/read/xml/2008/08/28/10125514/mengapa.mama.adalah.kata.pertama.bayi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar