Dalam bahasa Indonesia istilah "tim" mungkin berasal dari bahasa Inggris steam yang berarti dikukus. Jenis nasi ini cocok untuk bayi karena tekstur makanan bayi ini halus dan lembut. Makara inti sebetulnya dari nasi tim ini yakni nasi yang dikukus namun teksturnya diadaptasi dengan bayi,
Berdasarkan konsultasi ke dokter baru-baru ini, oleh dokter dijelaskan bahwa masa santunan nasi tim khususnya nasi tim saring dimulai dari umur 10 bulan dan tidak disaring lagi setelah berumur setahun. Tetapi ada pula yang menyatakan sudah mampu diberikan umur delapan bulan, tergantung babynya sendiri.
Karena inti utama membuat nasi tim entah itu saring atau tidak saring tersebut yakni mengukus, sehingga cara pembuatannya sangatlah mudah. Mommy tidak perlu resep khusus, isinya mampu diadaptasi dengan isi kulkas. Dari resep-resep yang aku baca, metode pembuatannya ada yang hanya direbus saja sampai ibarat bubur, padahal inti utama dari tim itu yakni kukus, jadi mungkin itu maksudnya bubur tim ya hihihhi.
Semuanya terserah mommy sih, tetapi untuk lebih cepatnya, Mommy mampu menggunakan metode mirip saya.
Pertama beras dan materi lain berupa sayur dan lauk dimasak bersama air atau kaldu sampai berupa nasi aron dan kemudian dikukus. Banyaknya air tidak masalah. Jika nasi aronnya keras, mampu ditambahkan air pas ngukus. Tapi kalau tekstur nasi aornnya pas mampu eksklusif dikukus saja. Setelah matang maka mampu diblender atau disaring dengan aneka macam cara. Lihat saja aneka macam peralatan untuk menyiapkan makanan bayi.
Mengenai lauk dan sayurnya, mommy mampu mengukus terpisah atau bersamaan dengan nasi aron. Saran aku sih, kalau mau membuat nasi tim kukus, sebaiknya materi lainnya tidak usah direbus alasannya yakni hanya akan membuat overcook sehingga nutrisinya malah berkurang. Bahan-bahan yang matangnya lama mirip ayam dan ikan, mampu dimasukan ke beras pada waktu merebus sekalian untuk mengeluarkan kaldunya.
Untuk bayi dibawah setahun yang belum mendapat penambahan gula garam, maka hal yang harus mommy pikirkan yakni campuran bahan-bahan yang ada dan rasa yang ditimbulkan akibatnya. Jika mommy membuat nasi tim bayam, sayur hijau atau sayur lain yang mampu menyumbangkan rasa pahit buat bayi, maka mommy harus sedikit memodifikasi materi lainnya.
Memang benar bayi belum mengenal rasa dan pengenalan rasa pahit ini yakni hal yang mengagumkan untuk menciptakan variasi makanan. Tetapi bagaimana kalau bayi mommy terbiasa dengan rasa manis susu sehingga menolak untuk makan nasi tim saring bayam atau sayur hijaunya?
Maka mommy mampu menambahkan materi lain untuk sedikit menetralisir rasa pahit. Caranya tambahkan saja labu siam, atau mampu juga dengan wortel. Pokoknya bahan-bahan yang mempunyai citarasa manis dan netral.
Nah, untuk penambahan lemaknya mampu menambahkan mentega, minyak zaitun atau minyak kelapa.
Jika ada yang masih bingung, damai mommy. Tidak ada aturan khusus untuk makanan bayi, bagi aku yakni gunakan materi yang ada, kenali rasa yang diciptakan, cemplung-cemplung materi dan cicipi.
Yah, segitu sharing aku ihwal nasi tim saring bayi ini, mohon dikoreksi kalau ada yang salah dan ditambahkan kalau ada yang kurang.
0 komentar:
Posting Komentar