Jumat, 08 Desember 2017

Efek Kafein terhadap Kesehatan Kehamilan dan Menyusui

Menjaga kesehatan Ibu Hamil selama kehamilan sangatlah penting. Namun banyak yang tidak menyadari bahwa teladan konsumsi (makanan dan minuman) yang sehat ketika tidak hamil, bisa menjadikan efek berbahaya semasa hamil. Sebagaimana pengaruh kafein ketika awal kehamilan (hamil muda) dan hamil tua. Ibu hamil disarankan untuk menghindari makanan, minuman dan obat-obatan yang banyak mengandung kafein alasannya yaitu dapat menghipnotis kesehatan ibu hamil dan janin dalam kandungan. Berikut ini yaitu efek kafein terhadap Kesehatan Kehamilan dan Menyusui yang parentingIDN rangkum dari KellyMom, BabyCenter, dan situs terpercaya lainnya.
Menjaga kesehatan Ibu Hamil selama kehamilan  sangatlah penting Efek Kafein terhadap Kesehatan Kehamilan dan Menyusui

Dampak Kafein



Bolehkah Wanita Hamil Minum Kopi? Boleh saja, namun tidak boleh berlebihan. Ini berlaku baik pada perempuan yang berencana untuk hamil, sedang hamil, dan juga menyusui dengan Air Susu Ibu (ASI). Kafein - yang terdapat di kopi, teh, minuman cola, coklat, yogurt, dan obat-obatan dapat tersalur ke janin ataupun asi melalui anutan darah ibu.

Konsumsi kafein lebih dari 300 mg sehari (sekitar tiga cangkir kopi) dapat menghipnotis kesuburan perempuan, kesehatan janin dalam kandungan, dan juga bayi yang menyusu ASI. Namun begitu, konsumsi kafein moderat dalam rentang antara 150 mg hingga 250 mg perhari diyakini tidak akan memiliki efek negatif pada wanita yang ingin hamil, janin dalam kandungan, dan juga bayi yang menyusu ASI. Namun begitu, tingkat sensitivitas kafein cukup bervariasi, sehingga disarankan juga untuk menghentikan konsumsi kafein bila anda mencicipi sesuatu yang tidak enak (seperti mual, pusing, tidak bisa tidur, dan lainnya) meskipun tidak lebih dari 300 mg sehari.

Efek Kafein pada Wanita yang Ingin Hamil

Banyak penelitian yang mempelajari kekerabatan konsumsi kafein pada perempuan yang tidak sedang hamil. Hasilnya, konsumsi kafein lebih dari 300 mg sehari meningkatkan resiko penundaan pembuahan (kehamilan menjadi tertunda).

Bahaya Kafein pada Ibu Hamil dan Janin dalam Kandungan

Sementara ketika hamil, kafein menghipnotis janin alasannya yaitu dapat masuk ke plasenta melalui anutan darah ibu. Padahal janin masih dalam proses pembentukan metabolisme yang membuat janin tidak bisa menetralisir pengaruh kafein. Inilah yang menjadi alasan kafein tak baik untuk ibu hamil, alasannya yaitu dikhawatirkan dapat menyebabkan meningkatnya resiko keguguran, kelahiran prematur ataupun cacat lahir.

Kabar baiknya, menurut hasil penelitian Institut Penelitian Nationwide Children's Hospital di Ohio, minum kopi ketika hamil tidak mengganggu kecerdasan janin. Tidak terdapat konsistensi teladan asupan Paraxanthine (Metabolit kafein) selama hamil dengan IQ dan perilaku anak.

Pengaruh Kafein pada Ibu Menyusui Bayi dengan ASI



Konsumsi kafein oleh Ibu menyusui juga menghipnotis bayi melalui ASI. Ketika kafein memasuki anutan darah Ibu menyusui, sebagian kecil masuk dalam ASI. Sementara itu, badan bayi tidak bisa dengan mudah memecah dan mengeluarkan kafein, terutama dalam beberapa bulan pertama kehidupan, sehingga dari waktu ke waktu dapat terakumulasi dalam tubuhnya. Efek sementara yang eksklusif terlihat yaitu bayi akan mengalami gangguan emosional dengan mudah marah, dan ia juga mungkin akan mengalami kesulitan untuk tidur.

Tips untuk Wanita yang Ingin Hamil, sedang Hamil, dan Menyusui

Batasi asupan kafein (yang terdapat di kopi, teh, minuman energi, beberapa minuman ringan, minuman cola, cokelat hitam, yogurt, dan obat-obatan) kurang dari 300 mg per hari - bahkan mungkin kurang bila Ibu menyusui bayi yang gres lahir atau bayi prematur.


Demikian artikel Efek Kafein terhadap Kesehatan Kehamilan dan Menyusui yang membahas dampak kesehatan konsumsi kafein pada Wanita yang Ingin Hamil, sedang Hamil, dan Menyusui. Jika Ibu mempunyai keluhan apapun wacana kehamilan dan ASI, pastikan untuk berkonsultasi dengan bidan atau dokter untuk menerima diagnosa dan saran yang sempurna untuk menjaga kesehatan kehamilan dan bayi. Tidak perlu ragu untuk membuatkan artikel ini ke media umum semoga lebih banyak lagi yang tahu, Gratis!

0 komentar:

Posting Komentar