Brokoli sehat dan mengenyangkan, selain itu sayur ini juga tinggi akan vitamin A dan K. Namun, brokoli bukanlah pilihan sayur pertama buat Mpasi. Selain menjadikan gas, brokoli menyerupai asparagus, sayuran yang penuh serat ini akan terlalu bernafsu pada sistem pencernaan bayi yang masih muda, jadi tunggu hingga bayi sedikit lebih bau tanah sebelum memperkenalkan brokoli pada makanannya. Seperti wortel, baiknya sih brokoli tersebut diberikan pada bayi mulai umur 8 bulan, namun jikalau bayi punya duduk perkara pencernaan, baiknya ditunda dan konsultasikan ke dokter.
Manfaat Gizi pada Brokoli untuk Bayi
Brokoli sangat tinggi vitamin C dan merupakan sumber serat larut terbesar. Hal ini membuat brokoli begitu berharga untuk ditambahankan ke dalam resep makanan bayi. Serat larut yaitu serat yang membantu melonggarkan perut alasannya yaitu mengalami perubahan bentuk dikala melewati kanal pencernaan. Namun serat larut yang berlebihan dalam makanan juga dapat menjadikan diare.
Kandungan gizi pada brokoli:
Brokoli: (1 cup - dikukus)
VITAMIN:
Vitamin A - 2415 iu
Vitamin C - 101,2 mg
Niacin - .86 mg
Folat - 168 mcg
Vitamin E - 2,26 mg
Vitamin K - 220 mg
Mengandung beberapa vitamin lainnya dalam jumlah kecil.
Mineral:
Kalium - 457 mg
Fosfor - 105 mg
Magnesium - 33 mg
Kalsium - 62 mg
Sodium - 64 mg
Selenium - 5,7 mg
Besi - 5,5 mg
Mengandung seng, mangan dan lain-lain
Memilih Brokoli
Apakah perlu membeli brokoli organik? Ternyata brokoli bukanlah salah satu dari selusin makanan yang terkontaminasi oleh pestisida. Namun jikalau mommy hendak memilih yang organic, tentu itu lebih bagus.
Point utama yang harus diperhatikan dikala memilih brokoli yaitu kuntum dengan warna seragam. Warna mampu berkisar dari hijau bau tanah atau ungu kehijauan. Pastikan kuntum tidak berwarna keabuan atau berjamur, tidak ada bunga yang berwarna kekuningan yang menyelip. Selalu simpan brokoli segar dalam kantong plastic terbuka di kulkas. Bahan makanan yang satu ini mampu tahan hingga 4 hari di dalam kulkas.
Persiapan Memasak Brokoli
Bagian terbaik yang dipakai dari brokoli yaitu kuntumnya. Namun, Brokoli terkadang menyembunyikan ulat diantara kuntumnya. Untuk mensiasatinya, potong kuntum brokoli kecil-kecil, lalu rendam sebentar dengan air garam. Ulat brokoli akan terlepas dengan sendirinya, setelah itu brokoli dicuci bersih kembali dengan menggunakan air.
Memasak Brokoli
Cara memasak brokoli yang sempurna yaitu dengan cara dikukus atau direbus. Merebus sayuran biasanya akan meninggalkan warna kehijauan pada air rebusan, alasannya yaitu itu, kukus merupakan metode masak yang sempurna untuk brokoli serta sayuran lainnya. Memasak brokoli dengan microwave tidak dianjurkan, alasannya yaitu beberapa studi menandakan bahwa brokoli akan kehilangan beberapa nutrisi jikalau dimasak dengan microwave.
Membuat Puree Brokoli
Brokoli yang sudah matang mampu pribadi disaring dengan menggunakan saringan kawat. Jika mommy mau yang praktis, mampu juga menggunakan blender. Namun puree brokoli tunggal biasanya agak pahit, jadi mommy mampu menambahkan materi lain menyerupai susu, ASI atau air jeruk baby sebagai penawar rasa.
sumber: wholesomebabyfood, parent.com, milis Mpasi Rumahan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar