Ahay, bahasan yang sangat basi. Pasti setiap ibu merasa agak gimana gitu ketika bayinya dikomentari kurus, atau sedikit merasa gembira ketika bayinya dikomentari gemuk. Heheh... saya juga. Mungkin sebab masih bayi under 12 month, gemuk-kurus masih menjadi kebanggan tersendiri untuk seorang ibu. Walaupun tahu bahwa itu hanyalah ajaran Mommy yang sempit.
Sebelum benar-benar duka soal bayinya yang kurus atau berbangga wacana bayinya yang gemuk, baca-baca yuk artikel berikut ini. Saya dapat dari easybabylife.com.
Tentang Bayi Gemuk
Kapan sih bayi itu dibilang obesitas, kelebihan berat tubuh atau berat badannya cukup? Ini yaitu pertanyaan rumit dan kadang kala sensitif. Banyak bayi yang benar-benar mempunyai banyak lemak selama beberapa bulan pertama hidup mereka, terutama bila full ASI atau ASI ekslusif. Tapi begitu bayi tersebut mulai bergerak dan mendapat makanan padat, mereka kehilangan lemak dengan cepat dan itu ternyata baik.
Ternyata jauh lebih mengkhawatirkan bila bayi yang lebih renta mengalami kenaikan berat tubuh dengan cepat dan tiba-tiba. Namun tentu saja, sebelum khawatir tingkat lanjut, lebih baik mommy konsultasi dengan dokter.
Sekarang mari kita mengatakan bahwa bayi Mommy benar-benar kelebihan berat badan. Apakah itu berarti bahwa Mommy harus mengurangi lemak pada makanan mereka? Sebenarnya tidak. Yah, setidaknya mengurangi lemak bukanlah hal yang harus dilakukan ppertama kali. Apa yang harus Mommy lakukan yaitu mengurangi gula dan karbohidrat sederhana, ibarat tepung putih, makanan cepat saji dan jus buah. Semakin banyak penelitian menegaskan bahwa gula dan karbohidrat sederhana yaitu penyebab sebetulnya dari obesitas. Selain itu juga menjadikan gigi berlubang, dan dapat menjadikan kekurangan gizi, sebab gula dan karbohidrat tersebut praktis hanyalah kalori kosong (tidak ada vitamin, mineral, protein atau lemak yang diperlukan untuk pembangunan). Mommy juga harus memastikan bahwa bayi Mommy menerima lemak sehat.
Kedua, bersenang-senang dengan bayi Mommy! Turun di lantai untuk bermain. Dikejar ketika merangkak atau berjalan merupakan acara yang disukai bayi, praktis membuat mereka bergerak lebih cepat dan mengkremasi lemak berlebih.
Ketiga, pastikan bayi Mommy tidur cukup. Kurang tidur berafiliasi dengan kelebihan berat tubuh pada orang dewasa, mungkin juga pada anak-anak.
Tentang Bayi Kurus
Banyak orangtua khawatir bahwa bayi mereka terlalu kurus. Kita cenderung membayangkan bayi sehat gemuk. Namun ternyata banyak efek negative bagi bayi gemuk kalau dihubungkan dengan kesehatan, sementara bayi kurus mempunyai efek negative yang lebih kecil terhadap kesehatan. Kaprikornus jangan terlalu khawatir wacana bayi yang kurus.
Namun harus diwaspadai jika: Bayi tidak menerima nutrisi yang cukup, berat badannya turun drastis dan memotong kurva dibawahnya atau bila bayi sedang sakit.
Jika bayi Mommy bahagia dan berkembang secara normal, maka pastikan kebutuhan makanan sehatnya terpenuhi dan tambahkan mentega untuk setiap makanan yang Mommy buat.
Jika memang dokter mengakatan bahwa bayi Mommy terlalu kurus, maka ikuti saran diet dari dokter. Makanan yang tinggi lemak sehat merupakan sumber energy yang sangat baik. Alpukat merupakan sayuran yang sangat baik, juga makanan lain ibarat keju penuh lemak dan yoghurt.
Bayi bukan berarti tidak sehat hanya sebab mereka kecil atau kurus.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar