Minggu, 05 November 2017

Usia Ibu Saat Melahirkan Berkaitan dengan Risiko Diabetes pada Anak

Dokter Anak




 Usia ibu melahirkan turut memengaruhi kesehatan buah hatinya kelak. Terutama bagi anak laki-laki, usia ibu ketika melahirkan berafiliasi dengan kemampuan anak memetabolisme glukosa. Hal ini pun berkaitan akrab dengan risiko diabetes tipe 2 ketika anak dewasa.

Berdasarkan studi yang dilakukan peneliti di Belgia, anak laki-laki yang lahir dari ibu berusia di bawah 25 tahun atau di atas 34 tahun memiliki risiko lebih tinggi mengidap diabetes melitus tipe 2. Untuk studi ini, ketua peneliti Dr Charlotte Verroken dan koleganya melibatkan hampir 700 pria berusia 25-45 tahun.

"Kami menemukan di kelompok pria sehat usia 25-45 tahun, pengaturan glukosa dalam badan terkait dengan usia ibu mereka ketika melahirkan. Secara khusus, bawah umur dari ibu yang melahirkan di bawah 30 tahun dan di atas 34 tahun lebih banyak mengalami resistensi insulin dibanding mereka yang lahir dari ibu berusia 30-34 tahun," terperinci Verroken.

Selain itu, bawah umur dari ibu yang melahirkan di bawah 25 tahun memiliki kadar gula darah puasa yang lebih tinggi dibanding mereka yang lahir dari ibu berusia di atas 25 tahun ketika melahirkan. Dalam studi ini, 700 pria diminta melaksanakan tes kolesterol, gula darah, kadar insulin, dan melaksanakan evaluasi terkait resistensi insulin.

Hasilnya, peneliti menemukan mereka yang lahir dari ibu berusia 30-34 tahun memiliki kadar insulin puasa paling rendah dan mengalami resistensi insulin. Tingkat insulin puasa terendah berikutnya dimiliki mereka yang lahir dari ibu berusia di bawah 25 tahun. Peneliti juga menemukan lebih renta usia ibu ketika melahirkan, lebih berat pula bayi yang mereka lahirkan.

"Kami berspekulasi ada kekerabatan dengan kematangan usia ibu seseorang ketika melahirkan dengan kemampuan badan anak yang dikandung untuk memetabolisme glukosa. Kami mengingatkan, penelitian ini tidak dirancang untuk menunjukan kekerabatan karena akibat," tegas Verroken dalam rilis di Endocrine Society dan dikutip pada Selasa (10/3/2015).

Dikatakan Verroken, studi yang ia lakukan hanya menyampaikan adanya kekerabatan antara usia ibu ketika melahirkan dengan risiko anak terkena diabetes ketika dewasa.
  dranak.com

0 komentar:

Posting Komentar