Dokter Anak
Test pack umumnya menjadi 'andalan' pertama kali pasangan yang ingin memastikan apakah si istri tengah mengandung. Hanya saja, terkadang tanda yang muncul di test pack membuat ragu-ragu para pasangan, misalnya muncul dua garis tetapi salah satu garis berwarna merah muda.
Dijelaskan dr Hari Nugroho SpOG, tes hamil melalui urine pada dasarnya mendeteksi kadar (beta hCG) beta subunit dari human chorionic gonadotropin. Kepekaan tiap alat dalam memperlihatkan nilai nyata pun berbeda-beda, sekitar 10-100mIU/mL.
"Pada kehamilan awal kadang kadar beta hCG belum terlalu meningkat," ujar dokter yang praktik di RSUD Dr Soetomo Surabaya ini dikala berbincang dengan detikHealth dan ditulis pada Jumat (6/3/2015). Lantas, tes kehamilan apakah yang paling akurat?
"Paling akurat dan paling cepat ialah memeriksakan kadar EPF (early pregnancy factor) dalam darah. Kadarnya sudah meningkat 48 jam pasca bertemunya sel telur dan sperma (fertilisasi). Tetapi pemeriksaan ini mahal dan sulit," tutur dr Hari.
Test kedua paling akurat, lanjut dr Hari, yaitu dengan memeriksa kadar beta hCG kuantitatif dalam darah. Tidak menyerupai tes urine yang hanya memperlihatkan hasil nyata atau negatif, tes ini dapat mengetahui pasti kadar beta hCG dalam darah.
Namun, selain mahal, tes ini juga sering dirasa tidak nyaman alasannya harus dilakukan lewat pengambilan darah. Menurut dr Hari, tes ini kadang dilakukan untuk mendeteksi perkembangan hamil yang dicurigai ada sesuatu. Misalnya saja menyerupai hamil anggur, serta membedakan hamil di luar kandungan atau keguguran.
"Tes urine merek apapun kurang lebih memiliki kepekaan yang sama, murah, cepat dan efisien. Sebaiknya, untuk tes hamil menggunakan tes urine ini saja. Kecuali ada kejadian lain yang dianggap perlu oleh dokter sehingga harus dilakukan pemeriksaan lain yang lebih canggih," pungkas dr Hari.
smbr:detikHealth
dranak.com
Test pack umumnya menjadi 'andalan' pertama kali pasangan yang ingin memastikan apakah si istri tengah mengandung. Hanya saja, terkadang tanda yang muncul di test pack membuat ragu-ragu para pasangan, misalnya muncul dua garis tetapi salah satu garis berwarna merah muda.
Dijelaskan dr Hari Nugroho SpOG, tes hamil melalui urine pada dasarnya mendeteksi kadar (beta hCG) beta subunit dari human chorionic gonadotropin. Kepekaan tiap alat dalam memperlihatkan nilai nyata pun berbeda-beda, sekitar 10-100mIU/mL.
"Pada kehamilan awal kadang kadar beta hCG belum terlalu meningkat," ujar dokter yang praktik di RSUD Dr Soetomo Surabaya ini dikala berbincang dengan detikHealth dan ditulis pada Jumat (6/3/2015). Lantas, tes kehamilan apakah yang paling akurat?
"Paling akurat dan paling cepat ialah memeriksakan kadar EPF (early pregnancy factor) dalam darah. Kadarnya sudah meningkat 48 jam pasca bertemunya sel telur dan sperma (fertilisasi). Tetapi pemeriksaan ini mahal dan sulit," tutur dr Hari.
Test kedua paling akurat, lanjut dr Hari, yaitu dengan memeriksa kadar beta hCG kuantitatif dalam darah. Tidak menyerupai tes urine yang hanya memperlihatkan hasil nyata atau negatif, tes ini dapat mengetahui pasti kadar beta hCG dalam darah.
Namun, selain mahal, tes ini juga sering dirasa tidak nyaman alasannya harus dilakukan lewat pengambilan darah. Menurut dr Hari, tes ini kadang dilakukan untuk mendeteksi perkembangan hamil yang dicurigai ada sesuatu. Misalnya saja menyerupai hamil anggur, serta membedakan hamil di luar kandungan atau keguguran.
"Tes urine merek apapun kurang lebih memiliki kepekaan yang sama, murah, cepat dan efisien. Sebaiknya, untuk tes hamil menggunakan tes urine ini saja. Kecuali ada kejadian lain yang dianggap perlu oleh dokter sehingga harus dilakukan pemeriksaan lain yang lebih canggih," pungkas dr Hari.
smbr:detikHealth
dranak.com
0 komentar:
Posting Komentar