Minggu, 05 November 2017

Tanda-Tanda Penyakit Obstructive Sleep Apnea Syndrome Pada Anak

Dokter Anak




Anak yang terdengar mendengkur dikala tidur mungkin dianggap lucu. Namun jikalau dengkurannya sering terjadi atau terlalu keras, maka mampu jadi itu yakni gejala dilema kesehatan yang lebih serius, ibarat Obstructive Sleep Apnea Syndrome (OSAS).

OSAS yakni suatu sindrom obstruksi total atau sebagian jalan napas yang mengakibatkan gangguan fisiologis yang bermakna dengan dampak klinis yang bervariasi. Gejala OSAS pada anak berbeda dengan dewasa, yakni kesulitan bernapas dikala tidur, mendengkur, hiperaktif, mengantuk pada siang hari dan adakala mengompol. 

Sayangnya, studi terbaru yang dipublikasikan dalam The Journal of Laryngology & Otology memperlihatkan bahwa ketika anak mendengkur dikala tidur, orang renta justru tak menganggapnya sebagai dilema dan enggan memeriksakan kondisi anaknya ke dokter. 

"Anak-anak yang selalu mendengkur biasanya mengalami penurunan kualitas hidup. Secara khusus, ini berlaku untuk bawah umur yang memiliki sleep apnea. Studi memperlihatkan bahwa kebanyakan orang renta tidak mencari tahu penyebab dengkuran pada anak, padahal ini penting untuk diketahui," tutur pemimpin studi ini, Dr Gunnhildur Gudnadottir, dari University of Gothenburg, ibarat dikutip dari Medical Daily, Selasa (1/3/2016).

Menurut Gudnadottir, penelitian sebelumnya di tahun 2012 menyebutkan bahwa dilema terkait tidur banyak terjadi pada bawah umur dan remaja, namun diagnosis ibarat OSAS dan gangguan tidur lainnya masih sering tidak terdiagnosis dan terobati.

Padahal selain berkurangnya waktu tidur, apnea pada bawah umur juga memiliki keterkaitan dengan dilema kesehatan lain ibarat sulit bernapas dan dilema perilaku. Tak sedikit anak yang kemudian stress berat dan stres. Pada akhirnya, kondisi ini akan memengaruhi kehidupan sosial anak.

Sebagian besar kasus OSAS bahwasanya mampu diobati, misalnya dengan operasi untuk mengangkat amandel (salah satu penyebab umumnya), penurunan berat tubuh (obesitas sering memperburuk sleep apnea), atau dengan obat-obatan. Namun tanpa sumbangan dan kesadaran dari orang tua, pengobatan untuk anak ibarat ini seringkali terlewatkan. 

smbr:detik

dranak.com
#dokteranak

0 komentar:

Posting Komentar