Namun, dikarenakan tidak adanya takaran yang terang mengenai berapa banyak asi yang dikonsumsi bayi, banyak ibu yang bertanya-tanya dan memiliki kekhawatiran apakah bayi sudah cukup asi?. Maka wajar jikalau sobat HamilBayi.Com sedang mencari makalah cara mengetahui indikator / tanda bayi yang kenyang sudah cukup minum ASI dan pertanyaan lain ibarat ciri bagi anak balita yang tidak terpenuhi kebutuhan menyusuinya akhir kekurangan dalam intensitas, berdasarkan penilaian ibu asinya hanya keluar sedikit, bayi susah / kurang puas menyusu sebab asi terlalu deras, mengatasi bayi menolak menyusu sebab rewel terus, ibu mendapat bayi kembar atau prematur sehingga sulit untuk menawarkan asi eksklusif.
Untuk itu artikel parentingIDN kali ini akan membahas mengenai cara sederhana mengenali tanda / ciri bayi cukup ASI pada bayi semenjak lahir hingga dengan berusia 6 MINGGU. Berikut ini yaitu ciri / tanda bayi cukup ASI tersebut:
1. KENAIKAN BERAT BADAN:
Senantiasa pantau perkembangan berat tubuh bayi. Tanda bayi cukup ASI yaitu mengalami penambahan berat tubuh mulai dari 400 gram hingga 1 kg setiap bulannya.Jika perkembangan berat tubuh bayi baik dengan santunan ASI saja, maka bayi menerima cukup ASI. Penurunan berat tubuh berkisar 5-7% selama 3-4 hari pertama setelah kelahiran merupakan hal yang normal. Bayi harus menerima kembali berat tubuh lahir dalam rentang 10 hingga 14 hari. Sejak hari ke 5, berat tubuh rata-rata bertambah 150 gram per minggu. Jika tujuan tersebut tidak terpenuhi, hubungi konsultan laktasi Anda.
Berat tubuh bayi gres lahir cenderung turun pada beberapa hari pertama. Namun pantaulah semoga penurunannya semoga tidak lebih dari 10%. Bila sudah lebih dari 10%, kemungkinan sebab bayi tidak menerima cukup ASI.
Kenaikan berat tubuh merupakan tanda bayi cukup asi yang paling penting sebab ciri lainnya (urine dan feses) relatif sukar dijadikan sebagai patokan utama.
2.Popok / Diaper Basah: 6 + popok berair per hari . (Hari 4)
Biasanya hanya akan terdapat satu popok berair pada hari pertama, dan terus meningkat hingga menjadi lebih dari 6 popok mulai hari ke-4. Untuk mengetahui ibarat apa popok yang cukup basah, tuangkan 3 sendok makan (45 ml) air pada popok bersih (jika buang air bayi lebih sering, maka jumlah urin per popok mungkin kurang dari itu). Selain itu, urine seharusnya pucat dan berbau ringan.3.Popok / Diaper kotor: 3 - 4 + popok kotor per hari (hari 4).
Feses (kotoran bayi) seharusnya berwarna kuning cerah (tidak ada mekonium) semenjak hari ke- 5 dan ukurannya berkisar 2,5 cm atau lebih besar. Feses bayi dengan ASI langsung biasanya juga lembut, berair dan mungkin sedikit kotor. Ibu juga tidak perlu khawatir jikalau feses bayi gres lahir berwarna kehitaman sebab itu wajar pada 1-2 hari pertama kelahiran.4. TANDA POSITIF LAIN:
Setelah menyusui, payudara ibu terasa lunak dan lebih lembut dan bayi tampaknya cukup kenyang. Bayi waspada, aktif dan sesuai dengan tonggak perkembangan.Selain itu sobat mungkin juga dapat melaksanakan cara-cara sederhana lain guna memastikan apakah bayi benar-benar minum susu atau hanya “mengempeng saja” sebagaimana diulas oleh +A. Maya TM di laman theasianparent. Seperti berikut:
- Memperhatikan gerakan dagu dan bunyi ketika bayi menyusu, apakah terlihat ibarat sedang meneguk minuman.
- ASI terlihat di sekitar bibir bayi. Meskipun ini tidak berlaku untuk semua, sebab tidak semua ibu mengeluarkan ASI yang mengalir deras sehingga ASI dapat terlihat memenuhi verbal bayi.
- Tekan payudara ketika bayi menyusu. Mengurut perlahan payudara ke arah puting ketika menyusui membuat ASI menyembur dan mengganggu kenyamanan bayi. Jika tidak terganggu mungkin tidak ada semburan ASI.
- Bayi kenyang akan tertidur pulas
Demikianlah goresan pena parentingIDN bertajuk Tanda / Ciri Bayi Cukup ASI yang membahas mengenai cara sederhana memastikan bayi cukup ASI dengan cara memeriksa berat badan, popok, diapers, dan lainnya. Semoga dapat membantu Sahabat yang menjadi ibu menyusui bayi secara langsung namun risau sebab ketidakpastian takaran ASI yang dihisap bayi.
Sumber: Kelly Bonyata, BS, IBCLC, Is Baby Getting Enough Milk?, kellymom.com
0 komentar:
Posting Komentar