Senin, 20 November 2017

Severn Suzuki, Anak 12 Tahun Yang Telah Membungkam Dunia Selama 6 Menit


Assalamaualaikum wr wb, salam cerdas kreatif.

Cerita ini berbicara mengenai seorang anak yg berjulukan Severn Suzuki, seorang anak yg pada usia 9 tahun telah mendirikan Enviromental Children's Organization ( ECO ).

ECO sendiri yakni sebuah kelompok kecil anak yg mendedikasikan diri untuk berguru dan mengajarkan pada anak" lain mengenai persoalan lingkungan.

Dan mereka pun diundang menghadiri Konfrensi Lingkungan hidup PBB, dimana pada ketika itu Severn yg berusia 12 Tahun menunjukkan sebuah pidato besar lengan berkuasa yg menunjukkan pengaruh besar ( dan membungkam ) beberapa pemimpin dunia terkemuka.

Apa yg disampaikan oleh seorang anak kecil ber-usia 12 tahun hingga mampu membuat RUANG SIDANG PBB hening, lalu ketika pidatonya selesai ruang sidang penuh dengan orang terkemuka yg bangun dan menunjukkan tepuk tangan yg meriah kepada anak berusia 12 tahun.

Inilah Isi pidato tersebut: (Sumber: The Collage Foundation)
------------------------------------------------------------

Halo, nama Saya Severn Suzuki, berbicara mewakili E.C.O - Enviromental Children Organization

Kami yakni kelompok dari Kanada yg terdiri dari bawah umur berusia 12 dan 13 tahun, yang mencoba membuat perbedaan: Vanessa Suttie, Morga, Geister, Michelle Quiq dan saya sendiri. Kami menggalang dana untuk mampu datang kesini sejauh 6000 mil untuk memberitahukan pada anda sekalian orang cukup umur bahwa anda harus mengubah cara anda, hari ini di sini juga. Saya tidak memiliki aktivitas tersembunyi. Saya menginginkan masa depan bagi diri saya saja.

Kehilangan masa depan tidaklah sama menyerupai kalah dalam pemilihan umum atau rugi dalam pasar saham. Saya berada disini untuk berbicara bagi semua generasi yg akan datang.

Saya berada disini mewakili bawah umur yg kelaparan di seluruh dunia yang tangisannya tidak lagi terdengar.

Saya berada disini untuk berbicara bagi binatang-binatang yang sekarat yang tidak terhitung jumlahnya diseluruh planet ini alasannya yakni kehilangan habitatnya. Kami tidak boleh tidak di dengar.

Saya merasa takut untuk berada dibawah sinar matahari alasannya yakni berlubangnya lapisan OZON. Saya merasa takut untuk bernafas alasannya yakni saya tidak tahu ada materi kimia apa yg dibawa oleh udara.

Saya sering memancing di Vancouver bersama ayah saya hingga beberapa tahun yang lalu kami menemukan bahwa ikan-ikannya penuh dengan kanker. Dan sekarang kami mendengar bahwa binatang-binatang dan tumbuhan satu persatu mengalami kepunahan tiap harinya - hilang selamanya.

Dalam hidup saya, saya memiliki mimpi untuk melihat kumpulan besar binatang-binatang liar, hutan rimba dan hutan tropis yang penuh dengan burung dan kupu-kupu. Tetapi sekarang saya tidak tahu apakah hal-hal tersebut bahkan masih ada untuk dilihat oleh anak saya nantinya.

Apakah anda sekalian harus khawatir terhadap masalah-masalah kecil ini ketika anda sekalian masih berusia sama serperti saya sekarang?

Semua ini terjadi di hadapan kita dan walaupun begitu kita masih tetap bersikap bagaikan kita masih memiliki banyak waktu dan semua pemecahannya. Saya hanyalah seorang anak kecil dan saya tidak memiliki semua pemecahannya. Tetapi saya ingin anda sekalian menyadari bahwa anda sekalian juga sama menyerupai saya!

Anda tidak tahu bagaimana caranya memperbaiki lubang pada lapisan ozon kita.
Anda tidak tahu bagaiman cara mengembalikan ikan-ikan salmon ke sungai asalnya.
Anda tidak tahu bagaimana caranya mengembalikan binatang-binatang yang telah punah.

Dan anda tidak dapat mengembalikan hutan-hutan menyerupai sediakala di tempatnya, yang sekarang hanya berupa padang pasir. Jika anda tidak tahu bagaima cara memperbaikinya. TOLONG BERHENTI MERUSAKNYA!

Disini anda yakni delegasi negara-negara anda. Pengusaha, anggota perhimpunan, wartawan atau politisi - tetapi bergotong-royong anda yakni ayah dan ibu, saudara laki-laki dan saudara perempuan, paman dan bibi - dan anda semua yakni anak dari seseorang.

Saya hanyalah seorang anak kecil, namun saya tahu bahwa kita semua yakni bab dari sebuah keluarga besar, yang beranggotakan lebih dari 5 milyar, terdiri dari 30 juta rumpun dan kita semua membuatkan udara, air dan tanah di planet yang sama - perbatasan dan pemerintahan tidak akan mengubah hal tersebut.

Saya hanyalah seorang anak kecil namun begitu saya tahu bahwa kita semua menghadapi permasalahan yang sama dan kita seharusnya bersatu untuk tujuan yang sama.

Walaupun marah, namun saya tidak buta, dan walaupun takut, saya tidak ragu untuk memberitahukan dunia apa yang saya rasakan.

Di negara saya, kami sangat banyak melaksanakan penyia-nyiaan. Kami membeli sesuatu dan kemudian membuang nya, beli dan kemudian buang. Walaupun begitu tetap saja negara-negara di Utara tidak akan membuatkan dengan mereka yang memerlukan.

Bahkan ketika kita memiliki lebih dari cukup, kita merasa takut untuk kehilangan sebagian kekayaan kita, kita takut untuk berbagi.

Di Kanada kami memiliki kehidupan yang nyaman, dengan sandang, pangan dan papan yang berkecukupan - kami memiliki jam tangan, sepeda, komputer dan perlengkapan televisi.

Dua hari yang lalu di Brazil sini, kami terkejut ketika kami menghabiskan waktu dengan bawah umur yang hidup di jalanan. Dan salah satu anak tersebut memberitahukan kepada kami: " Aku berharap saya kaya, dan kalau saya kaya, saya akan menunjukkan bawah umur jalanan makanan, pakaian dan obat-obatan, kawasan tinggal, cinta dan kasih
sayang " .

Jika seorang anak yang berada dijalanan dan tidak memiliki apapun, bersedia untuk berbagi, mengapa kita yang memiliki segalanya masih begitu serakah?

Saya tidak dapat berhenti memikirkan bahwa bawah umur tersebut berusia sama dengan saya, bahwa kawasan kelahiran anda dapat membuat perbedaan yang begitu besar, bahwa saya mampu saja menjadi salah satu dari bawah umur yang hidup di Favellas di Rio; saya mampu saja menjadi anak yang kelaparan di Somalia ; seorang korban perang timur tengah atau pengemis di India .

Saya hanyalah seorang anak kecil, namun saya tahu bahwa kalau semua uang yang dihabiskan untuk perang dipakai untuk mengurangi tingkat kemiskinan dan menemukan tanggapan terhadap permasalahan alam, betapa cantik kesannya dunia ini.

Di sekolah, bahkan di taman kanak-kanak, anda mengajarkan kami untuk berbuat baik. Anda mengajarkan pada kami untuk tidak sabung dengan orang lain, untuk mencari jalan keluar, membereskan kekacauan yang kita timbulkan; untuk tidak menyakiti makhluk hidup lain, untuk membuatkan dan tidak tamak. Lalu mengapa anda kemudian melaksanakan hal yang anda ajarkan pada kami supaya tidak boleh dilakukan tersebut?

Jangan lupakan mengapa anda menghadiri konperensi ini, mengapa anda melaksanakan hal ini - kami yakni bawah umur anda semua. Anda sekalianlah yang memutuskan, dunia menyerupai apa yang akan kami tinggali. Orang renta seharus nya dapat menunjukkan kenyamanan pada bawah umur mereka dengan mengatakan, " Semuanya akan baik-baik saja , 'kami melaksanakan yang terbaik yang dapat kami lakukan dan ini bukanlah simpulan dari
segalanya.”

Tetapi saya tidak merasa bahwa anda dapat mengatakan hal tersebut kepada kami lagi. Apakah kami bahkan ada dalam daftar prioritas anda semua? Ayah saya selalu berkata, “Kamu akan selalu dikenang alasannya yakni perbuatanmu, bukan oleh kata-katamu”.

Jadi, apa yang anda lakukan membuat saya menangis pada malam hari. Kalian orang cukup umur berkata bahwa kalian menyayangi kami.

Saya menantang A N D A , cobalah untuk mewujudkan kata-kata tersebut.

Sekian dan terima kasih atas perhatiannya.

------------------------------------------
Luar biasa biar mampu bermanfaat, amin.
Wassakam.

0 komentar:

Posting Komentar