Sudah banyak penelitian yang menunjukan bahwa manfaat ASI untuk bayi tidak perlu diragukan lagi. Sebagai makanan awal paling alami, ASI ialah makanan terbaik untuk bayi dan dapat meningkatkan imunitas bayi. Namun, beberapa ibu terkadang mengalami kendala dalam menyusui, misalnya produksi ASI yang terlalu sedikit.
Sebuah riset menemukan sekitar 15 persen ibu menyusui rata-rata 3 ahad setelah melahirkan mengalami persoalan produksi ASI yang sangat sedikit dan tidak bisa memenuhi kebutuhan bayinya.
Untuk mengatasi kekeringan ASI payudara harus dipompa setiap hari untuk mengaktifkan kelenjar susu. Manajemen ASI yang buruk ibarat tidak menyusui dapat menjadikan sedikitnya pasokan ASI.
Faktor yang dapat menyebabkan kekeringan ASI :
- Ketidakmampuan bayi menghisap ASI dengan baik membuat payudara kurang menerima rangsangan untuk mengeluarkan ASI.
- Bayi yang lahir prematur biasanya mudah lelah ketika menghisap payudara ibu, hasilnya pengeluaran ASI menjadi tidak maksimal.
- Gaya hidup ibu yang tidak sehat menyebabkan kelenjar susu tidak bisa menghasilkan ASI dalam jumlah memadai.
- Kapasitas penyimpanan ASI yang sedikit berkaitan dengan jaringan kelenjar fungsionalnya dan tidak bekerjasama dengan ukuran payudara ibu.
Hampir 4 persen ibu yang mengalami pasokan ASI rendah memiliki persoalan medis tertentu ibarat persoalan pada kelenjar tiroid, gangguan hormonal, pernah melaksanakan operasi payudara, atau mengalami pendarahan berat ketika melahirkan.
Selain itu, pasokan ASI yang sedikit juga bisa dipengaruhi paparan pestisida. Penelitian tahun 2006 menemukan anak perempuan dari ibu hamil yang tinggal di tempat pertanian yang terpapar pestisida memiliki kelenjar susu lebih sedikit ketimbang anak perempuan yang tinggal di tempat sehat.
Rendahnya pasokan ASI juga bisa dipengaruhi persoalan kesuburan, contohnya wanita dengan kondisi yang dapat mangakibatkan persoalan ovulasi (Polycystic Ovary Syndrome) memiliki kelenjar susu yang kurang berfungsi dengan baik.
Segeralah berkonsultasi dengan konsultan laktasi jikalau pasokan ASI Anda sangat rendah untuk dilakukan pemeriksaan ibarat mengidentifikasi faktor risiko, mengevaluasi banyaknya ASI yang keluar setiap kali menyusui dan akan memperbaiki drainase susu dengan membantu memompa payudara dengan tepat.
Untuk meningkatkan pasokan ASI biasanya konsultan laktasi menyarankan komplemen herbal, ibarat fenugreek, daun katuk, dan adas. Anda mungkin juga perlu mengubah diet dengan makan makanan yang lebih bergizi dan mencukupi kebutuhan sayuran hijau dan buah-buahan.
Selain itu, di rekomendasikan pula obat resep ibarat Domperidone, yang terbukti aman untuk penggunaan jangka panjang pada dosis yang tepat.
smbr:.ibudanbalita
0 komentar:
Posting Komentar