Selasa, 14 November 2017

Meningitis pada Anak Pengaruhi Prestasi

dr anak.com  

Meningitis pada Anak Pengaruhi Prestasi 

 

Anak-anak yang pernah mengalami meningitis berdampak pada prestasinya di sekolah.
Intisari-Online.com – Anak-anak yang mengalami meningitis di masa kecil lebih mungkin tidak lulus sekolah dan tidak dapat berkembang sebagaimana mestiya ketika mereka dewasa, demikian menurut sebuah penelitian.

Dalam penelitian sebelumnya ditemukan bahwa meningitis bisa menghipnotis kemampuan otak anak dalam waktu yang lama. Karena meningitis menjadikan peradangan di sekitar otak yang menjadikan beberapa jaringan otak tidak berfungsi. Meski demikian, penelitian terbaru yang cukup menarik yakni para peneliti berhasil melacak keadaan pendidikan dan ekonomi pasien di masa sampaumur mereka.

“Anak-anak yang terkena meningitis memang bisa diselamatkan. Tentu saja ini informasi yang menggembirakan. Namun, kita juga melihat efek jangka panjangnya,” kata Dr. Casper Roed, kepala peneliti dari University Hospital Copenhagen, Denmark, menyerupai dilansir Reuters.

Roed dan koleganya melihat 2.800 remaja di Denmark didiagnosis menderita meningococall, pneumokokus, atau meningitis dari tahun 1977 – 2007. Mereka menggunakan data pendidikan nasional dan data ekonomi untuk membandingkan penerima dengan belum dewasa lain pada usia dan jenis kelamin yang sama namun tidak menderita meningitis.

Setelah mereka berusia 35 tahun, antara 41 dan 48 persen dari mereka yang menderita meningitis dinyatakan lulus dari sekolah. Angka ini masih rendah jikalau dibandingkan dengan 52 – 53 persen dari mereka yang tidak menderita meningitis.

Sekitar 84 – 91 persen dari mereka yang terkena meningitis ketika kanak-kanak tidak baik secara ekonomi ketika dewasa, dibandingkan dengan 94 – 95 persen orang temannya yang tidak terkena meningitis.

Menurut Roed, hal ini disebabkan efek dari meningitis yang kuat lama hingga belum dewasa tumbuh dewasa. Faktor ekonomi keluarga juga menjadi salah satu faktor risiko belum dewasa terkena meningitis.





salam 


dr anak

0 komentar:

Posting Komentar