Sabtu, 11 November 2017

Imunisasi Ini Wajib Diberikan Pada Bayi Anda Berserta Fungsinya

Dokter Anak



Jakarta, Imunisasi merupakan salah satu upaya yang dilakukan sebagai bentuk pencegahan penyakit. Semua anak, dimulai semenjak usia bayi, berhak menerima pelayanan ini. Sebab bila tidak diimunisasi, banyak efek buruk yang mampu terjadi. Imunisasi apa saja yang wajib diberikan untuk bayi yang berusia di bawah 12 bulan?

Berikut imunisasi yang wajib diberikan pada bayi berusia di bawah 12 bulan, menyerupai dikutip dari buku 'Rahasia Ibu Pintar: Panduan Merawat Bayi Pasca Persalinan Sampai 12 Bulan', yang ditulis oleh Nini Umi Nazwa:

1. BCG (Bacillus Calmette Guerin)
Vaksin ini wajib diberikan yang gunanya mencegah penyakit TB (Tuberkulosis). Vaksin BCG mampu 80 persen efektif mencegah TBC selama jangka waktu 15 tahun. Imunisasi BCG hanya dilakukan sekali, efektifnya dikala bayi berusia 1 bulan. Suntikan ini akan menampakkan 'bisul' kecil di kawasan yang disuntik. Bila tidak, harus dilakukan suntikan ulang.

2. Hepatitis B
Vaksin ini wajib diberikan ke bayi bahkan sebelum ia meninggalkan rumah sakit. Imunisasi ini merupakan langkah efektif untuk mencegah masuknya VHB, ialah virus penyebab penyakit hepatitis B. Vaksin ini diberikan sebanyak 3 kali. Aturannya, bila suntkan ke-1 dilakukan pada usia 1 bulan, jangka waktu suntikan ke-2 antara 1-2 bulan kemudian, sedangkan suntikan ke-3 dilakukan hingga 5 bulan kemudian. 

Vaksin ini melindungi bayi dari virus hepatitis B yang sulit disembuhkan yang mana balita mampu terkena dari ibu yang mengidap hepatitis selama proses persalinan.

3. Polio
Vaksin ini wajib diberikan sebab ancaman polio yang masih ada. Vaksin ini untuk menangkal kelumpuhan akhir virus polio. Vaksin polio pertama diberikan setelah lahir. Kemudian vaksin ini diberikan 3 kali, dikala bayi berumur 2, 4, dan 6 bulan. Pemberian vaksin ini mampu diulang pada usia 18 bulan dan 5 tahun.

4. DPT atau DTP
Vaksin ini wajib diberikan yang merupakan campuran dari tiga vaksin ialah untuk mencegah penyakit difteri (yang menyerang tenggorokan), pertusis (batuk rejan), dan tetanus (infeksi akhir luka yang menyebabkan kejang-kejang)

Vaksin ini diberikan sebanyak 4 kali dan pertama kali dikala bayi berumur lebih dari enam minggu. Lalu dikala bayi berumur 4 dan 6 bulan. Suntikan terakhir biasanya diberikan dikala anak berusia di atas 1 tahun. 

5. Vaksin Campak, Gondong dan Rubela (MMR)
Vaksin MMR melindungi anak dari tiga virus: campak (yang menyebabkan demam tinggi dan ruam tubuh-lebar), gondong (yang menyebabkan rasa sakit wajah, pembengkakan kelenjar liur, dan adakala pembengkakan skrotum pada laki-laki), dan rubella atau campak Jerman (yang dapat menyebabkan keanehan lahir bila infeksi terjadi selama kehamilan).

Vaksin ini pertama diberikan pada anak dikala usia 12 hingga 15 bulan dan pada usia antara 4 dan 6 tahun.

"Imunisasi yang wajib itu misalnya polio, BCG, hepatitis, DPT, dan campak. Imunisasi itu sangat penting, fatal bila tidak diberikan khususnya pada penyakit-penyakit yang berbahaya. Jika tidak diberikan akan lebih besar kerugiannya," ungkap dr Utami Roesli, SpA, MBA, IBCLC, dokter seorang mahir anak RS St Carolus sekaligus ketua Sentra Laktasi Indonesia, dikala dihubungi detikHealth, dan ditulis pada Rabu (8/5/2013)


smbr:detik


dranak.com

0 komentar:

Posting Komentar