Untuk mengetahui apakah hamil atau tidak, tentu cara terbaik menurut medis yaitu dengan melaksanakan tes kehamilan. Tes kehamilan termudah dan paling populer yaitu dengan menggunakan tes pack urin. Test kehamilan dengan menggunakan test pack sebaiknya dilakukan pada pagi hari, semoga urin benar-benar dalam kondisi yang dapat menyampaikan hasil akurat. Baca petunjuk pemakaian pada test pack tersebut untuk menggunakannya. Biasanya, tanda hamil aktual yaitu dengan munculnya 2 garis, sementara bila kehamilan negatif hanya muncul 1 garis saja.
Selain itu kehamilan juga mampu diketahui secara akurat dengan menggunakan USG (ultrasonografi). Cara ini memang tidak populer karena biayanya yang cukup tinggi. Namun dengan menggunakan USG didapatkan diagnosis dan konfirmasi awal kehamilan.yang akurat dan banyak informasi yang berguna. Seperti melihat posisi dan kondisi plasenta, memeriksa denyut jantung janin, mengetahui hamil bayi kembar, mengetahui usia kehamilan dan berat janin dalam kandungan, diagnosa kelainan janin semenjak dini, mengetahui jumlah cairan ketuban, dan mengetahui jenis kelamin bayi.
Ciri Hamil Muda; Tanda Awal Kehamilan
Selain kedua tes tersebut, kehamilan juga memiliki tanda perubahan khusus pada perempuan hamil yang mungkin merupakan gejala awal yang menyampaikan kehamilan. Gejala ini menyerupai dengan apa yang terjadi sebelum dan selama menstruasi, dimana gejalanya tidak terjadi pada semua perempuan hamil. Karena setiap cewek berbeda, tidak semua wanita memiliki gejala yang sama atau bahkan gejala yang sama dari satu kehamilan ke yang selanjutnya.Berikut yaitu deskripsi yang menjelaskan beberapa gejala awal yang paling umum ditemui sebagai tanda kehamilan. Sahabat harus tahu bahwa gejala-gejala ini mungkin disebabkan oleh hal-hal lain selain hamil. Makara faktanya yaitu kita mampu saja melihat beberapa gejala ini pada perempuan yang tidak hamil. Satu-satunya cara paling akurat untuk tahu pasti yaitu dengan tes kehamilan. Tanda awal ciri kehamilan 1 ahad pertama setelah bekerjasama diantaranya adalah:
1. Tidak mens / haid menyerupai biasanya (tidak menstruasi pada siklus haid bulan berikutnya)
2. Bercak Darah dan Keram Perut / Sakit Perut
Beberapa hari setelah pembuahan, telur yang telah dibuahi menempel pada dinding rahim. Ini dapat menyebabkan tanda awal kehamilan menyerupai bercak darah dan kram. Bercak darah ini disebut dengan pendarahan implantasi, yaitu pendarahan yang disebabkan oleh proses implantasi calon janin anda ke dinding rahim, yang terjadi pada enam hingga 12 hari setelah sel telur dibuahi. Gejala ini jarang terjadi pada perempuan hamil. Sementara rasa keram menyerupai dengan kram dikala menstruasi, sehingga beberapa wanita menduga keram dan pendarahan yaitu penanda mulainya periode datang bulan.Perempuan dapat mengalami beberapa perdarahan selama kehamilan. Jika aktual hamil dan mengalami pendarahan, tanyakan kepada bidan atau dokter mengenai apakah itu normal atau merupakan tanda darurat.
3. Keputihan
Selain perdarahan, ciri hamil berikutnya yaitu mengalami keputihan. Ini dikarenakan peningkatan pertumbuhan sel yang melapisi vagina (penebalan dinding vagina) yang dimulai segera setelah pembuahan. Keputihan mampu saja terus berlanjut sepanjang kehamilan, dan biasanya tidak berbahaya dan tidak memerlukan pengobatan. Tetapi bila keputihan beriringan dengan amis tidak sedap dan rasa terbakar dan gatal, segera beritahu bidan atau dokter sehingga mereka dapat memeriksa apakah ibu hamil mengalami infeksi bakteri.4. Perubahan Payudara
Perubahan payudara yaitu tanda awal kehamilan lainnya. Kadar hormon seorang wanita cepat berubah setelah pembuahan. Karena itu payudara mungkin membesar (bengkak), sakit, atau terasa geli dua ahad semenjak kehamilan. Atau payudara mungkin terasa lebih berat atau lebih penuh atau merasa sensitif ketika disentuh. Puting juga akan membesar, dan kawasan sekitar puting (disebut areola) mungkin juga berkembang menjadi gelap. Perubahan bentuk payudara ini dikarenakan pembesaran kelenjar air susu dan menyimpan lemak sebagai persiapan menyusui.Hal-hal lain juga dapat menyebabkan perubahan payudara. Namun bila perubahan itu yaitu ciri awal kehamilan, gejala ini akan berlangsung beberapa ahad hingga ibu hamil terbiasa dengan tingkat hormon baru. Dan seharusnya nyeri pada payudara seiring berjalan waktu akan mereda.
5. Kelelahan dan Mengantuk
6. Morning Sickness (Mual, muntah dan pusing / sakit kepala)
Meskipun tidak setiap wanita hamil mengalaminya, Morning sickness yaitu ciri hamil yang juga populer. Penyebab pasti dari morning sickness tidak diketahui, tetapi hormon-hormon kehamilan mungkin berkontribusi terhadap gejala ini. Mual selama kehamilan dapat terjadi pada setiap dikala sepanjang hari, tetapi paling sering di pagi hari.7. Mengidam
Ciri Hamil Muda (tanda tanda awal kehamilan) berikutnya yaitu mengidam. Beberapa wanita juga ingin makanan tertentu yang tidak biasa (biasa disebut “ngidam”). Ngidam berkaitan dengan efek perubahan hormonal yang begitu berpengaruh sehingga bahkan pikiran ibu hamil mengenai apa yang ingin dimakan. Ada kemungkinan bahwa mual, ngidam, dan enggan untuk makanan (kurang nafsu makan) berlangsung selama kehamilan. Untungnya, gejala ini berkurang pada sekitar usia kehamilan 13 atau 14 minggu. Meskipun ada rasa ngidam dan rasa enggan untuk memakan sesuatu, pastikan makan makanan yang sehat sehingga perkembangan kehamilan dan bayi menerima nutrisi penting yang dibutuhkan. Konsultasikan dengan bidan atau dokter mengenai menu sehat untuk ibu hamil.8. Sering Buang Air kecil
Seiring perkembangan kehamilan, rahim akan semakin besar dan menghimpit kandung kemih. Inilah yang menyebabkan ibu hamil biasanya akan lebih sering buang air kecil ke kamar mandi ketimbang biasanya.9. Meningkatnya Berat Badan dan Suhu Tubuh
Peningkatan berat tubuh mampu merupakan ciri hamil karena adanya pembesaran rahim dan beberapa episode dari tubuh ibu. Berat tubuh dikala hamil bertambah 1,5-2 kg pada Trimester-1, 4-6 kg pada Trimester-2, dan 6-8 kg pada Trimester-3. Sehingga total kenaikan berat tubuh selama kehamilan kurang lebih antara 11,5 hingga 16 kg. Penambahan berat tubuh ini sedikit banyak meningkatkan suhu basal tubuh karena ibu menyimpan lemak di episode payudara untuk produksi asi nantinya. Selain dikarenakan penambahan berat, naiknya suhu basal tubuh ibu hamil juga dikarenakan semakin sulitnya ibu hamil bergerak karena ada perubahan bentuk tubuh.10. Perubahan pada Kulit
Karena adanya kelebihan pigmen pada episode tubuh tertentu, menyerupai pada kedua pipi, sekitar hidung, sekitar puting susu dan aerola mamae, dan di atas tulang kemaluan hingga pusar.11. Sering meludah
Ciri hamil anak perempuan maupun laki-laki ini memang sangat umum. Perubahan hormon, terutama peningkatan hormon progesteron dapat meningkatkan produksi liur pada perempuan hamil. Inilah yang menyebabkan sebagian ibu hamil sering meludah. Ini sama sekali bukanlah ciri hamil yang berbahaya, karena peningkatan liur juga memiliki kegunaan untuk meningkatkan rasa ingin makan pada calon ibu dan juga membantu proses pencernaan.12. Sembelit
Peningkatan hormon progesteron juga dapat menyebabkan sembelit, karena otot-otot dinding usus dan rahim mengendur. Ciri hamil berupa sembelit ini memang sangat umum, dan sembelit mampu saja terjadi karena wanita tidak mengkonsumsi cukup serat. Untuk mengatasi sembelit pada ibu hamil, konsumsi banyak sayuran hijau dan buah segar.Selain tanda-tanda ciri kehamilan di atas, juga masih terdapat gejala lain seperti:
0 komentar:
Posting Komentar