Sabtu, 14 Oktober 2017

Stop Bullying Di Dunia Anak


Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif.

Wah mohon maaf sebelumnya bila gres hari ini saya menulis. Karena adanya beberapa kesibukan (alasan klasik ya ... hihihi), yang akhirnya ya ibarat ini, gres sempat nulis sekarang. Oke pribadi aja saya mau coba membahas "Bullying".

Mungkin tidak semua tahu apa itu "Bullying" atau bahkan mungkin juga ada yang belum pernah mendengarnya. Terus apa itu Bullying?

Sebelum kita tahu arti Bullying, coba baca pengalaman-pengalaman berikut ini :

1. Nia tidak mau ke sekolah lagi, sebab teman-teman kelasnya memanggilnya dengan sebutan "si kurus kerting".

2. Andi takut sama kakaknya, bila di rumah tidak ada siapa-siapa, kakanya sering memarahi Andi terus. Andi juga tidak boleh ikut main dengan kakaknya.

3. Winda jadi sering menahan lapar, gara-garanya bekal yang di bawanya ke sekolah sering diminta teman-teman sampai Winda sendiri tidak kebagian.

4. Pingkan si juara kelas sekarang kalu mau ulangan selalu ketakutan, bukan sebab ia tidak mampu mengerjakan, teteapi sebab ia diancam untuk memberi contekan kepada teman-teman lainnya.

Nah dari beberapa pengalaman diatas, pernahkah anak kita mengalami dan ia tidak pernah melaporkan kepada orang tuanya?.

Pengalaman-pengalaman diatas itu yang namanya "Bullying". Kaprikornus yang dimaksud Bullying adalah perbuatan, ucapan, maupun sikap yang menjadikan akhir negatif (rasa takut), tertekan, tidak nyaman pada orang lain.

Bullying hanya akan membuat menjadi susah, duka dan takut pada si korban. Mau lapor guru atau orang bau tanah juga diancam, bakal dipukul. Wah serrammm sekali bila itu terjadi pada belum dewasa kita khususnya dalam dunia anak dan kita sebagai orang bau tanah tidak mengetahui dan menyadari.

Lalu apa yang harus kita lakukan? STOP BULLYING Di Dunia Anak SEKARANG JUGA!
Gimana caranya?, InsyaAllah nati disambung yaa...

Semoga bermanfaat ... wassalam.

0 komentar:

Posting Komentar