Selasa, 24 Oktober 2017

Konferensi Anak Indonesia 2011 Usung Tema Kejujuran



Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif.

Konferensi Anak Indonesia 2011 yang dihadiri wakil belum dewasa dari aneka macam kawasan di Tanah Air mengusung tema utama "Ayo Kita Jujur".

Menurut Ketua Kurikulum Konferensi Anak Indonesia 2011 Johanna Ernawati di Jakarta, Senin, acara itu diselenggarakan bersama antara Majalah Anak Bobo, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Dana Anak-anak PBB (UNICEF).

Ia menjelaskan, pada Senin ini Konferensi Anak Indonesia 2011 resmi dibuka "General Manajer" Media Anak Kompas Gramedia Koes Sabandiyah, yang juga dihadiri orang renta dan guru-guru.

Menurut dia, delegasi anak itu menyapa usul dan memperkenalkan diri ala tradisi aneka macam kawasan ibarat ucapan "Wilujeng Enjing" (selamat pagi, Jawa Barat), "Aba Kareba" (apa kabar, Sulsel), Beta Ucapkan Selamat Pagi (saya ucapkan selamat pagi, Maluku), dan "Om Swastiasu" (selamat pagi, Bali).

Sementara itu, Pemimpin Redaksi Majalah Bobo Kussusani menyatakan, Konferensi Anak Indonesia 2011 "Ayo Kita Jujur" diselenggarakan sebab keprihatinan pada banyaknya belum dewasa Indonesia yang dipaksa melaksanakan ketidakjujuran dikala di sekolah, terutama dikala ujian final nasional demi ambisi orang tua, sekolah dan pemerintah setempat.

Sehubungan dengan hal tersebut, kata dia, delegasi Konferensi Anak Indonesia 2011 akan diberi kesempatan untuk berdiskusi dengan Bupati Kabupaten Bojonegoro Drs H. Suyoto, MSi perihal dilema seputar tuntutan nilai indah yang dirasakan belum dewasa dikala ujian final nasional.

"Bupati Bojonegoro kita undang sebab pengalamannya menerapkan `pakta kejujuran` dan pembangunan sistem pendidikan ujian final nasional yang jujur di kawasan yang dipimpinnya," paparnya.

Di samping itu, juga berdiskusi mengenai makna kejujuran dengan Henny Supolo Sitepu, Ketua Yayasan Cahaya Guru.

Pembekalan delegasi pada Senin ini akan diakhiri dengan permainan drama yang memiliki muatan pembangunan huruf kejujuran pada belum dewasa bersama fasilitator Bina Daya Nugraha.

Menurut Johanna Ernawati, pada Minggu (13/11) delegasi anak dari

berbagai provinsi Indonesia telah datang dan memulai kegiatan

Konferensi Anak Indonesia 2011.

Kegiatan diawali dengan permainan saling kenal, menyanyi dan menari bersama dengan penuh kebanggaan sebagai belum dewasa Indonesia.

Ia mengatakan, dalam Konferensi Anak Indonesia 2011 "Ayo Kita Jujur" ini, tim pendidikan Majalah Bobo, Indonesia Mengajar dan Fasilitator Bina Daya Nugraha memasukkan program-program pembangunan huruf kejujuran di setiap pertemuan dengan bermain, bernyanyi, menari, dan diskusi.

Anak-anak dari aneka macam kawasan dengan segera menjadi bersahabat dan berani memberikan pendapat mereka.

Dalam diskusi untuk merumuskan arti jujur menurut anak Indonesia delegasi dengan cerdas dan lugas mengemukakan pendapat mereka perihal kejujuran.

Misalnya, Filza Thahirah Amanina dari Bengkulu berpendapat berbuat jujur tidak perlu dilakukan untuk menerima imbalan atau kebanggaan orang.

"Berbuat jujur sebaiknya dilakukan dengan iklas untuk diri sendiri," ucapnya.

Delegasi Konferensi Anak Indonesia mengakui berbuat jujur itu susah, berat, dan perlu pengorbanan serta keberanian.

Namun, mereka berpendapat jujur harus dilakukan dalam hal besar dan kecil, lebih baik jujur untuk mendapat ketenangan hati, doktrin orang lain, keadilan.

Mereka juga berpendapat bahwa semenjak kecil sebaiknya mereka diajari berbuat jujur semenjak kecil sebab mereka dengan begitu mereka akan ingat hingga cukup umur dan mereka percaya jikalau orang cukup umur dan belum dewasa berbuat jujur Indonesia akan menjadi negara yang besar.

Ia menambahkan, konferensi yang akan berlangsung hingga Kamis (17/11) itu, yang sekaligus sebagai jadwal puncak, belum dewasa akan berdiskusi dengan Rektor Universitas Paramadina Dr Anies Baswedan yang juga aktivis "Indonesia Mengajar", Deputi Tumbuh Kembang Anak

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dr Wahyu Hartomo, MSc serta UNICEF Representative Indonesia Angela Kearney.

Selamat berkongres Anak Indonesia, biar sukses dan bermanfaat

sumber: ANTARA & yahoo.com

0 komentar:

Posting Komentar