Senin, 23 Oktober 2017

Ketika Si Kecil (Anak) Menonton TV ?

Salam cerdas kreatif,

Apa sih yang sebaiknya orangtua lakukan, dikala si kecil buah hati menonton televisi (tv) ?

1. Dampingi si Kecil/anak ketika menonton dan berikan penjelasan
Hal pertama yang sebaiknya dilakukan yaitu memberi pengertian dan mendampingi anak ketika menonton televisi. Jika anak bertanya, jawablah pertanyaan tersebut dengan rinci dan sesuai dengan perkembangan anak.

2. Membuat agenda acara anak
Anak juga perlu diajarkan bahwa ada waktu tersendiri untuk setiap kegiatan-kegiatannya. Atur waktu yang jelas, kapan menonton televisi, kapan berguru dan kapan bermain, sebab anak tetap butuh waktu untuk berlari-larian, mengobrol dengan teman-teman dan bermain dengan mainan. Pengaturan waktu mampu mengkondisikan anak untuk selalu menonton televisi dengan didampingi orangtua.

3. Seleksi agenda tayangan televisi yang cocok untuk anak
Kalaupun tidak sempat mendampingi anak, orangtua sebaiknya menyeleksi agenda televisi mana yang benar-benar cocok untuk anak. Sebelum anak diijinkan untuk menonton agenda televisi tertentu, orangtua sudah mengetahui agenda tersebut cocok atau tidak untuk anak, jadi orangtua sudah pernah terlebih dulu menonton agenda tersebut dan melaksanakan evaluasi agenda televisi yang cocok untuk anak tercinta.

4. Membangun kerjasama dengan seluruh anggota keluarga
Membangun kerjasama dengan seluruh anggota keluarga (termasuk pengasuh) sangat diperlukan. Pastikan bahwa seluruh keluarga memiliki pengertian yang sama mengenai anak dan duduk perkara televisi tersebut. Berikan pengertian kepada anggota keluarga bahwa bagaimanapun juga mereka kadang kala harus mengorbankan kesenangan mereka demi kebaikan sang anak. Jangan hingga standard yang sudah diterapkan orangtua terhadap anak, ternyata tidak diterapkan oleh anggota keluarga lainnya ketika orangtua tidak ada ditempat.

5. Konsisten dalam bertindak
Orangtua dan pengasuh perlu untuk selalu bertindak secara konsisten dan janganlah bosan untuk menunjukkan pengertian kepada anak, sehingga anak tahu dengan terang mana yang boleh mana yang tidak, mana yang baik dan mana yang buruk.

Semoga bermanfaat ... salam

(e-psikologi.com)

0 komentar:

Posting Komentar