Hai sobatku semua ... apa kabar ? Semoga selalu dalam keadaan sehat dan baik ya, serta tak lupa tetap cerdas dan kreatif. Di hari Minggu yang ceria ini ... yuuuk kita baca dongeng bersama keluarga yaa.. ini kisahnya :
KEONG MAS
Raja Kertamarta ialah raja dari Kerajaan Daha. Raja mempunyai 2 orang putri, namanya Dewi Galuh dan Candra Kirana yang mengagumkan dan baik. Candra Kirana sudah ditunangkan dengan putra mahkota Kerajaan Kahuripan yaitu Raden Inu Kertapati yang baik dan bijaksana.
Raja Kertamarta ialah raja dari Kerajaan Daha. Raja mempunyai 2 orang putri, namanya Dewi Galuh dan Candra Kirana yang mengagumkan dan baik. Candra Kirana sudah ditunangkan dengan putra mahkota Kerajaan Kahuripan yaitu Raden Inu Kertapati yang baik dan bijaksana.
Tapi saudara kandung Candra Kirana yaitu Galuh Ajeng sangat iri pada Candra kirana, sebab Galuh Ajeng menaruh hati pada Raden Inu kemudian Galuh Ajeng menemui nenek sihir untuk mengutuk Candra Kirana. Dia juga memfitnahnya sehingga Candra Kirana diusir dari Istana. Ketika Candra Kirana berjalan menyusuri pantai, nenek sihirpun muncul dan menyihirnya menjadi keong emas dan membuangnya ke laut. Tapi sihirnya akan hilang kalau keong emas berjumpa dengan tunangannya.
Suatu hari seorang nenek sedang mencari ikan dengan jala, dan keong emas terangkut. Keong Emas dibawanya pulang dan ditaruh di tempayan. Besoknya nenek itu mencari ikan lagi di laut tetapi tak seekorpun didapat. Tapi ketika ia hingga digubuknya ia kaget sebab sudah tersedia kuliner yang enak-enak. Si nenek bertanya-tanya siapa yang memgirim kuliner ini.
Begitu pula hari-hari berikutnya si nenek menjalani kejadian serupa, keesokan paginya nenek akal-akalan ke laut ia mengintip apa yang terjadi, ternyata keong emas bermetamorfosis gadis mengagumkan dan eksklusif memasak, kemudian nenek menegurnya "siapa gerangan kau putri yang mengagumkan ?" "Aku ialah putri kerajaan Daha yang disihir menjadi keong emas oleh saudaraku sebab ia iri kepadak u" kata keong emas, kemudian Candra Kirana berubah kembali menjadi keong emas. Nenek itu tertegun melihatnya.
Sementara pangeran Inu Kertapati tak mau membisu saja ketika tahu Candra Kirana menghilang. Iapun mencarinya dengan cara menyamar menjadi rakyat biasa. Nenek sihirpun hasilnya tahu dan mengubah dirinya menjadi gagak untuk mencelakakan Raden Inu Kertapati. Raden Inu Kertapati kaget sekali melihat burung gagak yang mampu berbicara dan mengetahui tujuannya. Ia menganggap burung gagak itu sakti dan menurutinya padahal Raden Inu diberikan arah yang salah. Diperjalanan Raden Inu bertemu dengan seorang kakek yang sedang kelaparan, diberinya kakek itu makan. Ternyata kakek ialah orang sakti yang baik. Ia menolong Raden Inu dari burung gagak itu.
Kakek itu memukul burung gagak dengan tongkatnya, dan burung itu menjadi asap. Akhirnya Raden Inu diberitahu dimana Candra Kirana berada, disuruhnya Raden itu pergi ke desa Dadapan. Setelah berjalan berhari-hari sampailah ia ke desa Dadapan. Ia menghampiri sebuah gubuk yang dilihatnya untuk meminta seteguk air sebab perbekalannya sudahhabis. Tapi ternyata ia sangat terkejut, sebab dari balik jendela ia melihat tunangannya sedang memasak. Akhirnya sihirnya pun hilang sebab perjumpaan dengan Raden Inu. Tetapi pada ketika itu muncul nenek pemilik gubuk itu dan putri Candra Kirana memperkenalkan Raden Inu pada nenek. Akhirnya Raden Inu memboyong tunangannya ke istana, dan Candra Kirana menceritakan perbuatan Galuh Ajeng pada Baginda Kertamarta.
Baginda minta maaf kepada Candra Kirana dan sebaliknya. Galuh Ajeng mendapat hukuman yang setimpal. Karena takut, Galuh Ajeng melarikan diri ke hutan, kemudian ia terperosok dan jatuh ke dalam jurang. Akhirnya ijab kabul Candra kirana dan Raden Inu Kertapatipun berlangsung. Mereka memboyong nenek Dadapan yang baik hati itu ke istana dan mereka hidup bahagia
Nah apa yang kita dapat dari dongeng ini ?
Semoga bermanfaat ... wassalam.
0 komentar:
Posting Komentar