Senin, 23 Oktober 2017

9 Sumber Penting Penambah Imunitas Anak

Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif.

Imunitas secara alami didapatkan seorang anak dari ibunya melalui ASI. Meski begitu, ada beberapa sumber nutrisi yang bisa menjadi sumber penambah imunitas bagi anak.

Anak yang sering terserang sakit tentu merisaukan setiap orang tua. Hal ini ditunjukkan dengan sistem kekebalan badan atau imunitas anak rendah kesannya mudah mengalami gangguan atau penurunan. Gangguan ini bisa disebabkan, antara lain karena kurangnya asupan gizi seimbang dalam menu harian anak.

Makanan dan sistem imunitas badan memang bekerjasama erat. Seperti diungkapkan Dr. Zakiudin Munasir, Sp.A(K), Ketua Divisi Alergi Imunologi, Bagian Ilmu Kesehatan Anak FKUI/RSCM, bahwa bila kekebalan akses pencernaan baik, maka kekebalan badan secara umum juga akan baik. Dari banyak makanan sumber nutrisi yang diharapkan anak-anak, beberapa jenis di bawah ini merupakan sumber penambah imunitas anak.

1. Flavonoids
Menurut penelitian, susu kedelai umumnya mengandung protein, lemak, karbohidrat, serat, vitamin, dan sejumlah kecil mineral yang sangat tinggi dan diharapkan oleh tubuh, baik untuk memperlancar metabolisme maupun untuk pertumbuhan, perbaikan sel yang rusak, sumber energi, ataupun untuk menambah imunitas. Ikatan sejumlah asam amino dengan vitamin dan beberapa zat gizi lainnya di dalam biji kedelai akan membentuk flavonoid. Flavonoid yaitu sejenis pigmen, menyerupai halnya zat hijau daun yang terdapat pada tanaman yang berwarna hijau. Secara ilmiah, flavonoid terbukti bisa mencegah dan mengobati aneka macam penyakit. Dan, salah satu jenis flavonoid yang sangat banyak terdapat pada biji kedelai yaitu isoflavon. Salah satu fungsi isoflavon yaitu untuk meningkatkan sistem imunitas.

2. Spirulina
Spirulina, mikroalga yang berwarna biru, merupakan sumber protein yang sangat tinggi. Warna biru pada spirulina berperan penting untuk sistem kekebalan tubuh. Spirulina kaya akan vitamin B kompleks, vitamin D, magnesium, seng, selenium, zat besi, dan gamma linoleic acid (GLA). Phycocyanin merupakan protein kompleks terbanyak dalam spirulina yang memiliki manfaat bagi kesehatan, antara lain untuk menstimulasi kerja sel batang pada sumsum tulang, berperan dalam produksi sel darah putih, yang berfungsi meningkatkan imunitas tubuh. Serta sel darah merah, yang berfungsi mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh. Spirulina juga sangat kaya akan kandungan selenium, yang sangat berperan dalam sistem imunitas tubuh. Spirulina lebih banyak dikonsumsi sebagai suplemen.

3. Seng
Seng atau zinc yaitu salah satu unsur utama kehidupan. Di dalam badan manusia, seng merupakan mikronutrien penting yang paling banyak tersebar, juga merupakan mikronutrien terkaya dalam sel. Seng tersebar di dalam sistem syaraf, imunitas, darah dan sistem pencernaan manusia, dan ikut serta dalam penyatuan dan acara ratusan jenis enzim di dalam tubuh. Fungsi seng antara lain yaitu meningkatkan perkembangan tubuh, menambah inteligensi, memperkuat imunitas, meningkatkan kesehatan mata, meningkatkan pertumbuhan, perpecahan dan regenerasi sel, dan lainnya. Seng merupakan mikro-nutrien penting dalam otak besar, banyak terdapat pada ikan, daging, telur, dan produk makanan hewani lainnya, inti biji buah aprikot serta buah cemara. Kini, seng lebih banyak dikonsumsi dalam bentuk suplemen.

4. Madu
Protein merupakan salah satu nutrisi penting pembangun imunitas. Dan, madu merupakan salah satu makanan sumber protein, yang bisa menjaga stamina tubuh, kalau dikonsumsi secara teratur setiap harinya. Menurut hasil penelitian Y. Widodo, peneliti pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi di Bogor, madu dapat membantu mengatasi kekurangan energi protein yang banyak diderita belum dewasa dan balita. Penelitian Peter C. Molan (1992), peneliti dari Departement of Biological Sciences, University of Waikoto, di Hamilton, Selandia Baru, mengambarkan madu mengandung zat antibiotik yang aktif melawan serangan aneka macam patogen penyebab penyakit. Beberapa penyakit nanah dari aneka macam patogen yang dapat “disembuhkan” dan dihambat dengan madu secara teratur antara lain penyakit lambung dan akses penpencernaanan; penyakit kulit, nanah akses pernapasan akut (ISPA), batuk dan demam, penyakit jantung, hati, paru, dan penyakit-penyakit yang dapat mengganggu mata, telinga, dan syaraf.

5. Omega 3
Minyak ikan yaitu salah satu zat gizi yang mengandung asam lemak kaya manfaat bagi kesehatan, karena mengandung sekitar 25% asam lemak jenuh dan 75% asam lemak tidak jenuh. Asam lemak tak jenuh ganda di dalam minyak ikan akan membantu proses tumbuh-kembang otak (kecerdasan), serta perkembangan indera penglihatan dan sistem kekebalan badan bayi dan balita. Minyak ikan mengandung DHA dan EPA, yang gabungan keduanya dikenal sebagai omega-3. Jenis ikan laut yang kaya kandungan omega-3 antara lain salmon, tuna (khususnya tuna sirip biru, tuna sirip kuning, dan albacore), sardin, herring, makerel, dan kerang-kerangan.

6. Prebiotik
Prebiotik dapat menumbuhkan basil baik dalam sistem penpencernaanan dan mencegah timbulnya alergi dalam badan anak. Menurut Dr Zakiudin, mengkonsumsi prebiotik sangat baik dalam memperkuat kekebalan terutama dalam akses pencernaan. Karena bila kekebalan akses pencernaan baik, kekebalan badan secara umum juga akan baik. Selain berfungsi memelihara basil baik, prebiotik juga secara tidak eksklusif bisa menyeimbangkan sistem kekebalan badan sekaligus menekan resiko alergi. Sumber prebiotik dapat diperoleh dari makanan alami menyerupai gandum, bawang, pisang, bawang putih, madu, dan kacang-kacangan. Ada pula yang dalam bentuk lain atau ditambahkan dalam susu formula.

7. Meniran
Ekstrak daun meniran atau Phyllantus Niruri L, yaitu salah satu obat herbal yang telah dikembangkan menjadi obat yang membuat sistem imun lebih aktif dan maksimal menjalankan fungsinya atau disebut immunodulator. Obat herbal ini kini telah dikembangkan menjadi perhiasan imunitas bagi anak-anak.

8. Kalsium

Sistem imunitas bertugas mengadakan perlawanan terhadap bermacam-macam kuman dan menelan aneka macam benda abnormal yang berada dalam tubuh. Dalam proses membasmi musuh dari luar ini, yang memberi arahan kepada sistem imunitas untuk menangkap musuh yaitu ion kalsium. Sumber kalsium dari hewani antara lain yaitu udang, daging sapi, kuning telur, ikan, dan susu. Sedangkan, sumber kalsium dari nabati antara lain yaitu sayuran berdaun hijau menyerupai brokoli, daun singkong, daun pepaya, dan bayam. Selain itu, kalsium juga banyak terkandung dalam biji kenari, wijen, almon, kacang kedelai, dan kacang merah.

9. Vitamin C
Vitamin C sangat penting peranannya dalam badan karena bisa meningkatkan ketahanan badan terhadap nanah dan mempercepat penyembuhan luka. Fluktuasi lingkungan yang menjadikan kesehatan tidak selalu berada pada kondisi yang optimal, membuat badan harus selalu memiliki sistem kekebalan yang baik. Salah satunya yaitu oleh asupan vitamin C yang memadai.

Semoga bermanfaat, wassalam

Sumber: bamboomedia.net

0 komentar:

Posting Komentar