Apa Itu stretch marks?
Stretch marks merupakan tanda parut yang berupa guratan-guratan putih yang memanjang dengan contoh yang tidak beraturan. Stretch marks ini terbentuk alasannya yaitu adanya peregangan pada kulit sedangkan jaringan elastisnya pada episode bawah kulit robek tanggapan adanya peregangan tersebut. Untuk ibu hamil, tentunya sangat rentan terkena stretch marks, alasannya yaitu kulit banyak mengalami peregangan tanggapan adanya pembesaran kehamilan dari bulan ke bulannya. Oleh alasannya yaitu itu ibu hamil sulit menghindar dari adanya stretch marks ini. Stretch marks pada ibu hamil tidak hanya di perut saja,tetapi biasanya juga terjadi di episode lengan dan paha.
Setelah melahirkan stretch marks biasanya akan hilang dengan sendirinya, biasanya antara 6-12 bulan pasca melahirkan, atau bisa juga kurang tergantung dari kondisi kulit masing-masing ibu. Sampai sejauh ini sangat sulit untuk menghilangkan stretch marks bahkan belum ada krim atau salep atau minyak yang betul-betul telah terbukti bisa mencegah atau menghilangkan stretch marks (Kutipan babycenter.com - stretch marks). Namun untuk perempuan yang tidak hamil ada beberapa cara untuk menghilangkan stretch marks yang bisa dilakukan menyerupai menggunakan cream yang mengandung Retin-A atau ada juga yang menggunakan laser, tapi cara ini sekali lagi jangan dilakukan bagi ibu hamil, alasannya yaitu bisa menimbulkan gangguan pada janin.
Tips Mencegah Stretch Marks Selama Kehamilan
Cara terbaik yang bisa ibu hamil lakukan yaitu dengan mencegah atau meminimalisir stretch marks dengan kebiasaan sehari-hari, seperti:
- Cukupi kebutuhan ibu hamil akan konsumsi air putih. Ibu hamil harus di biasakan mengkonsumsi air putih minimal 8 gelas sehari, hal ini dapat membantu kulit menjaga elastisitasnya sehingga dibutuhkan dapat meminimalisir terjadinya stretch marks. Selain itu untuk menambah elastisitas kulit, ibu hamil bisa menggunakan pelembab di area yang rawan terkena stretch marks.
- Jaga kondisi kenaikan berat tubuh ibu hamil selama kehamilan jangan hingga mengalami kenaikan yang terlalu drastis. Selama kehamilan kenaikan normal berat tubuh ibu hamil antara 12 - 15 kg.Jika kenaikan berat tubuh terlalu drastis, selain kurang baik bagi kehamilan, juga tentunya kulit akan terlalu banyak mengalami peregangan yang menyebabkan ibu hamil rentan akan terkena stretch marks.
- Lancarnya sirkulasi darah dan oksigen juga dapat membantu meminimalisir terjadinya stretch marks. Oleh alasannya yaitu itu, ibu hamil lakukanlah olah raga yang aman sesuai petunjuk dokter. Selain itu pijatan ringan ibu hamil juga dapat membantu melancarkan sirkulasi darah.
- Konsumsi makanan yang sehat juga makanan yang berserat menyerupai sayuran dan buah-buahan dapat membantu mencegah terjadinya stretch marks. Selain itu konsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin A, E dan C sepeti wortel, susu atau telur.
- Jangan menggaruk apabila perut terasa gatal.Cukup diusap atau dielus dengan lembut.
0 komentar:
Posting Komentar