Salam cerdas kreatif,
Mungkin ada belum dewasa kita atau bahkan kita sendiri yang telah menjalani tes IQ dan memperoleh hasilnya. Apa yang didapat dari hasil tersebut? Saat kita memperoleh hasil test anak kita dan mempunyai hasil yang tinggi( diatas rata-rata) mampu jadi kita besar hati apalagi kalau mampu masuk dalam kategori sangat cerdas/jenius!, tetapi bagaimana kalau sebaliknya?
Pernahkah terpikir oleh Anda apakah sebetulnya yang diukur dengan tes IQ tersebut? Secara umum yang diuji dalam test IQ hanyalah dua jenis kecerdasan, yaitu:
1. Kecerdasan Linguistik/bahasa
2. Kecerdasan Logika matematika.
dari jago di bidang kecerdasan, Howard Gardner (Multiple Intelligence-MI), kita tahu bahwa insan memiliki banyak KECERDASAN :
1. Kecerdasan Linguistik/bahasa
2. Kecerdasan Logika matematika
3. Kecerdasan Interpersonal
4. Kecerdasan Intrapersonal
5. Kecerdasan Naturalis
6. Kecerdasan visual Spasial
7. Kecerdasan Musik
8. Kecerdasan Kinestetik
dan yang ke-9. Kecerdasan Spiritual/Eksistensial.
Dari hal tersebut di atas, kalau hanya dengan tes IQ yang hanya menguji 2 jenis kecerdasan, maka kurang bijaksana jikalau kita membiarakan hasil tes ini mendikte hidup kita bahkan belum dewasa kita. Mengapa?
Karena tes tes IQ sebetulnya hanya menguji sebagian kecil dari aspek kecerdasan manusia.
Semoga bermanfaat ... salam.
0 komentar:
Posting Komentar