Judul postingan diatas mampu jadi agak menakutkan yaa.., kenapa sih orang renta harus berhati-hati dalam menumbuhkan kreativitas anak-anaknya? Ini berdasarkan temuan Dr. Dale Grubb dari Baldwin-Wallace College di Berea, Ohio yang dipresentasikan dalam pertemuan tahunan American Psychological Society.
Grubb mengatakan bahwa "anak-anak yang orang tuanya benar-benar ‘membiarkan mereka’ akan menjadi lebih kreatif dibandingkan belum dewasa yang orang tuanya lebih banyak terlibat dalam proses kreativitas mereka. Mengapa?"
Para orang renta yang suka mengajari aneka macam hal kepada belum dewasa mereka, cenderung mempunyai belum dewasa yang kurang kreatif, demikian ia menjelaskan. Dan yang perlu digarisbawahi ialah kadang mereka terlalu berlebihan mencoba untuk terlibat dalam proses kreativitas si anak.
Dr. Dale Grubb juga menjelaskan bahwa dalam satu tes mereka memperlihatkan beberapa pertanyaan sederhana, menyerupai "bagaimana anda dapat menggunakan sepotong kertas?". Semakin banyak ataupun semakin ‘asing’ balasan yang diberikan, maka mereka dianggap semakin kreatif. Tidak mengherankan, orang renta yang lebih kreatif tampaknya mempunyai belum dewasa yang lebih kreatif. Namun Grubb mengatakan bahwa mereka masih tidak terperinci apakah hal ini terjadi alasannya yaitu faktor genetik atau cara mereka mendidik.
Dengan memusatkan perhatian pada cara orang renta mendidik, para peneliti merekam interaksi antara orang renta dan anak mereka ketika sedang bermain. Mereka membuat asumsi bahwa orangtua dengan cara mendidik yang paling mendukung dan ‘memungkinkan’, akan mempunyai belum dewasa yang paling kreatif.
Asumsi mereka dengan ‘Memungkinkan’ berarti :
- bersikap sangat fokus pada anak,
- bertanya kepada si anak wacana apa yang ingin ia lakukan,
- mengapa begini atau begitu serta hal-hal lain yang menyerupai itu,
tetapi asumsi yang mereka buat ternyata keliru!!!.
"Gaya mendidik yang ‘memungkinkan’ bukan hanya tidak ada kaitannya dengan tingkat kreativitas tertentu dari anak, akan tetapi justru - meskipun tidak besar - cenderung menimbulkan berkurangnya kreativitas," Grubb menjelaskan.
Kata Grubb, "malah gaya ‘memungkinkan’ ini dapat dengan mudah berubah menjadi apa yang disebut sebagai sikap ‘memaksa’, yang membuat orang renta sering berkata: Jangan begitu, lakukan menyerupai ini, dan tidak memperlihatkan banyak pilihan kepada anaknya!"
Pesan yang dapat diambil, menurut Grubb, yaitu bahwa bila orangtua menghargai kreativitas si anak dan memperlihatkan sumbangan tanpa terlalu mengarahkan dan bila mereka sendiri memang kreatif, maka mereka mungkin akan mempunyai belum dewasa yang lebih kreatif.
Yang paling penting, selalu berikan kebanggaan atas usaha yang telah mereka lakukan. Mereka mungkin saja menggambar sesuatu yang konyol atau tidak masuk akal, namun tetap berikan kebanggaan alasannya yaitu mereka telah mencoba membuat sesuatu yang baru, demikian saran Grubb.
Semoga bermanfaat, jadikan mereka be SMART be CREATIVE! ... salam
sumber : satumed.com
0 komentar:
Posting Komentar