Karena kebanyakan botol susu bayi terbuat dari plastik jenis Polikarbonat (PC).Jika direbus ada kemungkinan plastik ini akan melepaskan residu senyawa kimia yaitu Bisfanol yang mengakibatkan ancaman Endocrine Disrupter yang menganggu sistem hormon tubuh.Informasi ini didapat dari Direktur Pengawasan Produk dan Bahan Berbahaya, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).Mustofa.
Makara apa sebaiknya yang kita lakukan?Berikut ini tips dalam memilih dan merawat botol dan dot bayi.
- Dot bayi berukuran kecil memiliki lubang yang lebih kecil, sehingga tetesan susunya tidak membuat bayi Anda yang masih sangat kecil tersedak. Tetesan yang baik untuk bayi yang gres lahir yaitu sekitar 1 tetes/detik ketika botol dalam keadaan terbalik.
- Pilihlah dot yang nyaman untuk bayi Anda. Dot yang bentuknya ibarat payudara merupakan pilihan utama, untuk mengurangi perbedaan bentuk ekspresi si bayi antara menggunakan dot dan ketika dia menyusu pribadi dari Anda.
- untuk membersihkan botol susu bayi sebaiknya cukup dibilas air mendidih beberapa saat.
- Botol susu juga sebaiknya tidak dicuci dengan sikat yang keras yang dapan menggores bab dalam botol sehingga melepaskan senyawa berbahaya.
- Waspadai kalau botol susu sudah bermetamorfosis buram, mampu jadi bab dalamnya sudah tergores, lebih baik botol susu bayi diganti setiap beberapa bulan sekali.
0 komentar:
Posting Komentar