Jumat, 10 Maret 2017

Jangan Abaikan Perasaan Anak


Salam cerdas kreatif,

Sering kali sikap orang dalam mencurahkan kasih sayang , tanpa disadari justru mampu bersikap mengabaikan atau meremehkan perasaan anak. Padahal, dikala anak mengungkapkan perasaannya yaitu dikala penting bagaimana anak mampu mengelola emosinya.

  • Saat anak sedih
  • Orang renta menganggap anak cengeng. Dengan bersikap menyerupai ini, seakan anak tidak boleh bersedih dan tidak punya alasan untuk sedih.

  • Saat anak marah
  • Orang renta menganggap anak rewel, nakal, suka melawan, keras kepala atau tidak sopan. Begit pula dikala orang renta mengabaikan perasaan marah. Seakan seorang anak harus selalu besar hati dan tidak punya alasan untuk marah. Bahkan ada pula orang renta yang menghukum kalau anak menyampaikan kemarahan.

Sudah seharusnya orang renta mengajarkan anak untuk mengenal perasaan negatif yang dirasakannya, serta tahu bagaimana mengungkapkan dan mengatasinya dengan baik. Sikap orang renta yang mengabaikan atau meremehkan anak akan membuat anak meyakini bahwa persaan yang dialaminya itu salah dan tidak sepantasnya diungkapkan. Akibatnya anak mengalami kesulitan dalam memahami dan mengendalikan perasaan mereka sendiri.

Ketrampilan anak dalam mengelola emosi akan menjadikannya terampil berafiliasi dengan orang lain. Ketrampilan yang sangat penting dalam pergaulan. Anak yang terampil mengelola emosi umumnya memiliki harga diri (self esteem) yang tinggi dan terampil memecahkan masalah.

Salam ...

0 komentar:

Posting Komentar