Sudah sewajarnya kita, sebagai orang bau tanah menuruti semua impian anak. Bahkan, tanpa diminta pun, kita sering kali membelikan aneka macam barang terhadap anak. Tak terkecuali mainan. Namun, memilih mainan yang salah justru dapat berakibat buruk terhadap anak. Memilih mainan yang tepat, merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan sebelum Bunda memutuskan memperlihatkan anak mainan.
Pada usia balita, belum dewasa cenderung penasaran akan hal-hal baru. Hal ini akan sangat membantu perkembangan otak kanan dan kiri anak. Oleh alasannya itu, mainan yang baik akan membuat anak lebih bagus perkembangannya.
Mainan yang baik ialah mainan yang tidak hanya berfungsi untuk dimainkan, tetapi memiliki nilai edukatif yang dapat membantu mengasah otak kanan dan otak kiri anak semoga dapat membantu kecerdasan anak dalam berfikir.
Sedangkan mainan yang aman ialah mainan yang tidak berbahaya bagi anak balita jikalau dimainkan, sebaiknya mainan tersebut tidak memiliki bab yang tajam dan akan melukai anak. Serta mainan tidak memiliki bab kecil yang dapat tertelan oleh anak, alasannya akan membahayakan kesehatan balita.
Bagaimana Cara Memilih Mainan untuk Anak?
Berikut ini beberapa tips yang dapat Bunda lakukan dalam memutuskan membeli mainan Anak berdasarkan Usia
Mainan anak usia 0-12 bulan
Pada usia 0-6 bulan, anak sangat tertarik terhadap bunyi-bunyian dan warna. Pilihlah mainan yang berbunyi dan berwarna mencolok.
Tetapi pengelihatan anak gres berjarak kurang kebih hingga 30 cm. Makara pada dikala memainkan suatu mainan kearah bayi, jangan terlalu jauh da juga jangan terklalu dekat.
Pada dikala usia 6 hingga 12 bulan anak sudah dapat merangkak, measakan sesuatu dan juga tengkurap jadi lebih efektif jikalau membelikan mainan yang memiliki tekstur yang bermacam macam dari lembut hingga berangasan semoga anak dapat mendefinisikan suatu permukaan.
Tapi, harus Bunda ingat, belikan mainan yang tidak berbahaya dan tetap awasi putra dan putri Bunda. Karena belum dewasa usia 6-12 bulan biasanya mulai senang memasukkan barang ke mulutnya.
Jangan berikan mainan atau benda yang kecil untuk mengurangi resiko mainan tertelan anak.
Saran mainan : kotak musik yang akan membantu menemaninya dikala bunda tinggal sebentar atau boneka yang lembut, bola yang dapat dikejar anak yang senang merangkak.
Usia 1 tahun
Pada umur 1 tahun, si anak sudah dapat berjalan tanpa sumbangan baik itu ke arah maju dan mundur walaupun masih belum teratur dalam melangkah.
Terkadang ia sangat senang memutari suatu ruangan dengan berlari dan bermain, serta pada usia ini sang anak juga sudah ahli dalam memindahkan dan meletakan suatu barang. Makara mainan yang cocok untuk anak usia 1 tahun ialah mainan yang berupa benda yang dapat disusun dengan warna yang berbeda supaya sang anak bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah antara memilih warna.
Saran Mainan Yang Baik : Balok warna warni berbentuk segitiga atau persegi yanh dapat disusun dengan mudah.
Usia 2 tahun
Pada dikala anak di usia 2 tahun, pada umur ini anak sudah dapat berjalan dengan lancar dan juga berlari tanpa ragu sedikitpun, mereka juga sudah dapat memanjat dingklik dan melompat lompat, ucapan ucapannya juga sudah mulai terang untuk didengar.
Selain itu ia juga sudah dapat menulis walaupun hanya dapat mencoet coret dan tulisannya tidak begitu terang dibaca, namun and dapat mengejarinya sedikit demi sedikit mengenai angka dan tulisan.
Saran Mainan Yang Baik : Bola ringan yang dapat memantul, dan buku gambar beserta pensil warna
3 tahun ke atas
Umur anak yang sudah cukup besar untuk diberikan mainan ialah umur 3 tahun keatas, di umur ini anak lebih aktif dalam melaksanakan sesuatu dan lebih tertarik untuk mengeksplorasi atau menjelajahi suatu ruang lingkup yang ia rasa menyenangkan.
Mainan yang sangat dianjurkan pada umur ini ialah mainan yang berfungsi sebagai alat penyeimbang badan yang menyenangkan serta melatih keseimbangan otak kanan dan otak kiri.
Saran Mainan Yang Baik : Sepeda dengan roda bantu , mainan bongkar pasang menyerupai lego dan puzzle.
Selain itu, yang terpenting ialah temani dikala anak bermain. Selain untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan, menemani anak bermain akan memperkuat bonding atau ikatan antara Bunda dan balita. Anak akan merasa aman dan diperhatikan.
Demikian tips memilih mainan yang baik dan aman untuk anak-anak. Semoga tips ini bermanfaat ya Bunda.
Share jikalau Artikel ini bermanfaat :)
0 komentar:
Posting Komentar