Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatifBagaimana sikap kita sebagai ortu, ketika tiba-tiba buah hati kita mulai menanyakan dilema seputar SEX? Dijawab, dialihkan atau didiamkan?, biasanya ini terjadi pada usia 6 tahun.
Untuk menjawab pertanyaan ini, pertama kali yang harus kita pahami yaitu arti sex itu sendiri dalam kapasitas yang tepat. Jangan khawatir atau berpikiran buruk dulu bila anak sudah bertanya ihwal sex, alasannya yaitu sex itu sendiri bersifat alami dan netral. Tinggal bagaimana cara kita mengarahkan semoga sex dapat dipahami anak dengan baik atau buruk. Makara syarat pertama sebelum kita bicara pada anak yaitu jelaskan bahwa sex itu yaitu proses alami mahluk hidup dalam melangsungkan kehidupan spesiesnya.
Sedangkan waktu yang sempurna untuk memulainya yaitu ketika pertamakali anak mulai menanyakannya pada kita. Itulah ketika yang sempurna dan jangan hingga terlambat! Karena jika tidak, anak akan mencari tahu dari orang atau pihak lain yang mampu jadi makin tidak jelas. Mohon diingat .... jangan pernah memarahi anak yang bertanya dan ingin tahu ihwal sex! Terimalah ini sebagai proses alami, dan seharusnya kita bersyukur anak bertanya pada orang tuanya sendiri.
Lalu bagaimana cara menjelaskannya? Tak perlu ditutup-tutpi, jelaskan apa adanya dan bawalah arah pembicaraan pada hal-hal yang bersifat ilmiah, sains genetika atau ilmu kedokteran. Misal, ketika anak menanyakan apakah arti ciuman, senggama?, untuk apa itu dilakukan?
Jelaskanlah masing-masing fungsi alat reproduksi, apa tujuan mulia Yang Mahakuasa menunjukkan alat ini. Carilah gambar-gambar fungsi reproduksi dari buku-buku kedokteran dan jelaskan juga bagaimana orang-orang sering melaksanakan tindakan yang keliru terhadap fungsi reproduksi ini. Juga hubungkan balasan kita berdasarkan ajaran-ajaran Tuhan melalui agama kita masing-masing, dengan sedikit-demi sedikit bagaimana seharusnya fungsi-fungsi ini dilakukan.
Terangkan dengan terang dan pancing pertanyaan lain dari anak anda, mengenai hal apa saja yang telah ia ketahui dari teman-temanya ihwal sex?, apa yang dilakukan teman-temannya apakah terjadi penyimpangan?, dan ajak anak anda untuk membicarakannya.
Jadikanlah diri kita sebagai konsultan sex bagi bawah umur kita! Karena jika bukan kita, siapa lagi?. Jadikan pelajaran ihwal sex pada anak dalam konteks yang netral dan mendidik.
Bila setiap orang tua, mau untuk melaksanakan hal ini bagi anak-anaknya, terutama yang mulai menginjak remaja, Insya Yang Mahakuasa bawah umur kita akan mengerti dan memahami dalam menentukan pilihan yang benar ihwal sex. Sehingga kasus-kasus penyalahgunaan seksual di usia dini, dapat dicegah!
Wassalam
0 komentar:
Posting Komentar