Jumat, 05 Agustus 2016

Pentingnya Bermain di Ruang Terbuka Bagi Anak


Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif.

Bermain di dalam atau di luar ruangan sama pentingnya untuk perkembangan anak. Walaupun penelitian terkini menunjukkan menurunnya jumlah bawah umur yang terlibat dalam permainan aktif di ruang terbuka, bermain di ruang terbuka sangat penting untuk perkembangan yang sehat.

Area di luar ruangan yaitu daerah yang ideal untuk anak terlibat dalam permainan yang kotor dengan pasir, air, cat dan acara seni dan kerajinan lainnya. Taman bermain di ruang terbuka menyediakan lebih banyak ragam materi alami untuk menstimulasi panca indera. Batita dan balita akan menikmati bermain dengan tanah, daun, kerikil bata, bebatuan, kulit kayu, air, tanaman dan bunga-bungaan.

Kolam air sangat baik untuk bermain di air; balita Anda akan menikmati bermain ciprat-cipratan dan menendang-nendang di air, menggunakan gelas dan wadah-wadah dengan aneka macam bentuk untuk disusun, menciduk air dan menuang air.

Mesin pembuat gelembung sabun juga sangat baik untuk menyebarkan kesadaran spasial dikala anak Anda dengan riang berusaha menangkap gelembung yang melayang di udara.

Saat bawah umur memasuki usia prasekolah (2-5 tahun), mereka mulai terlibat dalam permainan yang lebih aktif, mereka berguru untuk menggunakan mainan-mainan berroda, dan senang memanjat alat-alat permainan di taman bermain. Anak Anda juga akan menyukai bermain dengan bola, peralatan bowling, lompat tali, dan permainan dengan raket.

Ruang terbuka menawarkan kemungkinan-kemungkinan yang lebih banyak untuk bermain secara aktif, yang penting bagi perkembangan ketrampilan motoriknya menyerupai berlari, menyeimbangkan badan, saling mengejar, melempar dan menangkap. Bermain aktif di ruang terbuka banyak manfaatnya bagi kesehatan; dapat meningkatkan kebugaran anak Anda, mengurangi kemungkinan obesitas dan meningkatkan kesehatan secara umum.

Bermain di luar ruangan juga memberi kesempatan pada anak untuk menjelajahi lingkungannya dalam hubungannya dengan dirinya sendiri; menciptakan daerah bermain sendiri; dan terlibat dalam permainan imajinasi dengan alat bantu yang sesungguhnya (contohnya, rumah-rumahan, tenda, tali jemuran, truk) dan simbolis (contohnya karton, batang kayu, bebatuan).

Area bermain di ruang terbuka sangat baik dikala bawah umur ingin bermain dengan ribut dan bergumul tanpa kekerasan. Gunakan kesempatan ini untuk menjelaskan pada anak Anda ihwal bunyi untuk “di dalam” dan “di luar” dan perbedaan volume di antara keduanya.

Bermain dengan aktif di ruang terbuka mampu memberi stimulasi yang intens dan menciptakan kesempatan bagi bawah umur untuk berguru ihwal kontrol diri dan mengembangkannya. Penelitian telah menunjukkan bahwa bawah umur yang populer lebih banyak terlibat dalam permainan fisik tingkat tinggi dengan teman-teman sebayanya. Sebaliknya, bawah umur yang kurang populer, tampak mengalami kesulitan menghadapi intensitas permainan fisik dan seringkali terstimulasi secara berlebihan dan menjadi “lepas kendali”.

Dengan bermain secara aktif dengan anak Anda, Anda tidak hanya meningkatkan kesehatan dan perkembangan fisiknya tapi juga memberinya kesempatan untuk menyebarkan ketrampilan yang penting untuk membantunya dalam interaksi sosialnya dengan teman-teman sebayanya.

Ditulis oleh Dr Cathrine Neilsen-Hewett dan dipersembahkan kepada Huggies Indonesia melalui KiDS Central dan Early Learning Center.

Semoga bermanfaat, wassalam.
---------------------------------------------------------------
images:huggies.co.id
sumber:http://www.huggies.co.id/BH/BeingAParent/ImportanceOfPlay/OutdoorPlay.aspx

0 komentar:

Posting Komentar