Sabtu, 27 Agustus 2016
Kiat Mengasuh Anak Secara Positif
Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif.
Sungguh menakjubkan bagaimana orangtua yang bahagia dan kasatmata akan menghasilkan anak yang tumbuh menjadi eksklusif yang mempesona.
Berikut ini yaitu diam-diam pengasuhan anak secara kasatmata :
1. Untuk membesarkan anak yang sehat dan bahagia, ajarilah anak untuk mencintai dan menyayangi dirinya sendiri. Caranya : Perhatikan diri Anda sendiri terlebih dahulu. Selalu sediakan waktu bagi diri Anda eksklusif di tengah kesibukan harian Anda. Sediakan waktu bagi Anda untuk berolahraga, merawat diri, dan meluangkan waktu bagi pengembangan eksklusif Anda. Sadarkah Anda bahwa orangtua yang tidak menghargai dirinya sendiri akan membesarkan anak dengan sifat serupa!
2. Luangkan waktu yang berkualitas setiap hari. Talmud berkata "Setiap helai rumput punya malaikat yang membungkuk di atasnya dan berbisik,'Tumbuh, tumbuh'." Pemberian terindah dari orang remaja yaitu menjadi malaikat itu bagi seorang anak yang istimewa. Tunjukkan betapa Anda sungguh bergembira atas kehadirannya. Jadilah 'Ahli Gembira' bagi putra-putri Anda. Ubahlah waktu mengerjakan peran harian menjadi momen yang berharga dan istimewa. Bernyanyi, memeluk, mengembangkan tawa dan dongeng dapat membuat saat-saat biasa menjadi tak terlupakan.
3. Jadilah pendengar yang baik. Hal ini bukanlah hal yang mudah bagi orangtua. Betapa sering orangtua menyela dan sibuk dengan nasehat-nasehat bahkan pada dikala anak belum akibat berbicara? Simpanlah kekuatiran-kekuatiran Anda pada dikala mendengarkan. Cobalah untuk mendengarkan anak Anda sepenuhnya tanpa menghakimi. Anda perlu menahan diri untuk tidak memikirkan atau menunjukkan pendapat Anda sendiri. Dengarkan mereka dengan hati yang terbuka dan penyayang. Lupakanlah diri Anda dan tempatkanlah diri Anda pada sudut pandang anak Anda. Ajukan pertanyaan-pertanyaan sebagai ganti dari menunjukkan pendapat. Cara orangtua mendengarkan tanpa menghakimi akan membuat anak merasa diterima dan dimengerti.
4. Seringlah tertawa, alasannya yaitu kegembiraan itu menular! Anggaplah pada dikala ini diri Anda terpilih untuk melaksanakan tantangan '30 hari tersenyum bersama keluarga' ! Anda akan menyaksikan keajaiban dari kegembiraan dan kasih sayang yang Anda bawa kepada orang-orang di sekitar Anda. Buatlah momen sehari-hari menjadi luar biasa berkat kegembiraan dan semangat yang Anda bawa ke dalamnya.
5. Berilah legalisasi dan penghargaan. Latihlah mulai dari diri Anda sendiri untuk menunjukkan penghargaan terhadap setiap keberhasilan, bahkan yang paling kecil sekalipun, yang telah Anda lakukan hari ini. 'Pagi ini saya berhasil bangkit lebih pagi untuk berolahraga', 'Setelahnya saya berhasil menyiapkan sarapan dan mengantarkan putra saya ke sekolah tanpa terlambat', 'Hari ini saya berhasil tabah menghadapi putra saya'.
Ajarlah diri Anda untuk menunjukkan penghargaan yang nrimo atas tugas-tugas sederhana yang Anda berhasil Anda selesaikan. Penghargaan ini akan memberi semangat gres dalam hidup Anda untuk menjalankan peran yang lebih besar. Luangkanlah waktu 5 menit bagi diri Anda setiap harinya untuk memikirkan dan menuliskan kesuksesan-kesuksesan yang telah Anda raih hari ini.
Rasakanlah bagaimana hidup Anda berubah, nikmatilah semangat gres yang mengisi setiap acara Anda. Bagikanlah penghargaan ini juga kepada belum dewasa Anda. Berikanlah pujian, legalisasi dan penghargaan yang nrimo kepada mereka. Ingat, penghargaan yang baik menekankan pada tindakan, bukan pada prestasi yang dicapai. Ungkapkan penghargaan Anda secara antusias, sungguh-sungguh, dan penuh cinta. 'Horeee…putriku ingat membereskan kawasan tidur. Hip, hip, horee…ia bahkan membantu ibu menyapu lantai!'
Berikan pelukan terbesar yang dapat diterimanya. Pengakuan dan kebanggaan yang nrimo mempunyai kekuatan untuk mengubah! 6. Disiplinkan anak dengan hormat. Ajarkanlah anak turut bertanggung jawab atas tugas-tugas rutin dalam rumah tangga. Anak yang secara aktif turut dilibatkan dalam peran rutin dalam rumah tangga pada masa dewasanya akan memiliki rasa tanggung jawab yang lebih besar. Perbaiki kesalahan mereka dengan kelembutan namun Anda harus terus-menerus konsisten.
Berikan konsekuensi yang wajar dari pelanggaran dengan tujuan untuk mengajarkan tanggung jawab. Janganlah memarahi apalagi mempermalukan anak di depan orang lain atas kesalahan yang mereka perbuat. Ajaklah mereka ke kawasan sepi untuk berbicara hanya empat mata dengan Anda. Berikan pengertian sejelas-jelasnya mengapa tindakannya salah.
Mintalah anak meminta maaf jikalau ia berbuat salah. Anda pun perlu meminta maaf kepada anak di saat-saat Anda bersalah atau melalaikan kesepakatan Anda kepada mereka. Disiplinkanlah anak tanpa menunjukkan kuasa dan kemarahan Anda, maka anak akan berguru tumbuh dengan pengendalian diri yang tinggi. Sampaikan pesan kepada mereka bahwa meskipun perilaku mereka masih perlu ditingkatkan, namun Anda sebagai orangtua tetap menyayangi dan menyukai mereka.
7. Berilah ruang bagi putra-putri Anda untuk melaksanakan kesalahan. Ingatlah, bahwa setiap orang, apalagi seorang anak, berhak untuk melaksanakan kesalahan. Kesalahan merupakan bab dari proses pembelajaran. Temukanlah kebaikan dalam kesalahan-kesalahan yang mereka lakukan, maka anak Anda akan berguru untuk berani berjuang menghadapi tantangan dan resiko.
8. Jalani hidup Anda dengan nilai-nilai yang pasti: kejujuran, tanggung jawab, dan semangat saling membantu. Tunjukkanlah dalam keseharian Anda bagaimana Anda selalu konsisten dengan nilai-nilai ini. Libatkan juga putra-putri Anda dalam acara sosial yang secara rutin Anda lakukan. Putra-putri Anda pun akan tumbuh dengan huruf kasatmata yang berpengaruh dalam diri mereka.
9. Fokuskanlah perhatian Anda pada hal-hal yang berjalan benar. Milikilah keyakinan yang meneguhkan keluarga Anda di saat-saat sulit. Anak-anak Anda akan berguru menjadi eksklusif yang optimis dan bersyukur setiap hari. Latihlah sikap kasatmata dengan menemukan hal-hal kasatmata dalam setiap hari Anda dan bersyukurlah atasnya selalu.
Cintailah anak Anda dengan nrimo tanpa syarat, dan ungkapkanlah besarnya kasih sayang Anda tersebut kepada mereka. Anak yang berada dalam kasih sayang yang nrimo akan tumbuh dengan lebih bergembira, percaya diri, menyenangkan, serta dapat diandalkan.
Semoga bermanfaat, wassalam
sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/psychology/1799338-mengasuh-anak-secara-positif/
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar