Minggu, 03 Desember 2017

Perhatikan Hal Ini Sebelum Memberi Bayi Es Krim

Semua orang suka es krim, apalagi anak-anak. Namun untuk bayi, barangkali Ibu berpikir, apakah bayi saya boleh makan es krim? Lalu umur berapakah bayi boleh diberikan es krim? Apakah es krim mampu membuat anak batuk dan pilek?  Amankan es krim pabrikan kalau diberikan untuk bayi? Atau, adakah  resep es krim yang aman untuk bayi?

Percaya atau tidak, makanan terlarang itu biasanya enak. Tidak hanya makanan berminyak dan berkolesterol, bahkan mie instan saja enak. Juga es krim. Untuk orang dewasa, es krim mampu jadi tidak masalah. Namun bagaimana untuk bayi?

Kapan Bayi Bisa Makan Es Krim?
Es krim merupakan produk dari susu. Meski terbuat dari susu dan krim utuh, dipasteurisasi untuk menghilangkan bakteri, bayi masih mampu peka terhadap protein susu dan materi lainnya. Karena itu, es krim gres boleh diberikan pada bayi setelah usia 12 bulan.

Bayi biasanya mulai terpapar produk susu pada umur setahun, sehingga memungkinkan juga untuk diberikan es krim. Namun menurut beberapa asosiasi menyerupai Australian Guide to Healthy Eating, makanan dan minuman discretionary menyerupai es krim perlu dihindari untuk bayi alasannya merupakan sumber nutrisi yang buruk.


Mengapa Susu harus dihindari oleh bayi di bawah setahun
?
Mengenalkan makanan bergizi dan membangun rasa dari berbagai  varian makanan sehat sangat penting untuk dilakukan pada 12 bulan pertama bayi. Namun untuk es krim, sebaiknya ditunda alasannya beberapa hal berikut:

1. Pengawet
Hampir semua es krim yang dijual di pasaran mengandung materi pengawet, lemak, gula, materi buatan, dan pewarna makanan.

2. Produk Susu Harian
Es krim dibuat dengan menggunakan susu, dan Ibu sebaiknya tidak mengenalkan susu utuh pada bayi hingga ia berumur satu tahun. Bayi mampu memiliki problem sensitivitas alasannya susu dan krim utuh.

3. Kemungkinan mengandung bakteri

Ketika Ibu membeli es krim dari toko atau pun membuatnya di rumah, ada kemungkinan es krim akan terkena bakteri. Paparan kuman semacam ini mampu mengakibatkan nanah alasannya sistem kekebalan tubuh bayi masih lemah. Pada kasus yang parah, nanah mungkin memerlukan perhatian medis segera.

4. Kandungan Telur
 Beberapa es krim mengandung telur sebagai materi utama. Putih telur mengandung empat protein yang dapat mengakibatkan rentang alergi mulai dari yang ringan hingga berat pada bayi di bawah usia 12 bulan.


baca juga : Manfaat Telur Puyuh bagi Bayi

5. Masalah pencernaan
Seluruh susu dan materi lain dalam es krim sulit dicerna oleh bayi. Es krim dapat mengakibatkan penumpukan gas dan rasa sakit kronis pada problem perut atau kolik.

Tips Mengenalkan Es Krim Untuk Bayi
Konsultasi dengan dokter anak sebelum memperkenalkan es krim untuk pertama kalinya bagi bayi. Berikut yakni beberapa hal yang perlu diingat:

1. Katakan 'tidak' kepada pedagang kaki lima
Sebagian besar es krim komersial mengalami proses pasteurisasi dengan pemanasan yang mampu membunuh bakteri, tapi hati-hati dengan daerah di mana Ibu membelinya. Jangan pernah membeli es krim dari pedagang kaki lima alasannya tidak pernah mampu memastikan kondisi sanitasi dan penyimpanan di daerah menyerupai itu.

Bakteri mungkin terbentuk dalam kondisi penyimpanan yang tidak tepat. Air yang digunakan oleh penjual es krim lokal mungkin bukan kualitas terbaik. Kualitas air yang buruk mampu mengakibatkan nanah gastrointestinal pada si kecil.

Selain itu, menyerupai yang diambil dari tribunnews.com, Es krim yang dibuat dan dijual keliling di pinggir jalan sama sekali tidak dianjurkan meski anak sudah remaja untuk makan es krim. Ibu juga tidak mampu memastikan tingkat keamanan dan keselamatan bayi kalau coba-coba memberinya es krim ini, beberapa alasan di antaranya:

Hindari menyampaikan anak es krim dari mesin. Es krim yang diolah dari mesin mampu terkontaminasi oleh Listeria, sejenis kuman yang ada di dalam makanan yang terkontaminasi yang memproduksi racun makanan kalau tabung pada mesin tidak dijaga kebersihannya dengan sempurna.

Es krim yang dibuat dan dijual keliling mungkin mengandung kuman alasannya kondisinya tidak higienis, di mana mereka membuat es krim atau kualitas air dan materi yang buruk, terutama pewarna dan pengawet kelas rendah yang digunakan. Hal ini mampu mengakibatkan nanah pada sistem pencernaan bayi dan mampu berbahaya.

Es krim yang disimpan ke dalam truk berjalan mungkin tidak memiliki akomodasi penyimpanan yang tepat. Ini akan menghasilkan kuman berbahaya dalam es krim.

2. Pastikan bahannya
Bacalah daftar materi dengan hati-hati sebelum menunjukkan es krim kepada si kecil. Bahan tertentu mampu mengakibatkan reaksi alergi. Beberapa materi umum dalam es krim mampu mengakibatkan alergi, menyerupai kacang-kacangan, kacang tanah, stroberi, telur dan pewarna. Hindari es krim yang terbuat dari susu mentah alasannya mampu membawa bakteri.

Pilih es krim yang lebih sederhana tanpa terlalu banyak materi tambahan.

3. Jangan berlebihan
Mulailah dengan satu suapan kecil, jangan terlalu banyak.  Kandungan gula mampu berbahaya bagi bayi alasannya mampu mengakibatkan kerusakan gigi potensial dan kelebihan berat tubuh dalam jangka panjang. Tawarkan hanya satu sendok atau dua sekaligus dan tidak lebih dari sekali dalam satu atau dua minggu.

4. Tawarkan ia alternatif
Jika bayi menyukai es krim, Ibu mampu memberinya makanan penutup menyerupai smoothies buah buatan sendiri, yogurt rasa, custard buah, irisan buah segar, purees buah dingin, permen, buah, dan jeli. Dinginkan makanan itu sebelum disajikan untuk memberi nuansa es krim.

Makan Es Krim Membuat bayi dan anak pilek?
Ternyata, Ibu tidak perlu khawatir si kecil akan terkena flu atau batuk setelah makan es krim. Menurut riset G.J. Connet dan B.W. Lee dari University of Singapore menemukan, penyakit nanah susukan pernapasan atas pada anak-anak, menyerupai hidung tersumbat, pilek, dan radang tenggorokan gres akan muncul bila daya tahan susukan pernapasan terhadap udara hambar atau rendah menurun.

Dengan kata lain, pilek dan hidung tersumbat akhir makan es krim hanya akan timbul kalau balita makan es krim dalam kondisi tubuh tidak sehat, dan dalam jumlah berlebihan.

Resep es krim vanilla buatan sendiri (12+ bulan)
Waktu persiapan: 5 menit + waktu pembekuan
Bahan-bahan:
  • 1 pisang matang (dikupas)
  • 5 stroberi (dikuliti, dipotong)
  • 1 sdm alpukat (diaduk)
  • 1/3 cangkir santan (tanpa pemanis)
  • 1 sendoh teh minyak kelapa
  • 1 sendok teh ekstrak vanili (opsional) 
Cara membuat:
  • Masukkan semua materi ke blender dan buat pure.
  • Pindahkan ke wadah lain lalu dan bekukan selama satu jam. Keluarkan dari freezer dan aduk rata.
  • Tempatkan kembali ke freezer. Lanjutkan proses hingga mencapai konsistensi yang diinginkan.
 Baca juga : Stroberi untuk Bayi

Catatan: Gantikan stroberi dengan beberapa buah lain menyerupai mangga, kalau bayi belum mencobanya lebih awal atau alergi terhadap buahnya.

Ibu juga mampu menggunakan kombinasi materi lainnya untuk membuat es krim bergizi. Cobalah beberapa sayuran yang bercita rasa dan tekstur manis dikala dimasak, menyerupai kentang tumbuk, wortel rebus dan jagung manis.

2. Es Krim Pisang 

Waktu persiapan: 5 menit + waktu pembekuan
Bahan-bahan:
  • 1 buah pisang matang yang sudah dibekukan
  • 1 sendok teh bubuk kakao
Cara membuat:

  • Masukkan pisang ke dalam blender, tambahkan bubuk kakao dan hancurkan.
  • Menambahkan selai almond butter atau selai kacang akan membuatnya menjadi makanan ringan yang sehat.
Catatan: Pisang beku sangat cocok untuk menenangkan gigi bayi yang sedang tumbuh gigi.

0 komentar:

Posting Komentar