Sabtu, 16 Desember 2017

Menambah Nafsu Makan Anak dengan Madu

Mommy pasti pernah membaca wacana hal ini dari banyak sumber. Jika searching di gugel, pasti dapat ratusan artikel mengenai hal ini. Artikel ini hanyalah salah satunya, tetapi alasannya disertai dengan pengalaman, mungkin mampu dipertimbangkan ya (hayah, gaya bokkk).

Oke, begitulah adanya. Mungkin saya tidak melaksanakan survey mendalam wacana hal ini sehingga saya tidak tahu pasti apakah memang madu yang menolong saya. Seperti yang sering saya katakan bahwa si kakak Cuta masuk dalam kategori anak yang susah makan. Berat badannya tidak pernah berada di atas berat tubuh minimal sesuai dengan grafik, namun syukurnya sih ia masih punya tumpukan lemak di beberapa tempat.

Berdasarkan banyak penelitian, madu memang mampu menambah nafsu makan. Karena itu, alasannya sudah agak stress mengejar ia untuk makan, saya rutin memberikannya madu. Saya lebih memilih madu asli dibandingkan madu yang sudah diberikan aksesori vitamin, entahlah, menurut saya yang sudah dikemas dengan banyak sekali vitamin tersebut sudah melalui beberapa tahap pemrosesan sehingga kemungkinan, kemungkinan ya, benar tidaknya saya tidak tahu dan tidak mampu mempertanggungjawabkan, kandungan alaminya ada yang mengalami perubahan atau malah menghilang.

Saya rutin memperlihatkan 1 -2 sdm madu asli setiap pagi. Sudah dua periode saya melakukannya dan keduanya menerangkan penambahan makan yang signifikan. Periode pertama terhenti alasannya kehabisan stok dan Cuta balik lagi pada kebiasaannya GTM.Periode kedua dimulai seminggu yang lalu dan sudah nampak jadinya beberapa hari belakangan ini.


Mungkin kita banyak menganggap enteng atau sebelah mata wacana khasiat dan keberhasilannya sehingga sering menjudge bahwa itu hanya sekedar berita. Namun yang pasti, bagi mommy yang belum berhasil dengan madu ini, ada hal yang harus dicatat bahwa, kalaupun nafsu makan anak tidak meningkat drastis, setidaknya anak akan mendapat manfaat lain berupa energi, antibodi, zat besi, vitamin C dan beberapa mineral lainnya.

Aturan sumbangan juga ada nih, saya ambil dari intisari online:

 1 – 2 sendok makan madu 2 kali sehari sudah cukup memadai untuk menjaga stamina dan kesehatan tubuh anak. Namun, untuk penyembuhan atau pengobatan, madu lebih baik dikonsumsi dalam bentuk larutan dalam air alasannya akan memudahkan penyerapannya di dalam tubuh. Madu tersebut sebaiknya dikonsumsi dua jam sebelum makan atau tiga jam sesudah makan.

Kalau saya, pemberiannya gres berdiri tidur. Cuta saya kasih air hangat dulu, gres kemudian diberikan madu. Setelah madu saya berikan air hangat lagi. Sarapannya sendiri sekitar satu jam setelahnya. Hal ini harus dilakukan secara rutin.

Bagi mommy yang rutin memperlihatkan madu, mampu share deh manfaatnya disini.
Selamat mencoba.

0 komentar:

Posting Komentar