Sabtu, 02 Desember 2017

Manfaat Kurma Sebagai Makanan Pendamping ASI (MPASI)

Bolehkah bayi dikasih makan kurma?
Apa saja manfaat kurma untuk bayi?
Amankah kurma untuk bayi?
Resep puree kurma untuk bayi.

Kurma yaitu salah satu makanan terbaik yang pernah ditemukan manusia. Kurma memberi kesehatan yang baik sebab dikemas dengan sejumlah nutrisi. Beberapa manfaat kesehatan dari kurma meliputi pengobatan untuk gangguan pencernaan menyerupai bisul, dukungan hati, meningkatkan kesehatan gigi, nutrisi pada demam, obat untuk disentri dan obat pencahar alami. Karena energi instan kurma mampu memulihkan tenaga, maka buah ini cocok sekali disantap ketika sarapan.

Sejarah Kurma
Kurma dianggap sebagai salah satu buah yang dibudidayakan paling awal di Mesopotamia, sekarang di Irak, selama lebih dari 5000 tahun. Di zaman kuno, pohon kurma ditanam di Timur Tengah dan Afrika utara. Pohon kurma telah diminati di Timur Tengah dan Afrika sebab mampu tumbuh di lingkungan gurun yang keras.
Untuk waktu yang sangat lama, pohon kurma tidak hanya menyediakan buah tapi juga seluruh pohon telah digunakan secara ekstensif untuk banyak sekali keperluan. Manfaatnya itu termasuk untuk ornamen, daerah tinggal, serat dan materi bakar untuk orang-orang kuno. Pohon kurma juga digunakan untuk banyak sekali tujuan keagamaan.

Sekarang, kurma telah menyebar dari Timur Tengah ke daerah lain di seluruh dunia. Kini, pohon kurma dapat ditemukan di sebagian besar negara tropis dan subtropis di dunia. Di Amerika Serikat, kurma tumbuh terutama di negara adegan selatan mulai dari Florida hingga California. Saat ini, kurma bernilai komersial sebab sifatnya yang eksotis dan sebab banyak sekali macam manfaat kesehatan yang ditawarkan. Arab Saudi menduduki puncak sebagai penghasil tertinggi di dunia, pada 1350 metrik ton untuk tahun 2009.


Bolehkah kurma diperkenalkan dalam makanan bayi?
Ya, kurma mampu dikenalkan pada makanan bayi mulai umur 6 bulan atau lebih dari umur 6 bulan ketika Ibu mulai memberinya makanan padat atau semipadat. Nilai gizi yang ditemukan pada kurma sangat penting untuk perkembangan bayi. Dengan memperkenalkan kurma pada buah bayi, Ibu mampu memastikan bahwa bayi mendapat nutrisi terbaik.

Ibu mampu mulai menambahkan kurma satu per satu, bersama dengan buah lainnya. Ibu juga mampu menumbuk buah atau mengukusnya bersama buah lainnya. Rasa manis kurma akan melengkapi buah lain dengan baik dan bayi akan menyukainya.

Kebaikan Kurma Untuk Bayi: 

Kurma disertifikasi sebagai 'makanan sehat jantung' oleh American Heart Association sebab kandungan kolesterol rendah dan lemak jenuhnya. Kurma mengandung nutrisi yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan sehat si kecil.

100 gram kurma matang menyampaikan nilai gizi sebagai berikut:
•    Folat - 1.5Ug
•    Niacin - 1,6 mg
•    Asam pantotenat - 0,8 mg
•    Pyridoxine - 0,24 mg
•    Riboflavin - 0.06mg
•    Thiamin - 0,05 mg
•    Vitamin A - 149 IU
•    Vitamin K - 2,7 Ug
•    Besi - 0,90 mg
•    Magnesium - 54mg
•    Fosfor - 62 mg
•    Seng - 0,44 mg
•    Beta Carotene - 89 Ug
•    Lutein Zeaxanthin - 23 Ug

Dan juga, satu keseluruhan kurma menyampaikan nilai gizi berikut untuk bayi:
Kalori - 66, serat - 1,6 gram, Besi - 0,22 mg, Kalsium - 15 mg, Kalium - 167 mg dan sejumlah trace niasin, vitamin A dan folat.

Amankah kurma untuk bayi?

Secara umum, kurma aman diberikan pada bayi, asalkan teksturnya disesuaikan. Namun, kebanyakan kurma mengandung sulfat. Sulfat yaitu pengawet yang sering digunakan pada buah kering, termasuk kurma. Zat ini membantu memperpanjang umur simpan produk dan mencegah jamur tumbuh pada buah. Kurma alami tidak mengandung sulfat tetapi buah yang dikemas di pasaran, umumnya menggunakan sulfat.

Sulfat telah diketahui mengakibatkan reaksi negatif pada beberapa orang. Orang yang didiagnosis menderita asma telah menemukan bahwa sulfat pada kurma kering telah memperburuk gejala penyakit mereka. Reaksi yang paling umum yaitu mengi ringan, tapi jarang ada kasus anafilaksis. Ini mampu mengancam nyawa. Jika balita telah didiagnosis menderita asma, tanyakan pada dokter anak apakah buah kering aman untuk anak.


Manfaat kesehatan kurma untuk bayi 

Mari kita periksa manfaat mengenalkan kurma pada makanan bayi:

Makanan kaya gizi: Seperti disebutkan sebelumnya, kurma memiliki jumlah vitamin dan mineral dalam jumlah tinggi yang sangat penting untuk pertumbuhan bayi. Beberapa di antaranya termasuk kalsium dan magnesium sangat diharapkan untuk kesehatan tulang. Karena kurma tinggi kalsium dan magnesium, sangat ideal untuk bayi dan balita yang tulangnya masih berkembang. Kalium yaitu mineral lain yang ditemukan pada kurma dan penting untuk pertumbuhan bayi dan perkembangan otak.

Obat untuk gangguan usus: Kurma telah dicatat sebagai obat yang baik untuk gangguan usus. Buah ini membantu dalam menghilangkan organisme benalu dan membantu membangun koloni basil ramah di usus.
Perlindungan hati: Pada bayi dan belum dewasa khususnya, hati akan mudah terkena infeksi basil dan virus. Tifoid, hepatitis, ikterus yaitu beberapa penyakit yang sangat umum ditemukan pada bayi dan anak-anak. Selama masa-masa menyerupai itu, selain mencari pertolongan medis, Ibu mampu memasukkan kurma dalam makanan bayi. Studi menunjukkan bahwa kurma memiliki sifat pelindung hati yang signifikan.

Obat untuk tukak gastrik: Anak-anak dan balita juga dapat menderita keasaman, acid reflux dan bisul. Dalam kondisi menyerupai itu, kurma mampu diberikan kepada bayi selain perawatan rutin. Penelitian menunjukkan bahwa kurma dapat mengurangi borok secara signifikan. Mintalah dokter seorang hebat Ibu mampu memasukkan kurma pada makanan bayi.

Kurma untuk gigi yang lebih kuat: Bayi tumbuh gigi dapat diberi kurma matang untuk perkembangan gigi yang lebih baik. Mengunyah kurma mampu memperkuat gusi dan giginya mampu tumbuh lebih cepat dan lebih kuat.
Bergizi selama demam dan cacar: Teteskan kurma pada susu dan berikan pada bayi ketika ia menderita demam, batuk dan cacar. Infus yang kaya zat gizi ini membantu dalam pemulihan yang cepat. Kurma juga akan membantu mempercepat pemulihan selama cacar. Ini juga mampu digunakan untuk orang dewasa.

Obat untuk disentri: Balita juga mampu menderita disentri. Infeksi basil pada usus besar umumnya mengakibatkan disentri. Bubur manis kurma mengagumkan untuk mengendalikan disentri.

Meredakan sembelit: buah kurma mengandung serat makanan dalam jumlah tinggi. Hal ini penting untuk menambahkan curah ke tinja dan meningkatkan peresapan air di tinja. Hal ini mengakibatkan pergerakan usus halus.

Meningkatkan Visi: Kandungan vitamin A yang tinggi pada kurma yang matang meningkatkan penglihatan si kecil, sehingga menyampaikan penglihatan yang sehat.

Meningkatkan Hemoglobin: Kandungan zat besi yang kaya pada kurma meningkatkan jumlah hemoglobin di sel darah merah bayi , memastikan pertumbuhan sehat dan tidak ada anemia.

Baca juga: Manfaat Kentang untuk Makanan Bayi

Tindakan yang harus diambil sambil menambahkan kurma pada makanan bayi


Bayi memiliki sistem pencernaan yang rapuh. Tindakan pencegahan sederhana  kurma pada makanan bayi:

  • Walaupun kurma sudah boleh diberikan dari umur 6 bulan, tetapi tidak disarankan untuk memberi kurma sebagai buah pertama untuk bayi. Kurma bertekstur keras, dan Ibu tidak mampu mengharap bayi mengunyahnya semenjak dini.
  • Kurma yang belum matang mengandung tanin yang dapat mengakibatkan reaksi buruk pada balita dan anak-anak. Oleh sebab itu, pilihlah kurma matang.
  • Jika bayi sudah mulai berjalan, pastikan ia tidak berlari sambil mengunyah kurma semoga terhindar dari tersedak.
  • Kurma yang dikukus yaitu pilihan yang sangat baik bila dibandingkan dengan yang mentah atau yang direbus. 

Cara Mengolah Kurma untuk Bayi
Ada banyak cara kreatif untuk mengolah kurma semoga mampu diberikan untuk bayi. Beberapa resep tersebut, diantaranya:
  • Taburkan kurma cincang ke dalam oatmeal
  • Panggang kurma bersama muffin
  • Tambahkan kurma cincang ke yogurt biasa
  • Tambahkan kurma ke susu atau milkshake lain
  • Cincang dan sajikan pribadi untuk bayi yang lebih tua.
Baca juga: Resep bubur kacang hijau plus kurma

Kurma lengket dan memiliki kandungan gula alami yang tinggi, jadi Ibu perlu memastikan bahwa Ibu menyikat gigi anak segera setelah makan kurma. Selalu potong kurma untuk menghindari ancaman tersedak.

Kurma Asli vs Sari Kurma?
Seperti kita tahu, banyak sekali produk sari kurma yang beredar di pasaran. Apakah produk menyerupai itu memang mengagumkan untuk bayi?

Diambil dari alodokter.com, Sari kurma merupakan produk kemasan, keamanannya belum diteliti secara akurat kalau diberikan pada bayi, khususnya bayi kurang dari setahun. Makara sebaiknya Ibu menunggu hingga bayi usia 1 tahun dulu ya. Lebih baik Ibu menyampaikan kurma asli sebagai camilan bayi dalam jumlah sewajarnya.

0 komentar:

Posting Komentar