Salah satu metode dalam merencanakan kehamilan yaitu dengan menggunakan metode kontrasepsi Amenore Laktasi (MAL). Berikut ini akan dijabarkan mengenai penjelasan MAL beserta dengan kelebihan dan kekurangannya, yang parentingIDN sarikan dari buku Pedoman Pelayanan Keluarga Berencana Pasca Persalinan di Fasilitas Kesehatan (BKKBN dan Kemenkes RI, 2012).
Metode Amenore Laktasi (MAL)
Metode Amenorea Laktasi (MAL) atau disebut juga Lactational Amenorrhea Method (LAM) yaitu kontrasepsi alamiah yang bersifat sementara. MAL diterapkan dengan mengandalkan bantuan Air Susu Ibu (ASI) secara eksklusif, artinya hanya diberikan ASI tanpa pemanis makanan ataupun minuman apapun.Syarat Penerapan Metode Kontrasepsi Metode Amenore Laktasi (MAL)
Penerapan Metode Kontrasepsi Metode Amenore Laktasi (MAL) hanya dapat dilakukan jikalau memenuhi 3 syarat berikut ini sekaligus:
- Menyusui secara penuh (full breast feeding) dan langsung (bukan ASI perah/ASIP), lebih efektif bila bantuan lebih dari 8 kali sehari (termasuk malam hari) dan jarak menyusui tidak lebih dari 4 jam.
- Usia bayi kurang dari 6 bulan. Metode ini hanya efektif hingga 6 bulan dan harus dilanjutkan dengan pemakaaian metode kontrasepsi lainnya
- Ibu belum menstruasi
Cara Kerja Metode Kontrasepsi Metode Amenore Laktasi (MAL)
Efek Samping Metode Kontrasepsi Metode Amenore Laktasi (MAL)
Tidak ada efek samping dari KB dengan Metode Kontrasepsi Metode Amenore Laktasi (MAL)Kelebihan Metode Amenore Laktasi (MAL)
Metode Amenore Laktasi (MAL) memiliki kelebihan kontrasepsi dan kelebihan non kontrasepsi, baik pada anak bayi maupun pada ibu. Berikut ini yaitu beberapa Kelebihan Kontrasepsi Metode Amenore Laktasi (MAL)- Efektivitas tinggi (keberhasilan 98% pada enam bulan pascapersalinan).
- Segera efektif.
- Tidak mengganggu senggama.
- Tidak ada efek samping secara sistemik.
- Tidak memerlukan pengawasan medis dan tidak memerlukan obat atau alat, sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya.
Sementara kelebihan Nonkontrasepsi Metode Amenore Laktasi (MAL) yaitu sebagai berikut:
Untuk Ibu:
- Menyusui dengan ASI langsung mengurangi risiko anemia, pendarahan pascapersalinan
- Menyusui dengan ASI langsung meningkatkan kekerabatan psikologik ibu dan bayi
- Membantu proses involusi uteri (normalisasi uterus)
Untuk Bayi:
- Bayi menerima kekebalan pasif (mendapatkan antibodi perlindungan lewat ASI)
- ASI yaitu sumber asupan gizi yang terbaik dan tepat untuk tumbuh kembang bayi yang optimal
- Penggunaan ASI membuat bayi terhindar dari kontaminasi air, susu lain atau formula, atau alat minum yang dipakai.
Kekurangan Metode Amenore Laktasi (MAL)
Meskipun terdapat beragam kelebihan KB dengan Metode Amenore Laktasi (MAL), terdapat juga kelebihan metode KB ini, yaitu:- Memerlukan persiapan yang panjang, yaitu semenjak perawatan kehamilan yang bertujuan semoga ibu dapat segera menyusui dalam setengah jam (30 menit) pasca persalinan.
- Mungkin sulit dilaksanakan alasannya yaitu kondisi sosial.
- Efektifitas tinggi hanya hingga kembalinya haid atau hingga dengan 6 bulan.
- Tidak melindungi terhadap Infeksi Menular Seksual (IMS) termasuk virus hepatitis B/HBV dan HIV/AIDS
Demikianlah penjelasan MAL beserta dengan kelebihan dan kekurangannya. Semoga mampu menambah pengetahuan bagi kita semua dan bermanfaat untuk mewujudkan kehidupan keluarga yang lebih baik lagi. Sahabat parentingIDN mungkin juga perlu membaca artikel Cara Memilih KB Terbaik Terbaru untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan metode KB lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar