Jumat, 15 Desember 2017

Cara Simpel Memantau Perkembangan dan Pertumbuhan Anak

Perkembangan seorang anak di tahun-tahun awal kelahirannya sangat penting bagi kesehatan dan perkembangnnya. Orang tua, profesional kesehatan, pendidik, dan lain-lain dapat bekerja sama sebagai mitra untuk membantu tumbuh kembang bawah umur untuk mencapai potensi maksimalnya.

Memang untuk memantau perkembangan anak secara keseluruhan sangatlah sulit. Namun pada artikel Cara Simpel Memantau Perkembangan Anak ini akan dibahas mengenai cara memantau pertumbuhan dan perkembangan anak secara umum, sehingga setidaknya orangtua dapat mengetahui apakah pertumbuhan dan perkembangan anak-anaknya telah sesuai dengan yang seharusnya.
tahun awal kelahirannya sangat penting bagi kesehatan dan perkembangnnya Cara Simpel Memantau Perkembangan dan Pertumbuhan Anak

Berikut ini beberapa hal penting yang perlu diperhatikan orang bau tanah dalam perkembangan dan pertumbuhan anak berusia 29 Hari hingga dengan 6 Tahun, yang diambil dari Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).

Tanda Anak Sehat

Tanda-tanda umum dari anak yang sehat ialah sebagai berikut :
  1. Berat tubuh naik sesuai garis pertumbuhan.
  2. Anak bertambah tinggi dari waktu ke waktu seiring pertambahan usianya.
  3. Kemampuan anak juga bertambah sesuai umurnya.
  4. Jarang atau tidak pernah sakit.

Cara Simpel Memantau Perkembangan dan Pertumbuhan Anak

Sementara untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak, caranya ialah sebagai berikut:
  1. Timbang berat tubuh anak setiap bulan di Posyandu dan kemudahan kesehatan lainnya, atau misalnya di Pos PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Setelah menimbang, catat di KMS yang ada di buku KIA.
  2. Periksakan anak ke tenaga kesehatan, kemudahan kesehatan atau Pos Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (Pos PAUDHI) untuk menerima pelayanan Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK). Untuk anak bayi dengan usia 3 bulan hingga dengan 2 tahun, periksakan setiap 3 bulan sekali. Sementara untuk anak dengan usia 2 hingga dengan 6 tahun, periksakan setiap 6 bulan sekali.
  3. Nantinya pada pelayanan SDIDTK tenaga kesehatan orang bau tanah bisa mengetahui status gizi anak, apakah tinggi tubuh anak normal atau stunting (tinggi tubuh lebih pendek dibanding umurnya), apakah perkembangannya sesuai umurnya dan adakah dtemukan gangguan prilaku atau gangguan emosional.
  4. Ajak anak bermain dan berkomunikasi setiap ada kesempatan, dan stimulasi perkembangan anak sesuai umurnya.

Pertumbuhan dan perkembangan anak yang tidak sesuai

Pertumbuhan dan perkembangan anak tidak sesuai jikalau terdapat satu atau lebih tanda berikut:
  1. Berat tubuh tidak naik/berat tubuh turun/berat tubuh naik berlebihan.
  2. Tinggi anak tidak sesuai dengan umurnya.
  3. Perkembangan anak tidak sesuai umurnya.



Demikian artikel Cara Simpel Memantau Perkembangan Anak yang membahas mengenai cara memantau pertumbuhan dan perkembangan anak secara umum ini. Semoga dapat membantu orangtua untuk mengetahui apakah pertumbuhan dan perkembangan anak-anaknya telah sesuai dengan yang seharusnya.

0 komentar:

Posting Komentar