Rabu, 29 November 2017

Gangguan Pola Makan Selama Kehamilan

Perempuan yang memiliki Gangguan Pola Makan dapat munurunkan kesempatan untuk hamil. Semakin lama Ibu memiliki gangguan makan, semakin tinggi risiko yang akan Ibu hadapi terhadap beberapa jenis problem kesuburan.

Perempuan yang memiliki Gangguan Pola Makan dapat munurunkan kesempatan untuk hamil Gangguan Pola Makan Selama Kehamilan

Gangguan makan dapat membawa pengaruh negatif terhadap dengan beberapa cara. Berikut ini yaitu beberapa komplikasi terkait dengan gangguan makan selama kehamilan:
  1. Persalinan prematur
  2. Berat tubuh lahir rendah
  3. Lahir mati atau simpulan hayat janin
  4. Hambatan pertumbuhan bayi dalam kandungan
  5. Kemungkinan persalinan sesar tinggi
  6. Pertumbuhan janin tertunda
  7. Masalah pernapasan pada janin dalam kandungan
  8. Gestational diabetes (diabetes ibu hamil)
  9. Cairan ketuban minim
  10. Preeklamsia

Jenis Gangguan Pola Makan Kehamilan

Terdapat setidaknya dua jenis penyakit gangguan contoh makan (terutama pada perempuan), yaitu anoreksia dan bulimia. Dimana keduanya dapat menghipnotis proses reproduksi, kehamilan, dan kesehatan bayi.

1. Anoreksia nervosa

Seseorang yang mengidap anorexia nervosa (sering disebut anoreksia saja) memiliki rasa takut yang berkelanjutan wacana berat badan. Seseorang dengan anoreksia selalu berfikir untuk membatasi makanan yang dimakan, meskipun tubuhnya sangat kurus. Anorexia lebih dari sekedar problem dengan makanan, ini merupakan cara menggunakan makanan atau kelaparan diri untuk merasa lebih memegang kendali hidup dan untuk meredakan ketegangan, kemarahan, dan kecemasan. Kebanyakan pengidap anoreksia yaitu perempuan. Seseorang dengan Anoreksia dapat dicirikan setidaknya oleh tanda-tanda berikut ini:
  1. Memiliki berat tubuh atau tinggi tubuh dibawah normal
  2. Selalu menolak untuk menjaga berat tubuh normal
  3. Memiliki rasa takut berlebihan dan berkepanjangan terhadap berat badan
  4. Berpikir bahwa tubuhnya penuh dnegan lemak, bahkan meskipun bekerjsama badannya kurus
  5. Pada perempuan yang sudah datang bulan, seringkali terlambat hingga dengan 3 periode menstruasi berturut-turut.
Lebih lanjut baca pada artikel Mengenal Bahaya Anoreksia Nervosa

2. Bulimia nervosa



Bulimia nervosa (sering disebut bulimia saja) yaitu jenis gangguan makan dimana seseorang dengan bulimia dapat memakan banyak makanan dalam waktu singkat dan kemudian mencoba untuk mencegah kenaikan berat tubuh dengan menyingkirkan makanan itu dari tubuhnya. Menyingkirkan makanan mungkin dilakukan dengan cara dengan sengaja membuat diri untuk muntah, atau dengan mengkonsumsi obat pencahar (pil atau cairan yang mempercepat pergerakan makanan di dalam tubuh dan menjadikan buang air besar).

Seseorang yang memiliki bulimia merasa beliau tidak mampu mengontrol jumlah makanan yang dimakan. Juga, seseorang dengan bulimia mungkin akan melaksanakan aneka macam olahraga, makan sangat sedikit atau tidak sama sekali, atau mengambil pil untuk buang air untuk mencegah kenaikan berat badan.

Tidak menyerupai anoreksia, penderita bulimia dapat jatuh dalam kisaran normal untuk usia dan berat tubuh mereka. Tapi sama menyerupai orang-orang dengan anoreksia, pengidap bulimia mengalami ketakutan terhadap kenaikan berat badan, ingin (mati-matian) untuk menurunkan berat badan, dan sangat bahagia dengan ukuran dan bentuk tubuh mereka. Lebih lanjut, baca artikel Mengenal Bahaya Bulimia nervosa


Demikian artikel dengan judul Gangguan Pola Makan Kehamilan yang membahas mengenai pengaruh negatif terhadap kehamilan dan jenis-jenis dari gangguan contoh makan itu sendiri. Semoga dapat menambah pengetahuan dan bermanfaat untuk menjaga kesehatan ibu dan bayi dalam kandungan selama kehamilan.

0 komentar:

Posting Komentar