Dokter Anak Anak saya kini berusia 3 Tahun, setiap tamat makan, itupun makannya masih tersisa, kemudian si anak saya suruh minum susu, tapi sang anak merasa enggan meminumnya, saya belom tau pasti apa penyebabnya si anak menyerupai itu, anak saya minum susu menggunakan gelas kecil, biasanya kalo malam hari beliau minum susu, tp sekarang sudah tidak lagi. biasanya minum susu sehari 4 gelas kecil, makin besar si anak makin berkurang minum susu, sebelumnya 1 bulan menghabiskan 3,5 kaleng susu ukuran 800 gram, sekarang setelah 3 tahun, menghabiskan 2,5 kaleng susu, aga hawatir untuk saya sebagai orang tua, dan saya takut kalo anak menjadi mogok minum susu. padahal minum susu diberikan supaya keseimbangan gizi si anak tetap terjaga.
Mogok minum susu ialah nama yang diberikan pada suatu kondisi ketika bayi tidak mau minum susu setelah sebelumnya baik-baik saja (mau minum susu).
Ada sejumlah alasan mengapa bayi mendadak menolak minum susu. Beberapa diantaranya mudah diselesaikan,sedangkan lainnya membutuhkan sedikit bujukan dari Anda. 1) Hidung tersumbat Anda tahu kan bagaimana rasanya ketika Anda kena flu, hidung Anda tersumbat dan coba minum sesuatu. Nafas akan semakin berat, dan begitulah yang dirasakan bayi Anda.
2) Sakit indera pendengaran Ini juga bekerjasama dengan flu, atau abses indera pendengaran di mana indera pendengaran akan terasa makin sakit ketika bayi mencoba menghisap sesuatu.
3) Sariawan Bayi tidak mau minum susu mungkin alasannya ialah mengalami sariawan. Ia merasa mulutnya sakit dikala minum sesuatu.
4) Demam Jika seorang bayi sedang panas/ merasa panas, berdekatan dengan badan Anda yang juga panas / hangat mungkin membuatnya makin merasa gerah. 5) Rasa susu yang berubah Anda mungkin mengkonsumsi sesuatu yang membuat rasa ASI berubah. Perhatikan makanan yang Anda makan untuk menjaga kualitas ASI. Jika Anda menunjukkan susu botol pada bayi, selalu jaga kebersihan botol dan perhatikan tanggal kadaluarsa yang juga dapat mensugesti rasa susu formula.
6) Tumbuh gigi Bayi akan mencicipi gusinya tidak nyaman dikala giginya sedang tumbuh. Rasa tidak nyaman mampu bermetamorfosis rasa sakit dikala ia mencoba menghisap susu.
7) Gangguan Bayi usia 5-6 bulan mulai menyadari mereka tinggal di sebuah dunia yang sangat luas. Menyusui atau minum susu botol dipandang sebagai sebuah halangan dalam upayanya memahami dunia. 8) Terlalu banyak susu Jika Anda memiliki pasokan ASI berlebih, atau Anda terlalu banyak menunjukkan susu formula, ia akan tersedak dan membuatnya ogah untuk minum susu lagi.
9) Terlalu sering mengedot Anda mungkin menunjukkan dot tanpa botol susu (empeng) untuk menenangkan tangisnya. Namun hal ini menimbulkan ia lebih suka menghisap empeng daripada minum susu atau ASI.
10) Perubahan acara Ibu tiba-tiba meninggalkan bayi untuk bekerja atau bepergian juga menimbulkan bayi melancarkan agresi 'demo' minum susu.
Ketika pemogokan minum susu bekerjasama dengan duduk perkara kesehatan, maka santunan obat dengan dosis sempurna akan menyelesaikan duduk perkara tersebut. Jangan mengkonsumsi makanan yang terlalu pedas, mengandung gas atau terlalu asam supaya rasa ASI tidak berubah. Buang kelebihan susu Anda dengan memeras dan menempatkannya dalam botol.
Terlalu banyak obyek gres untuk dilihat dan dipahami mampu membuat bayi tidak mau minum susu. Pergilah menyusui atau menunjukkan susu formula di daerah sunyi, atau di suatu daerah yang familiar untuknya. Usahakan jangan merubah rutinitas atau apapun termasuk posisi bantal atau memindahkan selimutnya.
Tetap damai dan tak mengganggap bayi tidak mau minum susu sebagai suatu duduk perkara besar ialah upaya terbaik yang dapat Anda lakukan. Bayi sangat peka dan dapat mencicipi perasaan gugup Anda. Hal ini akan membuat mereka merasa tak nyaman dan pemogokannya pun akanmakin menjadi-jadi. Lakukan semua yang terbaik dan penuh cinta demi buah hati Anda tersayang.
smbr:theasianparent
dranak.com
0 komentar:
Posting Komentar