Selasa, 31 Oktober 2017

ISLAM

Assalamualaikum wr wb,

Secara istilah, Islam berarti wahyu Allah, diin para nabi dan rasul, pedoman hidup manusia, hukum-hukum Tuhan yang ada di dalam Al Qur'an dan As Sunnah, dan ia merupakan jalan yang lurus, untuk keselamatan dunia dan akhirat. Agar memudahkan pembahasan, insya Tuhan akan aku bagi pembahasan kita kali ini menjadi sebagai berikut:

1. Islam ialah Wahyu Illahi (Wahyu Allah)
2. Islam ialah diin para Nabi dan Rasul
3. Islam ialah pedoman hidup manusia
4. Islam ialah Hukum-hukum Allah
5. Islam ialah jalan yang lurus
6. Islam ialah keselamatan dunia dan akhirat

Agar tidak terlalu panjang, semua pembahasan itu insya Tuhan akan aku bagi menjadi beberapa artikel bersambung.

Baiklah, mari kita kaji episode yang pertama.

I. Islam ialah Wahyu Illahi (Wahyu Allah).

Makna pertama, Islam ialah wahyu Illahi. Sebagaimana yang kita ketahui, Islam memiliki pedoman utama yaitu Al Qur'an dan As Sunnah. Al Qur'an ialah wahyu Allah, sehingga anutan Islam sepenuhnya ialah dari Tuhan SWT, bukan dari ciptaan manusia. Atau dengan kata lain, Islam ialah dari firman Allah, bukan buatan manusia. Sedangkan As Sunnah hukum kedua setelah Al Qur'an, ia merupakan apa-apa yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW. Rasul sendiri merupakan insan pilihan Tuhan SWT yang memberikan firman-firman Tuhan melalui perantara malaikat Jibril AS. Yang Rasul katakan tidak lain ialah wahyu yang diwahyukan. Sebagaimana yang Tuhan firmankan dalam ayat berikut ini:

"...dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al-Quraan) menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya)." (QS. An Najm: 3-4)

Karena sumbernya yang terang dan hakiki, yaitu wahyu Illahi, dengan demikian Islam tidak dapat disamakan dengan agama, kepercayaan, atau isme/paham lainnya. Selain itu, Islam tidak mungkin kurang, tidak lengkap, atau tidak sesuai dengan manusia. Akan tetapi Islam sangat sesuai dengan manusia, sebab sumber Islam dan yang menciptakan insan ialah sama, yaitu Tuhan SWT. Tuhan yang menciptakan insan pasti tahu dan mengenal siapa itu manusia, dan mengetahui apa yang ia butuhkan, termasuk tahu apa tujuan diciptakannya manusia. Sedangkan manusia, belum tentu mengenal secara tepat insan itu sendiri. Sehingga pedoman hidup, agama, atau paham buatan insan (misalnya kapitalisme, komunisme, dll) tidak akan sesuai dengan manusia, bahkan akan membawa kehancuran bagi seluruh manusia.

Selain itu, sebab sumber Islam ialah dari Tuhan SWT, maka tidak ada keragu-raguan dalam Islam. Tidak ada ketimpangan di dalamnya, sehingga tidak membuat kita galau sebagaimana dalam agama atau paham lainnya. Karena wahyu merupakan simbol keterarahan dan keteraturan.

Islam bukan pula sebuah tradisi, apalagi jikalau dikatakan tradisi bangsa Arab. Islam ialah rahmatan lil'alamin (rahmat bagi seluru semesta alam), sebab bersumber dari yang menciptakan alam semesta. Berbeda dengan agama dan isme lainnya yang mampu jadi merupakan tradisi atau pemikiran tertentu, sebab diciptakan oleh manusia. Jika Islam (wahyu Allah) dapat ditegakkan maka kezaliman akan hilang/kalah. Dan bila tidak mengikuti wahyu Allah, maka insan akan ditimpa kemiskinan, bencana, dan kemurkaan dari Tuhan SWT. Sebagaimana dalam surat Al Anbiyaa ayat 1 - 15.

Dengan demikian, maka sudah seharusnya seorang muslim memiliki ketundukan kepada wahyu Tuhan SWT. Segala yang Tuhan perintahkan harus dilaksanakan, dan segala yang Tuhan larang harus dijauhi. Termasuk di dalamnya ialah mengikuti apa -apa yang disampaikan oleh Rasulullah SAW.

(by abusafar :: serial Tarbiyah Islamiyah: ma'rifatul dinul Islam)
Sumber : http://www.hudzaifah.org/

0 komentar:

Posting Komentar