Agar cepat hamil,makanan ialah salah satu faktor yang harus diperhatikan.Gizi dan nutrisi optimal sangat diperlukan untuk mendukung pembuahan dan perkembangan calon janin.
Namun yang perlu diperhatikan ialah tidak semua nutrisi yang ada pada setiap jenis makanan diperlukan oleh bakal janin. Hal ini perlu kita ketahui dengan baik, biar pasangan yang menginginkan kehamilan dapat memilah dan menyeleksi jenis makanan yang akan dikonsumsi.
Jenis nutrisi yang diperlukan untuk mendukung pembuahan antara lain:
Namun yang perlu diperhatikan ialah tidak semua nutrisi yang ada pada setiap jenis makanan diperlukan oleh bakal janin. Hal ini perlu kita ketahui dengan baik, biar pasangan yang menginginkan kehamilan dapat memilah dan menyeleksi jenis makanan yang akan dikonsumsi.
Jenis nutrisi yang diperlukan untuk mendukung pembuahan antara lain:
- VITAMIN B6Merupakan salah satu nutrisi penting yang valid dan tidak dapat ditawar lagi. Mengingat nutrisi ini merupakan pendukung dan pengatur hormon reproduksi/ kesuburan. Terdapat pada sayuran hijau, kacang-kacangan, kecambah (tauge), dan biji-bijian (sereal, beras, gandum/ roti).
Penting: sebaiknya mengkonsumsi yang masih fresh atau tidak diawetkan (beku/kaleng). - ASAM FOLAT
Nutrisi ini sangat diperlukan untuk mencegah kelainan dan perkembangan tabung otak bakal janin. Asam folat terkandung dalam sayuran berdaun hijau, biji-bijian, kacang-kacangan, brokoli, asparagus, kacang polong, kacang kapri, jus jeruk), atau tersedia dalam tablet siap pakai (dapat diperoleh di apotik terdekat). Asam folat dianjurkan untuk dikonsumsi tiap hari pada ketika mempersiapkan kehamilan dan beberapa bulan pertama setelah terjadinya kehamilan.
Penting: konsumsi asam folat sebaiknya juga dilakukan dengan dosis harian oleh calon ayah/ suami. - VITAMIN CTermasuk unsur penting untuk peningkat kesuburan, terutama bagi para calon ayah. Selain itu, vitamin C juga berperan meningkatkan kekebalan tubuh, faktor pendukung yang diperlukan jika kehamilan terjadi. Jamak terdapat pada buah-buahan, menyerupai jeruk, mangga, dan buah-buahan lainnya.
- ZAT BESI (Fe)Calon ibu yang mengalami anemia termasuk dalam kasus sulit hamil. Karena itu zat besi sebagai unsur peningkat jumlah sel darah merah termasuk unsur yang penting dibutuhkan.
Terdapat pada hati, daging merah (sapi, kambing, domba), ayam, kacang-kacangan dan sayuran hijau (bayam). - ZAT SENG (Zinc)Zat ini berfungsi meningkatkan kualitas dan kuantitas sperma. Umumnya terdapat pada kerang, kuning telur, daging merah, biji-bijian, kacang-kacangan.
- AIR
Terapi air termasuk salah satu yang kini sedang digalakkan untuk meningkatkan kesuburan, berpotensi meningkatkan produksi hormon-hormon kesuburan, testosterone dan estrogen. Dianjurkan minum 8-10 gelas air per harinya.
Sebaliknya, ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi oleh calon ibu hamil, di antaranya:
- Makanan mengandung merkuriBerpotensi menjadikan bayi cacat dan autis. Perlu diperhatikan alasannya dapat terdapat pada beberapa jenis ikan, terutama yang berukuran besar menyerupai hiu, mackerel, ikan marlin.
- Makanan olahanJunk food, keju olahan/soft cheese. Tidak adanya zat gizi yang memiliki kegunaan bagi calon janin
- Jenis makanan berpengawet
- Makanan kaleng, sarden
- Minuman berkafein (kopi, dll)Menurunkan produksi sperma
- Rokok dan alcoholBerpotensi merusak kualitas sperma, sehingga sperma tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Berpengaruh pada kemampuannya mencapai sel telur.
0 komentar:
Posting Komentar