Kamis, 06 April 2017

Anak Jalanan, Mereka Juga Anak Kita!


Salam cerdas kreatif,

Besok tanggal 23 Juli bagi bawah umur Indonesia ialah Hari Anak Nasional. Bagi sebagian bawah umur yang beruntung memiliki dan menikmati kemudahan (orang tua, sekolah, rumah dan lainnya), tentunya bisa menyambut bahagia hari Anak itu. Tetapi bagaimana untuk sebagian yang lain, menyerupai anak jalanan? Anak-anak yang seharusnya masih berada dalam lingkungan bermain dan belajar, harus berhadapan dengan kerasnya hidup di jalanan. Tentu bagi anak jalanan, hari anak ialah hari yang sama dengan hari-hari lainnya.

Kalau kita mau menelusuri lebih jauh menyaksikan kehidupan malam mereka di taman kota, pasar, gedung-gedung kosong, emperan toko, atau gerbong-gerbong kereta di stasiun, mereka bisa terlelap tanpa alas. Tahukah ancaman apa yang membayang-bayangi mereka? Terlebih jikalau anak perempuan juga dijumpai di sana? Beranjak lebih dalam berintegrasi dengan mereka, akan kita ketahui bagaimana rujukan relasi antar mereka, dengan orang-orang jalanan, dengan masyarakat umum, pegawanegeri negara, dan pihak-pihak lainnya. Terbayangkah posisi dan resiko yang mereka hadapi ?

Sudah jadi diam-diam umum bahwa dunia jalanan ialah dunia yang penuh dengan kekerasan dan eksploitasi. Pertarungan demi pertarungan selalu berakhir dengan kekalahan tanpa ada kemenangan dari pihak manapun. Namun ini terus saja berlangsung. Seorang dewasa-pun belum tentu bisa mengarunginya dengan baik. Apalagi bagi anak-anak!!!

Patut disadari bahwa bawah umur jalanan ialah korban baik sebagai korban di dalam keluarga, komunitas jalanan, dan korban pembangunan. Berdiam dirikah kita ???, tentu TIDAK!!!

Selayaknya kita turut serta dalam menunjukkan sumbangan terhadap anak jalanan ini, dengan salah satunya mengkampanyekan Gerakan Rumah Singgah terhadap anak jalanan ini. Dan ini perlu dilakukan secara terus menerus setidaknya untuk mendorong pihak-pihak di luar anak jalanan supaya menghentikan aksi-aksi kekerasan terhadap anak jalanan. Melalui gerakan ini kita dapat mendorong tumbuhnya empati terhadap anak jalanan supaya ada keterlibatan konkrit banyak sekali pihak melalui banyak sekali acara untuk perubahan.

Ayo bantu mereka untuk berguru dan bekerja bersama bawah umur jalanan untuk melaksanakan perubahan. Ya, mereka juga anak kita yang harus kita jaga dan lindungi dan mempunyai hak yang sama, yaitu Anak Indonesia yang cerdas dan ceria! semoga.

Informasi beberapa rumah singgah :

KKS (Kelompok Kerja Sosial) MELATI
Jl. Ampera II No. 17 A Rt. 005 Rw. 09 Jakarta 12550
E-mail : kks_melati@yahoo.com
http://kksmelati.blogs.friendster.com/kelompok_kerja_sosial_kks/

Rumah Singgah Yayasan Balarenik
Jl. P. Komarudin no. 15 B, RT 03 RW 05
Kel Penggilingan - Kec. Cakung
Jakarta Timur 13940

Rumah Belajar Anak Jalanan RBAJ- SEKAR
Yayasan Sekar,
Jl. Swasembada Timur XI No 15, RT 012/010,
Kb.Bawang, Jakarta Utara

Rumah Singgah Yayasan Dian Mitra
Jl. Melawan Dalam no.8 RT 002/011,
Pangeran Jayakarta Jakpus

Bina Peduli Dhuafa
Jl. H. Jian 23 Rt 012/03,
Cipete Utara, Jakarta Selatan 12150

Nusantara Foundation
Jl. Karbela 2 Karet Kuningan, Setiabudi

(dari banyak sekali sumber)

0 komentar:

Posting Komentar